1 Ampere Berapa Watt ?

1 Ampere berapa watt ? Pertanyaan konversi dari ampere ke watt ini mewakili banyak pertanyaan yang sering muncul dari orang awam dengan satuan kelistrikan tentunya, karena memang ampere dan watt adalah satuan listrik yang berbeda dan tidak bisa asal langsung dikonversikan semisal 1 kilo berapa meter atau 1 ton berapa kilo yang akan segera terjawab karena memang merupakan satuan yang sejenis yang bisa langsung dikonversikan. Mendengar pertanyaan ini seorang praktisi kelistrikan atau anda sebagai mahasiswa dibidang elektro ataupun jurusan apapun terkait dengan satuan teknik ini tidak bisa langsung menyalahkan tetapi harus bisa menjawab dengan sebijak mungkin dan sejelas mungkin agar bisa menjadi pencerah dan solusi bagi orang yang memang membutuhkan informasi ini.

1 Ampere berapa Watt

Baiklah mari kita bahas perlahan untuk bisa menjawab pertanyaan 1 Ampere berapa watt?

1. Satuan Ampere


Satuan Ampere merupakan satuan dari arus listrik. Berikut adalah pengertian ampere yang saya kutip dari wikipedia.

dalam Fisika, ampere dilambangkan dengan A, adalah satuan SI untuk arus listrik yang sering dipendekkan menjadi amp. Satu ampere adalah suatu arus listrik yang mengalir dari kutup positif ke kutup negatif, sedemikian sehingga di antara dua penghantar lurus dengan panjang tak terhingga, dengan penampang yang dapat diabaikan, dan ditempatkan terpisah dengan jarak satu meter dalam vakum, menghasilkan gaya sebesar 2 × 10-7 newton per meter. Satuan ini diambil dari nama André-Marie Ampère, salah satu penemu elektromagnetisme.

2. Satuan Watt


Satuan Watt merupakan satuan dari daya listrik dalam hal ini adalah daya nyata. Berikut adalah pengertian watt yang saya kutip dari wikipedia.


Watt (simbol: W) adalah satuan turunan SI untuk daya. 1 Watt didefinisikan sebagai 1 joule dibagi 1 detik (1 J/d), atau dalam satuan listrik , satu volt ampere (1 V·A).
Dia merupakan rating ("rate") dari joule per detik di mana energi diubah, digunakan atau habis.

Persamaan
{\displaystyle 1W={\frac {1J}{s}}={\frac {1N\cdot m}{s}}={\frac {1kg\cdot m^{2}}{s^{3}}}=1VA}
Namun, rating V-A hanya sama dengan watt bila dia digunakan untuk alat yang menyerap seluruh energi, seperti "coil" pemanas listrik atau lampu "incandescent". Dengan penyedia tenaga komputer, rating watt nyata hanya 60% sampai 70% rating V-A.
Satuan watt ini dinamakan untuk mengenang James Watt untuk sumbangannya bagi pengembangan mesin uap, dan diadopsi oleh "Second Congress" "British Association for the Advancement of Science" pada 1889 dan oleh Conférence Générale des Poids et Mesures ke-11 pada 1960.

3. Hubungan Ampere dan Watt


Untuk menjelaskan hubungan Ampere dan Watt, maka kita bisa menelusurinya dari rumus daya aktif ( Watt ) itu sendiri, yaitu :

P = I * V cosh phi

P = daya aktif ( Watt )
I = Arus listrik ( Ampere )
cosphi = faktor daya

Rumus yang saya pakai diatas adalah rumus daya aktif untuk sistem listrik AC 1 fasa. Hal ini tentu ada alasannya, jika kita mengulas kronologis pertanyaan "1 Ampere berapa Watt?" Tentunya pertanyaan tersebut biasa muncul pada konsumen perumahan dengan listrik PLN, dimana pertanyaan mereka bertujuan untuk mendapatkan informasi sehubungan dengan mampukah saya menambah beban barang elektronik di rumah saya dengan Ampere MCB KWH PLN yang terpasang dirumah. Mereka harus tahu untuk mempertimbangkan ketika mau membeli peralatan elektronik baru dengan parameter informasi Watt yang memang lebih populer, apakah dengan watt alat tersebut mampu digunakan dirumah tanpa membuat MCB KWH trip atau bahasa umumnya "ngejeglek". Jika informasi 1 Ampere berapa watt ini bisa mereka pahami maka antisipasinya mereka akan memilih peralatan elektronik sesuai kapasitas Ampere MCB KWH PLN, atau jika memaksakan membeli peralatan elektronik yang memang konsumsi wattnya besar, mereka sudah siap untuk merogoh kocek kembali dalam rangka permintaan tambah daya baru ke PLN sebagai pihak berwenang dengan menaikkan Ampere MCB KWH yang terpasang.

