Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengisi Token Listrik dan Memahami KWH Pra Bayar

Program listrik pintar yang sudah digulirkan PLN beberapa tahun ini, bagi beberapa pihak konsumen masih memerlukan proses adaptasi sehingga masih banyak pertanyaan pertanyaan teknikal yang muncul berhubungan dengan aplikasi program ini. Hal ini sangatlah wajar karena konsumen yang biasa memakai KWH meter pasca bayar dimana memakai listrik terlebih dahulu baru kemudian membayarnya sesuai dengan catatan meter di KWH yang direcord petugas PLN, setelah migrasi sistem listrik pintar yaitu menggunakan KWH pra bayar, mereka harus akrab dengan aktivitas baru yaitu memasukan 20 digit kode unik (read: token / stroom) yang harus diinput di KWH pra bayar tersebut dan harus memahami informasi yang ditampilkan di display KWH. Dalam artikel ini saya akan menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan KWH pra bayar.

#1. Mengetahui Bagian Bagian KWH Pra Bayar

Sebelum pada pembahasan lebih dalam maka mengetahui terlebih dahulu bagian dari KWH meter pra bayar adalah hal yang dianjurkan.

Perhatikan gambar KWH Meter dibawah ini:

KWH Meter Pra Bayar Itron
KWH Meter Pra Bayar Itron

Gambar diatas adalah penampakan dari KWH meter prabayar merek Itron. Untuk merek lain saya rasa sudah terwakili, yang sedikit membedakan adalah keterangan display KWH pada kondisi tertentu butuh penerjemahan sesuai dengan merek KWH nya.

Adapun keterangan gambar diatas adalah sebagai berikut:

1.1. Nomer Seri Meter

Nomer ini dinamakan juga nomer KWH meter. Terdiri dari 11 digit  yang merupakan identitas nomer KWH meter dan 12 digit yang merupakan ID pelanggan. Pada server PLN, nomer KWH meter ataupun ID pelanggan ini akan dipasangkan dengan nama konsumen saat membuat kontrak pembelian listrik dengan PLN. Jadi saat anda membeli token listrik untuk KWH anda, pastikan nomer KWH meter sudah sesuai dengan nama pemilik kontrak KWH meternya. Jika tidak sesuai bisa dipastikan token yang anda inputkan pada KWH meter pra bayar anda tidak akan diterima atau ditolak. Seperti halnya anda transfer uang lewat rekening bank, harus dipastikan bahwa nomer rekening yang anda tuju adalah atas nama sesuai yang anda inginkan, jika tidak bisa dipastikan uang tidak akan sampai pada tujuan yang benar.

1.2. Layar LCD

Layar LCD pada KWH meter pra bayar berfungsi menampilkan informasi tertentu berhubungan dengan supply listrik menuju rumah anda. Informasi tersebut bisa berupa nilai KWH belum terpakai, status gangguan yang terjadi, keberhasilan input token, dan sebagainya. Pada umumnya tampilan standby LCD ini adalah berupa angka KWH tersedia, atau persediaan listrik yang belum kita pakai atau KWH yang masih tersedia.

Sangat penting mengetahui arti dari display LCD KWH ini terutama paham cara membaca nilai listrik KWH yang tersedia karena anda akan bisa mengetahui rata-rata pemakaian listrik sehingga bisa dilakukan manajerial konsumsi listrik yang baik.

1.3. Kontaktor status Led

Pada gambar KWH diatas bisa dilihat bahwa kondisi led menyala adalah indikator kontak relay KWH adalah On atau mengalirkan arus menuju konsumen. Pada kondisi tertentu lampu indikator led ini bisa mati yang menandakan kontak relay didalam KWH tersebut open atau terbuka atau memutuskan arus menuju konsumen. Pada kondisi ini listrik menuju konsumen mati meskipun posisi MCB KWH ataupun sumber PLN menuju KWH terdapat tegangan listrik.

