Cara Memahami Segitiga Daya
Bagi anda yang berkecimpung didunia kelistrikan, sudah tentu tidak asing lagi mendengar istilah segitiga daya. Bahkan meskipun istilah tersebut sudah familyar tapi tidak menutup kemungkinan masih susah untuk memahami maksud dan tujuan segitiga daya tersebut. Segitiga daya merupakan segitiga yang menggambarkan hubungan matematik
antara tipe-tipe daya yang berbeda yaitu: daya aktif ( watt ), daya
reaktif ( var ) dan daya semu ( VA ), berdasarkan prinsip trigonometri. Dalam artikel ini saya akan coba menyampaikan bagaimana cara memahami dengan mudah konsep segitiga daya.
dimana :
S² = P² + Q²
S= I * V
P= S cos ⱷ
Q = S Sin ⱷ
cos ⱷ = faktor daya = P/S
dst..dst..
Pengertian dari masing-masing segitiga daya lebih mudah kita pahami dengan menganalogikan pada sebuah minuman b!r dengan busa sodanya.
KVA adalah nilai total 1 gelas b!r yang didalamnya sudah termasuk busa soda b!r atau merupakan daya semu yang didalamnya terdapat unsur KVAR dan KW. KW diwakili oleh air b!r merupakan daya aktif atau real power, daya yang memang diperlukan dan dipakai untuk kepentingan konsumen, daya inilah yang terhitung dan dikomersilkan menjadi rupiah. Sedangkan KVAR yang dianalogikan oleh busa soda b!r adalah daya yang otomatis muncul mengikuti sifat beban, daya ini sebenarnya tidak dipakai dan tidak terhitung menjadi daya yang dikomersilkan, oleh karena itu banyak cara yang dilakukan untuk memperkecil daya ini, semakin sedikit busa soda b!r atau semakin kecil nilai KVAR maka akan diperoleh KW yang lebih besar atau air b!r yang lebih banyak pada jumlah KVA yang tetap. Analogi b!r ini hanya untuk membantu pemahaman anda tentang persepsi dari daya yang muncul pada beban yang mempunyai nilai impedansi ( Z ) yaitu persepsi tentang daya semu ( S atau KVA ), daya aktif ( P atau KW ) dan daya Reaktif ( KVAR ), adapun tentang rumus perhitungan dan analisa lainnya mari kembalikan kembali pandangan mata anda ke segitiga daya gambar diatas serta merefresh kembali tentang konsep trigonometri yaitu rumus phitagoras. Saya anggap anda telah memahami rumus tersebut.
Dari gambar segitiga daya tersebut dalam aplikasi dilapangan dilakukan cara-cara untuk memperkecil nilai KVAR dengan antinya. Sifat KVAR adalah beban induktif yang nilainya bisa dukurangi dengan sifat beban Capasitif, makanya untuk memperkecil KVAR digunakan komponen capasitor dengan nilai tertentu. Penurunan nilai KVAR sama dengan penurunan nilai sudut ⱷ atau kenaikan nilai cos ⱷ yang disebut faktor daya, makanya teknik ini disebut teknik perbaikan faktor daya. Semakin tinggi nilai cos ⱷ atau faktor daya maka semakin baik sistem beban tersebut. Faktor daya yang ideal harus mendekati nilai 1 atau diatas nilai 0,9. Pada daya yang tetap, perbaikan factor daya bisa menghasilkan penurunan arus beban dan atau kenaikan tegangan sistem. Hal ini sangat membantu biasanya untuk menjaga kestabilan tegangan dan atau untuk memaksimalkan kemampuan suply / konsumsi arus listrik.
Demikian artikel pendek tentang cara memahami segitiga daya, saya tidak menyertakan contoh analisa dan perhitungan angka, mudah-mudahan dikesempatan lain. Saran, masukan ataupun koreksi silahkan meninggalkan jejak di kolom komentar.
Wassalam.
![]() |
Segi tiga daya listrik |
dimana :
S² = P² + Q²
S= I * V
P= S cos ⱷ
Q = S Sin ⱷ
cos ⱷ = faktor daya = P/S
dst..dst..
Pengertian dari masing-masing segitiga daya lebih mudah kita pahami dengan menganalogikan pada sebuah minuman b!r dengan busa sodanya.