Lantas 1 Ampere berapa Watt??? dari tadi muter-muter ga ada jawaban.:( sabar ya.. pembaca yang baik hati..he..he..

Ada 2 solusi untuk menjawab pertanyaan populer tersebut :

1. Solusi Teknis


Solusi ini bisa anda lakukan dengan melihat para meter terukur yang ada. Untuk KWH token dengan display LCD di KWH biasanya sudah ada fitur penunjukan Watt konsumsi real time. Lihat nilai angka dengan satuan Watt, itu berarti menunjukan berapa Watt konsumsi rumah anda saat itu. Jika sudah ketemu, catat ya.

Setelah Watt didapatkan, di KWH token dengan display LCD di KWH juga biasanya sudah ada fitur penunjukan Ampere. Lihat nilai angka dengan satuan A, itu berarti menunjukan berapa arus yang mengalir pada beban elektronik dirumah anda saat itu. Jika sudah ketemu jangan lupa dicatat juga ya.

Jika anda melakukan 2 hal diatas, kini anda memegang 2 buah nilai data yaitu, Watt dan Ampere. Selesai, anda sudah bisa menyimpulkna 1 Ampere berapa Watt. Loh caranya gimana???

Saya yakin anda sudah tahu cara menghitungnya jika memang data ampere dan watt tersebut sudah didapat. Tapi sekedar menyamakan persepsi saya berikan contoh cara menghitungnya.

diketahui : Watt terukur di KWH token = 400 Watt, sedangkan arus terukur = 2,2 Ampere
ditanyakan : 1 Ampere berapa Watt?

Jawab :

2,2 Ampere = 400 Watt
1 Ampere = ? ( dibagi saja kedua bilangan data diatas dengan angka Ampere nya agar didapat 1 Ampere = ? Watt didapat )

(2,2 / 2,2 )  Ampere = (400/2,2) Watt

1 Ampere = 182 Watt ( ingat !!! nilai ini hanyalah contoh saja jangan dijadikan acuan ya..., yang bisa jadi acuan adalah nilai terukur yang sudah anda lakukan itu. )

Kini anda sudah dapatkan nilai 1 Ampere berapa Watt untuk bisa anda jadikan referensi ketika mau menambah beban alat elektronik disesuaikan dengan Ampere MCB KWH terpasang sehingga bisa menyimpulkan cukup tidak alat elektronik tersebut digunakan dengan memakai listrik dirumah. Ingat! Pakai parameter ukur yang sudah anda dapatkan ya, karena tiap rumah konsumen pasti memiliki parameter yang berbeda.

Jika parameter Watt dan Ampere tidak terukur pada display KWH token maka data tersebut harus anda dapatkan dengan mengukur sendiri dengan watt meter atau tang ampere portable. Tapi jika terlalu ribet langsung saja pake solusi ke 2 berikutnya.

2. Solusi Praktis


Ini dia solusi praktis bagi anda yang tidak mau repot atau ribet ngurusin nilai terukur di alat ukur atau di display KWH token.  Solusi ini memungkinkan tiap konsumen PLN memiliki nilai yang sama tapi hanya nilai pendekatan saja tetapi menurut saya masih bisa dijadikan nilai acuan, artinya faktor errornya tidak akan melenceng terlalu jauh.

Ada asumsi nilai yang perlu kita sepakati agat target nilai acuan akhir sesuai harapan.

a. Tegangan rumah

Saya asumsikantegangan rumah konsumen adalah kondisi ideal = 220 Volt, jika anda sepakat mari lanjutkan pada uraian berikutnya.

b. Faktor daya ( coshphi )

Seperti kita ketahui, beban elektronik dirumah kita secara umum bersifat induktif seperti, kompressor kulkas, Pendingin ruangan ( AC ), TV LED, lampu LED, lampu neon dengan balast, dan sebagainya. yang memiliki sifat beban resistif murni sudah jarang sekali contohnya lampu pijar bohlam ( sekarang sudah jarang ditemukan ). Pemakaian beban elektronik yang bersifat induktiftersebut akan menghasilkan nilai faktor daya cosphi kurang dari 1. Sehingga pada kasus ini saya asumsikan untuk cosphi rumah di nilai 0,8.

