#3 Jenis Instalasi Starter Motor Listrik Paling Populer
Pengasutan motor listrik adalah teknik untuk memperkecil arus asut atau arus start saat motor listrik pertamakali dioperasikan. Motor listrik yang saya bicarakan disini adalah motor listrik 3 phasa. Seperti kita ketahui bahwa karakteristik dari motor listrik khususnya motor induksi saat pertama kali dioperasikan membutuhkan arus asut yang sangat tinggi hingga 4 sampai dengan 7 kali dari arus nominal motor listrik tersebut. Ini artinya akan ada lonjakan arus sesaat dan jika sistem kehandalan instalasi tidak mendukung, arus asut tersebut tentu saja akan mengganggu sistem kehandalan instalasi, salah satunya adalah terjadi kedipan tegangan. Bagi beban listrik yang sensitif apalagi skala produksi industri, hal ini akan menjadi permasalahan yang kompleks.
Ada banyak teknik untuk proses pengasutan motor listrik ini, setidaknya saya akan menjelaskan #3 jenis instalasi starter motor listrik paling populer digunakan, yaitu:
Pengasutan motor listrik direct on line ( DOL ) adalah jenis pengasutan pada motor listrik secara langsung. Jadi sebenarnya pada pengasutan jenis ini bisa disebut juga tanpa pengasutan. Tapi, jenis pengasutan DOL ini memang populer juga didunia industri, khususnya untuk motor listrik dengan kapasitas daya yang kecil. Artinya pengasutan ini efektif dan efisien digunakan daripada menggunakan jenis pengasutan yang memerlukan banyak peralatan asut yang mahal.
Apakah terjadi arus asut yang tinggi saat pertama kali motor dioperasikan dengan pengasutan DOL? Mungkin anda mulai bertanya untuk mengkonfirmasi pernyataan saya di paragraf awal, he.. Jawabannya tentu saja terjadi, tetapi arus asut yang tinggi tersebut sudah diperhitungkan sebelumnya sehingga tidak sampai mengganggu kehandalan sistem listrik disekitarnya. Hal ini bisa diatasi jika motor listrik yang diasut memang berdaya kecil, dan atau sistem ketersediaan dan kehandalan supply listrik ditempat motor listrik tersebut memang baik serta didukung proteksi motor listrik yang memadai.
Berikut saya sertakan bagaimana contoh pengawatan daya dari pengasutan motor listrik DOL lengkap dengan diagram kontrolnya sebagai gambaran awal bagi anda yang memang memiliki ketertarikan didunia kelistrikan khususnya tentang instalasi motor listrik.
Diagram daya ini menjelaskan tentang pengawatan motor listrik untuk komponen yang menggunakan listrik 3 phasa secara langsung.
Diagram daya diatas merupakan diagram daya untuk motor listrik dengan hubungan belitan bintang ataupun hubungan belitan delta. Perbedaan hanya ada pada jenis koneksi pada hubungan belitan motornya. Kapan motor listrik tersebut harus dihubung delta ataupun bintang, anda harus memahami dahulu cara membaca name plate dari motor listrik ini. Saya sudah mengulasnya dengan lengkap diartikel : " Cara membaca dan memahami name plate motor " dan artikel " cara memahami konsep hubungan belitan motor 3 phasa ".
Pada diagram kontrol DOL ini menjelaskan instalsi kontrol menggunakan listrik 1 phasa. Instalasi ini mengendalikan start dan stop motor listrik 3 phasa.
Anda yang berkecimpung didunia kelistrikan tentu tidak asing lagi dengan diagram kontrol diatas, dan bagi anda yang merasa pemula dalam dunia kelistrikan, sangat direkomendasikan untuk memahami diagram kontrol diatas karena diagram kontrol tersebut adalah dasar dari kontrol motor listrik pada umumnya yang selanjutnya bisa dikembangkan lagi mengikuti kondisi yang ada.