Kita akan mengetahui penyebab status led ini mati berdasarkan informasi pada display KWH yang akan memberitahukan pada kita apa yang sebenarnya terjadi. Pada bab selanjutnya akan saya jelaskan pengertian macam-macam informasi yang muncul pada KWH meter pra bayar ini.

1.4. Led indikator tarif

Lampu Led ini akan memberitahukan pada kita informasi tarif KWH yang masih tersedia dalam bentuk kedipan. Semakin sering berkedip atau semakin tinggi frekuensi kedipannya, maka itu menandakan semakin sedikit KWH tersisa dan semakin cepat menuju listrik mati karena kehabisan pulsa / nilai KWH tidaktersisa atau 0 KWH.

Kita harus mulai mengerti ketipa lampu indikator KWH tersebut berkedip-kedip pada kita, KWH tersebut seolah-olah mengatakan pada kita "ayo...saatnya beli token listrik, rumahmu sebentar lagi mati lampu loh..;)"

1.5. Tombol Enter

Tombol Enter ini digunakan untuk meng eksekusi input kode yang kita masukkan. Khusus sebagai konsumen maka aktivitas input kode yang dimasukkan adalah input 20 digit kode token. Kode yang anda inputkan ke KWH akan diproses oleh KWH jika anda menekan tombol enter saat selesai mengetikan kode token tersebut, dan KWH akan segera memberitahu lewat display LCD apakah kode token yang kita masukan itu diterima atau ditolak.

Ada kode-kode tertentu yang bisa kita inputkan pada KWH meter pra bayar tersebut untuk mengetahui informasi lainnya selain nilai KWH yang kita beli. Setiap merek KWH memiliki prosedur nilai kode tertentu, tetapi saya tidak akan membahas lebih jauh masalah kode tersebut karena kode tersebut menurut saya lebih pada domainnya petugas PLN.

1.6. Tombol Backspace

Sama halnya pada keyboard komputer, tombol backspace ini berfungsi menghapus input nilai yang kita masukkan untuk dikoreksi. Ini sangat berguna ketika anda salah memasukkan angka token KWH anda bisa mengkoreksinya dengan menghapus menggunakan tombol backspace ini dan selanjutnya anda bisa memasukan angka token yang benar sebelum eksekusi dengan tombol enter seperti yang sudah saya jelaskan pada poin sebelumnya.

1.7. MCB KWH

MCB ini adalah Full domainnya PLN, anda tidak boleh menggantinya atau membukanya. Nilai rating dari MCB ini merupakan nilai yang disepakati pada kontrak perjanjian dengan PLN. Jika kontrak anda daya 450VA maka nilai rating MCB adalah 2A, jika kontrak daya 900VA maka rating MCB 4A, jika kontrak 1300VA maka rating MCB 6A, dan begitulah seterusnya.

Rating MSB ini akan disesuaikan dengan seting relay over load yang terdapat didalam KWH pra bayar. Jadi jika terjadi over load yang artinya pemakaian listrik anda melebihi kontrak, maka idealnya MCB KWH inilah yang akan bekerja sebagai pembatas konsumsi listrik. Jika MCB ini gagal bekerja maka relay overload didalam KWH pra bayar lah yang akan bekerja memutuskan aliran listrik ke konsumen. Jadi pada KWH Prabayar ini, mengakali MCB KWH supaya tidak trip pada nilai diatas ratinngnya adalah tidak berguna dikarenakan ada back up pembatas pada komponen KWH prabayarnya.

Hal ini bagi PLN bisa menjadi salah satu solusi menanggulangi kecurangan kecurangan konsumen yang mengakali MCB KWH tidak trip pada nilai diatas rating KWH nya yang bisa terjadi ketika konsumen masih menggunakan KWH pasca bayar.

