Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Permasalahan Photocell dan Solusinya.

Dari artikel yang pernah saya buat sebelumnya yaitu tentang cara pasang photocell yang baik dan benar, terdapat banyak tanggapan dari banyak pembaca baik secara lisan langsung ataupun secara tidak langsung melalui kolom komentar yang disediakan, saya menyimpulkan beberapa permasalahan yang sering dihadapi oleh pengguna photocell ini. Dari banyak permasalahan photocell ini saya akan menyimpulkan 4 poin diantaranya serta solusi yang dibutuhkan.

Berikut adalah beberapa poin-poin yang menjadi permasalahan photocell dan solusinya yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.


1. Lampu LED jadi tidak nyala

Permasalahan ini cukup banyak dikeluhkan oleh beberapa orang dimana setelah dia memasang instalasi photocell pada lampu out door mereka, lampu LED penerangan out door tersebut tidak mau nyala meskipun intensitas cahaya redup bahkan gelap.

Kecurigaan pertamakali dari kasus ini adalah apakah instalasi yang sudah dilakukan sudah benar? Hal ini ternyata bisa terbantahkan dimana sipengguna photocell tersebut melakukan penggantian lampu LED dengan lampu pijar biasa dan hasilnya sesuai harapan. Jadi masalahnya kenapa jika menggunakan lampu LED tidak mau menyala dengan kontrol photocell, padahal tanpa photocell lampu LED ini normal saja?

Analisa & Solusi

Tidak menutup kemungkinan kasus diatas  bisa jadi terjadi pada anda. Saya akan menyampaikan analisa praktis dari kasus ini agar solusi yang ditawarkan menjadi tepat dan logis.

Analisa dari kasus ini sebenarnya terletak dari karakteristik lampu LED itu sendiri. Dari banyak pengalaman, ada beberapa lampu LED yang memiliki karakteristik terhadap kestabilan tegangan kerjanya. Katakanlah spec lampu LED adalah 220 V, maka lampu LED tersebut akan bisa menyala normal jika diberi tegangan 220 Volt. Jika tegangan kurang atau dibawah 220 V, lampu LED tersebut tidak mau menyala.

Dari analisa inilah maka didapatkan beberapa solusi untuk mengatasinya, yaitu:

1. Pilihlah lampu LED dengan spesifikasi tegangan lebih variatif, dan handal operasi di under voltage. Saat ini sudah banyak terdapat dipasaran seperti spec 200V- 220V; 200V - 240V; dan sebagainya. Meski tanpa saya sebut merek harusnya anda bisa mendapatkan informasi tentang spec variatif tegangan lampu LED tersebut dari berbagai sumber.

2. Jika anda sudah terlanjur membeli lampu LED dengan spec tegangan terbatas dan mengalami kendala ini, maka anda bisa melakukan alternatif solusi yang lain yaitu dengan merubah atau memodifikasi instalasi dari lampu LED tersebut dengan penambahan relay dimana fungsi relay ini sebagai kontak bantu mengirim tegangan ke LED tanpa terpengaruhi drop tegangan pada komponen photocell. Untuk lebih jelasnya baca artikel saya tentang modifikasi instalasi photocell tanpa drop tegangan ke lampu.

Berikut ini adalah gambar dari modifikasi instalasi photocell tersebut.

modifikasi instalasi photocell tanpa drop tegangan
Modifikasi instalasi photocell tanpa drop tegangan

2. Lampu hidup dan mati bergantian terus menerus


Permasalahan berikutnya dari instalasi photocell ini adalah lampu setelah dipasang photocell akan nyala ketika cahaya redup, tetapi setelah nyala beberapa saat lampu mati kembali dan beberapa saat lampu nyala kembali, begitulah seterusnya.  Tetapi jika cahaya sudah terang lampu yang terinstalasi photocell tersebut normal seperti yang diharapkan yaitu mati atau tidak menyala.

Analisa & Solusi

Permasalahan yang terjadi pada kasus ini adalah tentang respon dari komponen photocell terhadap cahaya. Saat cahaya redup photocell akan mendeteksi dan mengontrol lampu supaya nyala, tetapi setelah cahaya lampu nyala photocell menangkap cahaya lampu sebagai cahaya terang sehingga photocell harus merespon untuk mematikan lampu, demikian seterusnya.

Hal ini terjadi dikarenakan penempatan photocell yang salah atau terlalu dekat dengan cahaya lampu sehingga cahaya lampu menjadi parameter kontrol terhadap photocell tersebut. Seharusnya yang menjadi parameter kontrol terhadap photocell hanyalah cahaya luar / alam. Jadi solusinya tempatkan photocell ditempat yang kira-kira langsung merespon cahaya alam tidak dipengaruhi cahaya lampu. Atau boleh terkena cahaya lampu tapi harus dipastikan tidak mempengaruhi kinerja photocell.