Dari 2 data yang kita asumsikan yaitu tegangan dan cosphi, maka kita akan mendapatkan sebuah konstanta sebagai acuan konversi dari 1 Ampere ke Watt dengan merujuk rumus daya listrik AC 1 fasa sesuai dengan listrik yang ada dirumah.

P = I * V cosh phi

P = 1 A * 220 V* 0.8

P = 176 Watt

Jadi untuk 1 Ampere akan didapatkan nilai P = 176 Watt

1 Ampere = 176 Watt ( ingat !!! nilai ini hanyalah contoh dengan nilai asumsi besaran terukur yang ideal...)

Jadi :

1 Ampere berapa Watt ? Anda tidak akan mendapatkan sebuah nilai konstanta atau nilai tetap yang bisa dijadikan referensi, karena tiap rumah pasti memiliki nilai faktor daya ( cosphi ) beban yang berbeda, dan tegangan rumah dari PLN pun actualnya berbeda, tidak konstan 220 V karena dipengaruhi rugi-rugi jaringan yang berbeda pula. Tetapi anda bisa mendapatkan sebuah nilai pendekatan tertentu dengan didasari sebuah percobaan pengukuran secara teknis atau perhitungan secara praktis seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Untuk nilai 1 Ampere berapa Watt yang lebih valid dan bisa dipertanggungjawabkan hanyalah dengan cara menghitung sendiri dengan parameter terukur aktual saat itu di lokasi rumah konsumen bersangkutan. solusi praktis diatas hanyalah alternatif acuan bagi anda yang memang berhalangan melakukan solusi teknis untuk mengetahui 1 Ampere berapa Watt.
Baca juga artikel tentang 1 KWH berapa Watt?

Demikianlah artikel singkat tentang 1 Ampere berapa Watt, semoga bisa menjadi referensi ilmu baru buat anda, masukan ataupun koreksi silahkan untuk tidak sungkan meninggalkan jejak di kolom komentar.

Wassalam.

25 komentar untuk "1 Ampere Berapa Watt ?"

Comment Author Avatar
gimana caranya untuk bikin genset instalasi runahan
Comment Author Avatar
kalau untuk rumah rekomendasi saya pake sistem switch manual yaitu pakai saklar transfer switch khusus atau sering dikenal dengan saklar handle, modifikasi instalasi hanya dilakukan pada listrik setelah KWH masuk saklar handle tersebut bersama dengan genset tetapi terpisah secara mekanik dan tidak mungkin bertemu yang berpotensi terjadi hubung singkat. Mudah2an bisa saya bahas detailnya pada artikel berikutnya... semoga sukses mang ana...he...
Comment Author Avatar
terima kasih pak info ini sangatlah membantu saya dalam menyelesaikan tugas
Comment Author Avatar
kalau 1000 watt bagusnya pakai yang berapa ampere..
Comment Author Avatar
Apanya yang berapa amper?