#2. Membeli Token Listrik Prabayar

Membeli token listrik harus bisa anda lakukan sebelum listrik dirumah anda mati atau sisa 0 KWH. Beberapa merk KWH memberikan indikasi kepada pemilik rumah agar segera mengisi token KWH sebelum listrik habis. Indikasi tersebut bisa berupa bunyi khusus pada KWH pada nilai KWH tertentu dan atau lampu led indikator tarif  KWH berkedip kedip.

Hal-hal penting yang harus anda tahu sebelum melakukan pembelian token listrik ini adalah nomer dari KWH serta identitas nama pemilik kontrak KWH tersebut. Jika salah satunya tidak sesuai maka sebaiknya anda tidak melanjutkan pembelian token dan segera mencari tahu kekeliruan identitas KWH meter anda untuk segera dikoreksi. Jika tidak ada kesesuaian antara nomer KWH dengan nama pemilik kontrak KWH maka dapat dipastikan token KWH yang anda masukan nati akan ditolak, sedangkan anda sudajh membayar mahal untuk membeli token tersebut. Sudah saya jelaskan pada sub bab nomer seri meter poin 1 diatas.

Ada beberapa metode cara membeli token KWH pra bayar ini diantaranya adalah:

2.1 Membeli token PLN via Online

Terdapat banyak agen penjual token listrik yang online di internet, saya tidak bisa menyebutkan merek (kecuali ada kerjasama, he..he..), tetapi jika anda memilih pembelian token dengan cara ini, anda bisa meminta bantuan mbah Google dengan keyword "jual token listrik", maka si mbah akan memberikan banyak referensi tentang agen agen yang menjual token listrik PLN tersebut. Anda tinggal memilah dan memilih agen mana yang bisa anda hubungi.

Agen yang baik akan memandu anda dari proses pembelian awal sampai proses pengisian token ke KWH kita dan memastikan token yang dia berikan adalah token yang sesuai dengan harga yang anda beli.

2.2 Membeli token PLN via ATM bank

Anda siapkan terlebih dahulu nomer seri meter KWH seperti yang ditunjukan pada sub bab 1.1, biasanya dari PLN juga memberikan sebuah kartu yang tertera didalamnya adalah nomer seri KWH yang terdiri dari 11 digit angka. Untuk ID pelanggan berbeda dengan nomer seri KWH yakni memiliki 12 digit angka. Didalam menu di ATM bank tertentu terdapat 2 pilihan input PLN prabayar yakni nomer input KWH (11 digit) atau nomer ID pelanggan (12digit), pilihlah salah satu.sesuai dengan jumlah digit nomer yang anda punya.

Membeli token PLN via ATM Mandiri

1.  Pilih "bayar/beli"
2.  Pilih "listrik/gas"
3.  Pilih "PLN prabayar"
4.  Pilih "No Meter"
5.  Masukkan 11 digit nomor meter KWH anda
6.  Pilih "Benar"
7.  Pilih jumlah nominal pembelian token anda (20.000; 50.000; 100.000; 200.000; 500.000; dst)
8.  Pilih “Ya” jika data yang ditampilkan mengenai nomor meter, nama pemilik kontrak   KWH dan jumlah nominal token yang dibeli sudah sesuai
9.  Selesai, Ambil struk yang keluar dari ATM berisi data KWH dan 20 digit nomer stroom/token yang nantinya harus diinputkan manual ke KWH prabayar anda

Membeli token PLN via ATM BCA

1.  Pilih "Penarikan tunai / Transaksi Lainnya"
2.  Pilih "transaksi lainnya"
3.  Pilih "Voucher isi Ulang"
4.  Pilih "PLN Prabayar"
5.  Pilih "pembelian token"
6.  Masukkan nomor Meter (11 nomor) atau ID pel (12 digit)
7.  Pilih "benar", akan muncul identitas KWH meter anda untuk dikonfirmasi
8.  Pilih "benar", jika memang sudah sesuai datanya
9.  Pilih jumlah nominal pembelian token anda (20.000; 50.000; 100.000; 200.000; 500.000; dst)
10. Pilih "benar" jika data yang ditampilkan kembali mengenai nomor meter, nama pemilik kontrak   KWH dan jumlah nominal token yang dibeli sudah sesuai
11. Selesai, Ambil struk yang keluar dari ATM berisi data KWH dan 20 digit nomer stroom/token yang nantinya harus diinputkan manual ke KWH prabayar anda