3. Lampu tdk respon / mati terus

Pada permasalahan ini setelah terpasang photocell ternyata lampu tidak merespon appun atau tidak mau nyala. Tanpa photocell lampu menyala normal.

Analisa & Solusi

Jika permasalahan seperti ini terjadi, ada beberapa kemungkinan penyebab diantaranya adalah kesalahan dalam instalasi, penempatan photocell yang salah atau kerusakan komponen photocell. Solusinya cek kembali instalasi yang benar seperti apa, cek penempatan photocell harus interaksi langsung dengan cahaya alam, jika instalasi dan penempatan photocell sudah ok dan masalah tidak terselesaikan sudah bisa dipastikan komponen photocell tersebut rusak, beli photocell yang baru, he..

4. Lampu nyala terus

Permasalahan ini juga bisa terjadi, dimana setelah memasang photocell, lampu nyala terus atau tidak mau mati meskipun cahaya matahari sudah sangat terang.

Analisa & Solusi 


Analisa penyebab dari masalah ini sebenarnya hampir mirip dengan permasalahan poin 3, yaitu, faktor instalasi atau faktor penempatan atau faktor kondisi photocell rusak atau tidak.  jika instalasi dan penempatan photocell sudah terkoreksi tanpa ada solusi hasil, berati kerusakan photocell bisa diidentifikasi dengan rusaknya komponen photocell yaitu LDR yang tidak lagi responsif terhadap kondisi cahaya yang ditangkap. Tahanan LDR tersebut tidak mau membesar nilainya meskipun cahaya sudah terang benderang sehingga lampu menyala terus.

Demikian artikel singkat tentang permasalahan photocell dan solusinya, semoga bermanfaat. Koreksi, masukan ataupun saran silahkan meninggalkan jejak dikolom komentar.

Wassalam.

34 komentar untuk "Permasalahan Photocell dan Solusinya."

  1. Pak Suhinar, Photocell yg sama persis dengan gambar diatas kalau dibuka dalemnya udah ada relaynya ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah ilmu baru nih om Radi, saya belum pernah bongkar, he..he..
      bisa jadi tidak perlu modifikasi kalau gitu..:)

      tks infonya.

      Hapus
  2. Yang no 4 sering terjadi, apa tidak bisa diperbaiki masbro? Mengingat harganya lumayan mahal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan dicoba pak, bereksperimen.
      kalau sukses info-info ya...he...

      Hapus
  3. Sore saat msh terang lampu sdh menyala (17.45), dan pagi saat sdh terang juga lampu baru mati (06.30),
    kira-kira kalo spt diatas apa solusinya pak Suhinar ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. respon dari sensor photocellnya yang kurang peka. Coba kondisikan untuk posisi pemasangan photocell terhadap cahaya luar pak agar lebih bisa merasakan cahaya gelap dan terang dari alam tidak terpengaruh cahaya lampu atau cahaya lain.

      Hapus
  4. Awal nya pohtocell berjalan normal, lalu semua lampu jadi tidak nyala, padahal jalur sudah betul, bagaimana solusinya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya curiga photocellnya sudah rusak. Periksa kembali instalasi atau koneksi kabelnya, jika memang tdk ada masalah berarti memang photocellnya yang rusak.
      solusinya beli baru, he..he.. Anda bisa coba cek tegangan dirumah anda,saya khawatir kualitas tegangan dirumah anda mempengaruhi kinerja komponen di photocellnya.

      Hapus
  5. Selamat sore pak..
    Sy mau tanya Apa sih pengaruh nya kalau kabel putih(comm) nya terbalik pasang harusnya di pasang ke netral (0) skrg di pasang ke phasa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. selamat sore,
      jika yang ditanyakan adalah instalasi kabel rumah, terbaliknya fasa dan netral tidak berpengaruh pada kinerja alat karena menggunakan arus bolak-balik, tetapi standar PUIL mengatur peruntukan fasa dan netral disesuaikan warna kabel. Untuk netral disepakati warna biru (bukan putih). Pengaruh lain jika tidak mematuhi standar adalah faktor keamanan dan keselamatan saat ada perawatan instalasi karena tidak ada acuan standar tersebut.

      Hapus
  6. Mau nanya Mengapa kabel netral photocell berwarna putih bukan biru?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah standar pabriknya sepertinya, produsen alat tsb yang bisa menjelaskan.

      Hapus
  7. BRAVOO...MATUR NUWUN INFONYA....