![]() |
b!r analogy via energy4b.com.au |
Dari gambar segitiga daya tersebut dalam aplikasi dilapangan dilakukan cara-cara untuk memperkecil nilai KVAR dengan antinya. Sifat KVAR adalah beban induktif yang nilainya bisa dukurangi dengan sifat beban Capasitif, makanya untuk memperkecil KVAR digunakan komponen capasitor dengan nilai tertentu. Penurunan nilai KVAR sama dengan penurunan nilai sudut ⱷ atau kenaikan nilai cos ⱷ yang disebut faktor daya, makanya teknik ini disebut teknik perbaikan faktor daya. Semakin tinggi nilai cos ⱷ atau faktor daya maka semakin baik sistem beban tersebut. Faktor daya yang ideal harus mendekati nilai 1 atau diatas nilai 0,9. Pada daya yang tetap, perbaikan factor daya bisa menghasilkan penurunan arus beban dan atau kenaikan tegangan sistem. Hal ini sangat membantu biasanya untuk menjaga kestabilan tegangan dan atau untuk memaksimalkan kemampuan suply / konsumsi arus listrik.
Demikian artikel pendek tentang cara memahami segitiga daya, saya tidak menyertakan contoh analisa dan perhitungan angka, mudah-mudahan dikesempatan lain. Saran, masukan ataupun koreksi silahkan meninggalkan jejak di kolom komentar.
Wassalam.
sore Pak...sy langsung mulai aja ya dengan pertanyaan...apakah benar produk SMETRIC itu bisa menggantikan KAPASITOR BANK ?...trims
BalasHapusmaaf pak, SMETRIC itu apa ya dan aplikasinya dimana? terus terang saya tdk tahu, apa semacam produk alat penghemat listrik?
BalasHapusUlasannya lugas, gak njlimet & mudah dipahami, selama ini sy sering terkendala mencari analogi yg paling mudah dipahami orang awam, ehh ternyata busa bir atau minuman berkarbonasi (soda) pas & sederhana sbg penjelasannya. Two thumbs up pak
BalasHapusterimakasih sudah berkunjung pak, mohon maaf atas semua keterbatasan content...
Hapusmaaf Pak...baru buka...coba Pak buka PT.Smetindo-Smetric Indonesia
BalasHapusmaaf pak, untuk produk tsb terus terang saya kurang paham dengan prinsip kerjanya, dan tdk berkompeten juga menjelaskannya...
Hapusterimakasih sudah berkunjung...
ulasan mengenai SMETRIC bisa dilihat disini http://5metric.blogspot.co.id/
BalasHapussangat bagus
BalasHapusterima kasih
Terimah kasih atas penjelasanya
BalasHapusSelama ini saya bingung tentang segitiga daya pas setelah di analogika dengan bir bersoda akhirnya saya paham tentang apa itu segitiga daya
Halo bang,,syaa listrik boleh minta pengalamannya berbagi ilmu...bang, abang masih kerja ngk?
BalasHapusSaya punya artikel juga bang
Https://teknikmaintenance09.blogspot.com
bagus blognya gan, saya masih kerja kebetulan masih erat hubungannya dengan ketenagalistrikan. Saran saya teruslah menulis hal yang bermanfaat, template blog mungkin bisa diperbaiki gan agar enak dibaca (saya sih lebih nyaman backround putih, he..he..)
HapusBang mau nanya sbnernya kvar ini termaksud beban atau daya? Saya baca diblog lain daya imajener daya khyalan, trus cari lagi ada yang bilang kvar ini beban atas pemakaian beban induktif,,,makin pusing kepala,,,,saya...
HapusBenar semua gan jawabannya. Kvar singkatan dari Kilo Volt Ampere Reaktif, merupakan satuan daya yang muncul karena sifat beban (induktif atau capasitif). Besarnya nilai Kvar pada suatu jaringan atau beban akan menentukan besarnya nilai faktor daya atau cosphi yang berpengaruh salah satunya pada konsumsi arus yang tinggi pada beban listrik dengan nilai daya aktif (watt) yang sama. Pada jaringan listrik nilai Kvar ini berpengaruh pada stabilitas tegangan jaringan. Ah... sudahlah, sebelum tambah pusing si agan ini, he...he...
Hapusterus cari referensi lain gan.... maaf jika kurang puas dengan jawabannya...:)
makasih pak
BalasHapusterus berjarya