Membeli token PLN via ATM BNI

1.  Pilih "menu lain"
2.  Pilih "Pembayaran"
3.  Pilih "menu berikutnya" jika menu "PLN" belum tampil
4.  Pilih "PLN"
5.  Pilih "PLN PRABAYAR"
6.  Pilih  "Pembelian Token PLN"
7.  Masukan No meter (11 digit, tambahkan “0” sebelum no meter) atau ID pel (12 digit, tambahkan “1” sebelum no ID pel)
8.  Pilih "tekan jika benar" akan muncul identitas KWH meter anda untuk dikonfirmasi
9.  Pilih "nominal lainnya"
10. Pilih jumlah nominal pembelian token anda (20.000; 50.000; 100.000; 200.000; 500.000; dst)
11. Pilih "Tabungan"
12. Pilih "tekan jika ya" jika data yang ditampilkan kembali mengenai nomor meter, nama pemilik kontrak  KWH dan jumlah nominal token yang dibeli sudah sesuai
13. Selesai, Ambil struk yang keluar dari ATM berisi data KWH dan 20 digit nomer stroom/token yang nantinya harus diinputkan manual ke KWH prabayar anda

Membeli token PLN via ATM Bukopin

1. Pilih "lainnya"
2. Pilih "isi pulsa/token"
3. Pilih "listrik"
4. Masukan No meter (11 digit)
5. Pilih "benar"
6. Pilih jumlah nominal pembelian token anda (20.000; 50.000; 100.000; 200.000; 500.000; dst)
7. Pilih "ya" jika identitas KWH dan jumlah nominal yang muncul di layar ATM sudah sesuai
8. Selesai, Ambil struk yang keluar dari ATM berisi data KWH dan 20 digit nomer stroom/token yang nantinya harus diinputkan manual ke KWH prabayar anda

Membeli token PLN via ATM BRI

1.  Pilih "menu lainnya"
2.  Pilih "pembayaran / pembelian"
3.  Pilih "listrik / gas"
4.  Pilih "token PLN prabayar"
5.  Masukan No meter (11 digit)
6.  Pilih "tekan jika benar" akan muncul identitas KWH meter anda untuk dikonfirmasi
7.  Pilih "nominal lain"
8.  Pilih jumlah nominal pembelian token anda (20.000; 50.000; 100.000; 200.000; 500.000; dst)
9.  Pilih "dari rekening tabungan"
10. Selesai, Ambil struk yang keluar dari ATM berisi data KWH dan 20 digit nomer stroom/token yang nantinya harus diinputkan manual ke KWH prabayar anda


2.3 Membeli token PLN via kios tempat penjualan token listrik

Kios yang biasa menyediakan penjualan token listrik ini biasanya bersatu dengan kios penjual pulsa hand phone atau saat ini tersedia juga di a*fa mart ataupun di I*do mart.  Yang harus anda lakukan pada aktivitas ini adalah :

1.  Tunjukan ID pelanggan serta nomor meter ke kasir.
2.  Informasikan nominal pulsa yang akan diisikan.
3.  Kasir akan mengkonfirmasi pada anda jumlah nominal yang anda beli dan nama pemilik kontrak KWH prabayar. Pastikan sudah sesuai.
4.  Setelah melakukan pembayaran, kasir akan memberikan 20 angka kode unik untuk isi ulang yang tertera di struk Anda
5. Input 20 angka token tersebut ke meteran listrik untuk menambah nilai KWH tersedia di KWH meter anda.