coba masukkan rumus diatas..:)
Comment Author Avatar
Jika seandainya kita ingin mengkonversi listrik rumah kita dgn aki menggunakan inverter, bagaimana menghitung kebutuhan amphere hour atau satuan aki yg cocok untuk kita gunakan? Dan tahan berapa lama aku dengan 120Ah untuk saya PLN yg terpasang 900VA dirumah kita?
Mudah2an pertanyaannya dimengerti :)
Intinya ingin merubah listrik dirumah dengan aki yg stabil dan tahan lama apakah bisa, dan bagaimana hitungannya?
Terima kasih sebelumnya
Comment Author Avatar
pelajari dulu trending max konsumsi arus listrik di rumah. Ah adalah satuan arus dikalikan waktu, semakin besar Ah battery maka pengosongan battery / accu semakin lama. jika konsumsi arus 900VA adalah misalkan stabil di 4A maka battery 120Ah akan bertahan 30 h atau 30 jam.(asumsi tegangan accu sudah sebanding dengan tegangan beban) Silahkan cari referensi lain untuk menjawab pertanyaan anda lebih lengkap. mohon maaf atas keterbatasannya.:)
Comment Author Avatar
Mohon Pencerahan, Saya memiliki printer dengan keterangan :
Rated voltage : 220-240 v
Rated current : 4.4 A
Rated Frequency : 50/60 Hz
Pas saya pergunakan dirumah dengan beban listrik 900 watt meteran dirumah saya anjlok terus. Pas saya menggunakan catu daya dengan keterangan Arus keluaran maksimum 3A namun meteran rumah saya tetap anjlok. Terima kasih
Comment Author Avatar
dari nameplate printer anda artinya adalah printer akan mengkonsumsi arus nominal sebesar 4.4A pada tegangan 220-240V dan frequency 50/60Hz.
Untuk daya kontrak listrik anda 900VA artinya anda dibatasi pemakaian konsumsi arus listrik oleh PLN hanya max 4A saja sedangkan konsumsi listrik printer bisa mencapai 4.4A, maka tak heran KWH meteran listrik anda akan selalu anjlok karena overload terhadap daya kontrak terpasang.
Comment Author Avatar
Amp x volt =watt,volt tidak tergantung 220v itu hanya acuan,cek dulu voltase di rumahnya Anda dan kalikan amp.
Comment Author Avatar
bagaimana jika saya memiliki sebuah dinamo dengan keterangan 220 V dan 3,5 A .
berapa watt ya jawabannya??
Comment Author Avatar
hitung pake rumus daya diatas
Comment Author Avatar
Pak mau tanya kalo untuk 1fasa 1 amper itu kan 0,8.220 = 176 watt kalo untuk listrik 3fasa apakah di kali kan V3 pak 1.73 jadi 1A 3fasa = 0,8.220.1.73 = 304 watt apa kah sy salah memahami
Comment Author Avatar
Jika tegangan 1 phasanya 220v maka tegangan 3 phasanya adalah akar 3 kali tegangan 1 phasa yaitu 380V sehingga jika diasumsikan faktor daya adalah 0.8 maka daya 1A menjadi: akar3 * 1A * 380V * 0.8 = 526.5 watt untuk perhitungan 3 phasa, bukan akar3 kali 220
Comment Author Avatar
maaf saya mau bertanya
disini saya mempunyai alat pendeteksi arus listrik dan saya bertugas untuk memonitoring alat tersebut, hasil dari alat tersebut berupa ampere
saya ingin mendapatkan presentase antara hasil arus alat saya dengan arus dari elektronik itu sendiri
lebih baik saya mengubahnya ke bentuk ampere atau watt
mohon pencerahan, terima kasih
Comment Author Avatar
lebih baik sesuai dengan fungsi alat tersebut yaitu mendeteksi arus listrik dalam besaran ampere berarti komparasinya juga dalam besaran yang sama.
Comment Author Avatar
Bang sy mau tanya: sy sering melihat generator yg digerakkan oleh motor listrik dan (dibantu flyweight)t sirkulasi timbal balik..
yg sy tahu yg namanya penggerak harus seimbang atau lebih besar tenaganya.
pertanyaan: pakah mampu misal generator ampere 3,5kva di gerakkan oleh motor listrik berdaya 1kw?
dan sisa listrik digunakan unt keperluan lain ( maaf sy orng awam)
Comment Author Avatar
Kalau pertanyaannya hanya menggerakkan, kemungkinan besar bisa dilakukan dengan catatan generator yang diputar motor tersebut tidak dibebani. Tapi untuk pembebanan generator menuju kapasitasnya 3,5KVA tidak akan tercapai karena torsi motor penggerak generator akan terbebani dan untuk motor 1kw tidak akan mampu alias ocr kerja.
Comment Author Avatar
Saya punya dinamo dc775 24v 5a
Butuh adaptor yg brp volt, amper supaya tdk boros listrik?
Listrik di rmh sy 900watt.
Terimakasih
Comment Author Avatar
dinamo 24Vdc 5A = 120 Watt. Untuk konversi ke tegangan konsumsi rumah yang dibutuhkan bukan adaptor, tetapi inverter yang merubah 24Vdc menjadi 220Vac. Dengan daya dinamo 120 Watt, ampere inverter kisaran 1 s/d 2 Ampere, Vac 220

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!