    BalasHapus
  8. Wahyu
    Mohon pencerahannya , saya sdh 2 x beli merek selcon, kata tokonya cap jepang . Semua berfungsi , tapi jam 17.00 sore ketika masih ada cahaya kok sdh rajin nyala sendiri.
    Dan besok pagi pagi jam 07.00 baru lampu padam ( agak lelet) sementara lampu jalan ham 0600 sdh padam ? Pertanyaannya..adakakah yg salah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya rasa pemasangannya sudah benar. Yang terjadi adalah sensitivitas dari sensor penangkap intensitas cahaya saja yang tidak se ideal yang anda harapkan. Jika membandingkan dengan lampu jalan yang selalu mati setiap pkl. 6.00 bisa saja lampu jalan tersebut menggunakan aplikasi timer bukan photocell. Wallohu 'alam..:)

      Hapus
  9. Wahyu ..
    Selcon saya kok terlalu rajin ya Mas ..belum gelap alias jam 17.05 sdh nyala. Terus pagi nya jam 07.00 baru padam ? Apakah ada beda karakter dari masing masing merk

    BalasHapus
    Balasan
    1. salah satu kelemahan dari sensor cahaya adalah waktu pemadaman dan penyalaan lampu tidak terikatdengan waktu atau jam tetapi hanya membaca intensitas cahaya saja. Jika ditempat anda pkl 17.05 itu cahaya sudah redup maka sangat memungkinkan sensor cahaya tersebut bekerja. Jika yang anda inginkan adalah referensi waktu maka gunakan aplikasi timer sebagai pengganti photocell tersebut. Saya sudah membahas di artikel lain pada blog ini.

      Hapus
  10. Om tanya,,sensor 1 untuk 2~3 lampu bisa gak ? Jika bisa bagaimana cara pemasanganya..
    Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa, pemasangan : setelah output photocell antar lampu diparalel

      Hapus
  11. Balasan
    1. pada photocell akan ada spesifikasi nilai Ampere. Nilai ampere inilah yang akan menginformasikan kepada kita mampu berapa lampu untuk photocell tersebut. Untuk konversinya anda bisa baca artikel saya di 1 Ampere berapa Watt

      Hapus
  12. Siang pak, mau tanya untuk permasalahan dirumah saya, saat kondisi sudah gelap photocell dan lampu bisa nyala normal, tapi saat sudah terang lampu malah nyala dan mati terus, ini masalah dimana nya ya?

    BalasHapus
  13. permisi gan.. apakah pemasangan lampu paralel (pemasangan 7buah lampu memakai 6A fotocell.)bisa mempengaruhi kinerja fotocell??? karna barusan saya memasang paralel tsb. saat selesai pemasangan.lampu sempat nyala 15detik.trus padam sampai malam hari.. apakah fotocell nya yg rusak. atau sistem paralelnya yg berpengaruh.. tlg masukan nya pak. (karna utk penerangan di pemakaman umum) terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. harusnya tidak berpengaruh pak. Mungkin bapak periksa kembali untuk spesifikasi ampere dari photocell, saya curiga under spec atau ampere total lampu lebih besar dari kapasitas ampere photocell sehingga kontak photocell rusak karena over load.

      Hapus
  14. Ada 2 lampu di pasang dlm rangkaian 1 fotoshell ,yg 1 hidup dan yg 1 mati,padahal klo di tes manual dua 2 nya hidup..kira kira apa permasalahan nya pak???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastikan kedua lampu tersebut terpasang saling paralel ( fasa antar lampu dari titik fasa yang sama dan netral antar lampu dari titik netral yang sama) sehingga sama2 mendapatkan tegangan kerja yang sama.

      Hapus
  15. Begitu di kasih arus lampu nyala dengan normal tetapi sekian mnit lampu jdi mati dan tdk menyala kembali padahal posisi sudah gelap,di coba arus di matikan Dan di hidupkan kmbali nyala kembali tetapi keadaan sperti permasalah awal lampu mati dan tidak menyala,,,apa kendalanya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kendala sepertinya di performance photocell tidak bagus pak. Sampai saat ini dengan instalasi photocell seperti pada artikel, saya tidak mengalami kendala2 tsb. saya pakai photocell dibawah 100rb dan masih ok.

      Hapus
  16. Saya kan pasang di steker dan fiting gantung. Agar bisa dipindah2.

    Masalahnya, ternyata stop kontaknya ada yg lubang kiri fasa, ada yg kanan.

    Bekerja dg baik, sih.

    Apakah ada resiko, bila yg netral yg ke photocell, Pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk sumber netral ataupun fasa menuju photocell boleh dari sumber mana saja dirumah dg besaran sesuai spek, yang penting fasa out dari photocell tetap menuju beban yg dikendalikan

      Hapus
  17. photo cell yang bagus merk apa pak..punya sy baru beberapa bulan rusak

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, maaf kurang tahu. Biasanya sih yg harganya cukup mahal itu yang bagus, he.. he..

      Hapus
  18. Saya juga kena kasusnya yang no 4 jadi we main saklar lagi...

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!