#3. Mengisi Token Listrik di KWH Pra Bayar

Pada dasarnya cara mengisi token listrik KWH prabayar merek apapun adalah sama saja yaitu:

1. masukkanlah 20 angka kode token listrik yang sudah anda beli sebelumnya
Dengan cara mengetik menggunakan nomor yang ada di meteran, Setelah semua nomor masuk dan tertulis di layar KWH prabayar, tekanlah tombol “ENTER”.
2. Jika anda melakukan kesalahan sewaktu mengetik kode token anda bisa mengkoreksinya dengan memakai tombol “Backspace” untuk menghapus.
3. Jika kode yang anda masukkan benar maka akan muncul tulisan “ACCEPT” dilayar KWH prabayar anda setelah anda menekan tombol “ENTER”, kemudian layar KWH meter akan menunjukkan berapa nilai kwh sesuai dengan token yang anda beli.
4. Jika pada layar muncul tulisan “REJECT” setelah anda menekan tombol “ENTER” berarti kode token listrik yang anda masukan salah, ulangi lagi dari awal dan cek benar atau tidak nomor token anda.

#4. Memahami informasi di display KWH Pra Bayar

Saya akan menampilkan contoh-contoh tampilan dari LCD KWH dari beberapa merek KWH meter prabayar yang banyak digunakan konsumen PLN saat ini.

4.1 KWH meter prabayar ITRON

display KWH Itron
display KWH Itron

Keterangan:

10.0 = Peringatan KWH hampir habis

0.00 = Menandakan KWH sudah habis terpakai segera lakukan pengisian ulang

ACCEPT = Kode voucher telah diterima

REJECT = Kode voucher yang dimasukkan salah atau tidak diharapkan untuk meter ini.

OLD = Kode voucher yang dimasukkan sudah kadaluarsa dan tidak bisa diterima

USED = Kode voucher yang dimasukkan sudah kadaluarsa dan tidak bisa diterima

LOC OUT = Meter telah memasuki kondisi terkunci dalam kaitannya dengan 5 kondisi trip dalam periode 30 menit dan diizinkan 30 menit berikutnya untuk koneksi kembali

OVER PO = Beban daya berlebihan, matikan sebagian dari peralatan yang ada di rumah dan tunggu 2 menit sebelum menyala kembali

CALL = Meter telah masuk dalam Mode Panggilan, hubungi pihak yang berwenang


4.2 KWH meter prabayar HEXING

display KWH HEXING
display KWH HEXING

Keterangan:

SS xxxx KWH = SS artinya bahwa kode token 20 digit yang dimasukkan sukses diterima KWH dengan besaran xxxx KWH

REJECT = Kesalahan dalam pengisian nomor token atau nomor sudah pernah digunakan

OLD = Nomor token tidak dapat digunakan lagi

EXPIRED = Nomor token sudah kadaluarsa

OVER = Listrik isi ulang yang dimasukkan melebihi batas yang diperbolehkan. Coba masukkan kembali setelah listrik isi ulang hampir habis


Selain indikator display diatas, pada KWH prabayar HEXING juga terdapat indikator warna lampu yang bisa diterjemahkan sebagai berikut:

Warna Hijau = Listrik isi ulang masih sangat banyak

Warna Kuning = Listrik isi ulang cukup banyak

Warna Merah = Listrik isi ulang sudah hampir habis

Warna Merah berkedip dan bunyi buzzer = Listrik isi ulang prabayar sudah sangat kritis


4.3 KWH meter prabayar STAR

display KWH STAR
display KWH STAR

Keterangan :

ACCEPT = Nomor isi ulang token benar dan diterima

REJECT = Nomor isi ulang token salah

USED = Jika kode nomor token sudah digunakan

OVER PO = Kelebihan batas daya dan meter akan mati dalam waktu tertentu. Kita dapat menghidupkan kembali supply energi dengan cara menekan sembarang tombol pada papan meter dan mengurangi penggunaan energi listrik sesuai dengan kontraknya

01 dan 100.00 KWH = Menunjukkan penggunaan energi 100 KWH dengan kode item display : 01

02 dan 2.00 KWH = Menunjukkan pemakaian daya maksimum adalah 2.00 KWH dengan kode item display : 02

07 dan 100.00 KWH = Menunjukkan sisa energi adalah 100 KWH dengan kode item display : 07

21D = Menunjukkan prediksi berapa lama pulsa KWH meter akan habis. Dengan menekan 08 pada meter kemudian tekan ENTER untuk melihat prediksinya, misalnya 21D artinya 21 hari

31 dan 1.00 = Menunjukkan penggunaan daya adalah 1 KWH dengan kode item display : 31


4.4 KWH meter prabayar LANDIS GYR

display KWH LANDIS GYR
display KWH LANDIS GYR

Keterangan:

Sinyal penuh 128.0 KWH = Pemakaian penuh

Sinyal kosong 16.0 KWH = Pemakaian rendah

Sinyal kosong 0.0 KWH = Pemakaian nol listrik terputus

Sinyal penuh tidak ada jumlah KWH = Kelebihan beban dan tunggu 30 menit untuk tersambung kembali

Anda bisa lihat perbedaan antara listrik pemakaian penuh atau rendah dengan listrik terputus, ada simbol switch berupa garis lurus yang artinya switch on atau listrik konsumen masih tersambung ke konsumen; dan simbol 2 garis miring paralel yang artinya switch off atau listrik menuju konsumen terputus.

4.5 KWH meter prabayar ACTARIS



display KWH ACTARIS
display KWH ACTARIS

Keterangan :

10.0 = Peringatan KWH hampir habis dan segera lakukan pengisian ulang

0.00 = Menandakan KWH telah habis terpakai segera isi ulang

ACCEPT = Kode voucher telah diterima

REJECT = Kode voucher yang dimasukkan salah atau tidak tidak diharapkan untuk meter ini dan tidak dapat dikodekan oleh meter

OLD = Kode voucher yang dimasukkan sudah kadaluarsa dan tidak bisa diterima

USED = Kode voucher yang dimasukkan sudah kadaluarsa

LOC OUT = Meter telah memasuki kondisi terkunci dalam kaitannya dengan 5 kondisi trip dalam periode 30 menit dan diizinkan 30 menit berikutnya untuk koneksi kembali

OVER PO = Beban daya berlebihan. Matikan sebagian dari peralatan yang ada di rumah dan tunggu 2 menit sebelum menyala kembali

CALL = Meter telah masuk dalam Mode Panggilan. Hubungi pihak penyedia yang berwenang

#5. KWH Pra Bayar Error, Ini yang harus dilakukan

Pada kondisi tertentu akan ada kalanya KWH meter prabayar anda mengalami error seperti keypad tidak berfungsi, tidak bisa input token, KWH memutus listrik karena sesuatu dan sebagainya. Sebagai konsumen PLN anda tidak dituntut bisa mengatasi permasalahan tersebut secara mandiri. Uraikan pada artikel diatas bisa menjadi panduan awal bagaimana anda menganalisa dan mengetahui apa yang terjadi pada KWH meter prabayar anda.

Banyak kode kode rahasia KWH prabayar yang bisa anda googling, tetapi saran saya lebih baik anda langsung menghubungi PLN terdekat atau telpon 123 dan menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi. Petugas pelayanan PLN akan segera mendatangi anda dan menyelesaikan semua permasalahan KWH prabayar anda tanpa ada pungutan sedikitpun karena itu memang komitmen pelayanan dari PLN.

Demikianlah artikel tentang KWH prabayar, semoga bisa menambah pengetahuan bagi anda khususnya bagi konsumen PLN sehingga migrasi KWH pasca bayar menjadi KWH prabayar dengan segala kekurangan dan kelebihannya sudah bukan sesuatu yang asing lagi bagi anda.

Masukan dan saran silahkan meninggalkan jejak dikolom komentar.

Wassalam.

1 komentar untuk "Cara Mengisi Token Listrik dan Memahami KWH Pra Bayar"

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!