Pada artikel ini saya tidak akan menjelaskan bagaimana prinsip kerja dari diagram motor DOL yang sudah dibuat diatas, tetapi jangan khawatir bagi anda yang penasaran bisa lihat diartikel saya sebelumnya yaitu : "Mengenal Instalasi Motor 3 Phasa DOL Starter"
Jenis pengasutan motor listrik populer yang kedua adalah pengasutan dengan metode star delta atau bintang segitiga. Teknik pengasutan ini terbukti bisa menurunkan arus start sampai 30% atau lebih dari arus asut normalnya. Selain itu, teknik pengasutan ini juga tidak memerlukan biaya yang cukup mahal karena hanya menambah komponen bantu 2 buah kontaktor beserta perangkat instalasi kontrolnya.
Pada diagram ini menggambarkan proses instalasi motor 3 phasa dengan instalasi yang sama meskipun nantinya saya akan menampilkan 2 jenis diagram kontrol untuk mengendalikan pengasutan star delta motor listrik tersebut.
Proses pengendalian pada diagram diatas ada pada kontaktor yang menentukan hubungan belitan motor dalam beroperasi yaitu kontaktor KY dan kontaktor KD. Kontaktor yang harus pertama kali beroperasi pada pengasutan ini adalah kontaktor KY yang menandakan bahwa motor beroperasi pada hubungan belitan bintang. Baru setelah itu berdasarkan seting waktu yang sudah ditentukan, kontaktor KD sebagai tanda bahwa motor beroperasi pada hubungan belitan delta boleh beroperasi. Tetapi tentu saja ada syarat yang tidak boleh diabaikan saat motor akan beroperasi dengan hubungan belitan delta, diantaranya adalah motor harus terlebih dahulu melepas hubungan belitan bintangnya atau bisa berbarengan dengan berpindahnya mode operasi motor menjadi hubungan belitan delta selama tidak terjadi short circuit pada hubungan belitannya.
Untuk lebih jelasnya tentang pengasutan motor star delta ini, anda bisa membacanya lengkap di artikel : "Mengenal Instalasi Starting Motor 3 Phasa Star Delta".
Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan mengulas diagram kontrol dari pengasutan motor listrik star delta ini menjadi 2 jenis diagram kontrol yaitu secara manual dan automatis.
Pada diagram ini menjelaskan pengoperasian pengasutan motor star delta secara manual yaitu perpindahan dari hubungan belitan motor star ke delta dilakukan dengan manual yaitu menekan push button tertentu oleh operator.
Pada diagram kontrol manual ini, perpindahan hubungan belitan motor dari star ke delta dilakukan dengan memencet push button S-YD ( digambar berwarna merah ) sekali tekan meskipun sesaat. Pada proses ini diperlukan kematangan percobaan sebelumnya yang matang sehingga bisa terprediksi kapan waktu efektif saat perpindahan hubungan belitan motor tersebut diperbolehkan. Oleh karena itu, kompetensi dari operator sangat diperhitungkan.
Pada diagram ini menjelaskan pengoperasian pengasutan motor star delta yaitu perpindahan dari hubungan belitan motor star ke delta dilakukan secara otomatis menggunakan perangkat tambahan yaitu TDR ( Timer Delay Relay ). TDR ini akan bekerja menghitung waktu untuk merubah posisi kontaknya sesuai dari seting waktu yang telah ditentukan selama TDR mendapatkan tegangan kerjanya.
Pada diagram kontrol otomatis ini, perpindahan hubungan belitan motor dari star ke delta dilakukan secara otomatis berdasarkan waktu yang telah diseting sebelumnya pada komponen TDR. Jika waktu pada TDR sudah tercapai maka hubungan belitan motor akan berpindah menjadi delta dengan sendirinya. Jadi pada jenis kontrol ini, keterampilan operator tidak terlalu diperhitungkan seperti jenis kontrol manual sebelumnya.
Jenis pengasutan motor listrik populer yang ketiga adalah pengasutan dengan metode auto trafo. Teknik pengasutan ini bisa menurunkan arus start lebih baik dari pengasutan DOL ataupun star delta. Maka tidak heran jika pengasutan ini butuh biaya yang agak mahal karena harga outo trafo sendiri sebagai komponen utama memang mahal.
Auto trafo atau auto transformator merupakan transformator yang memiliki 1 jenis gulungan yang merupakan gulungan primer sekaligus gulungan sekunder. Makna Auto pada nama auto trafo tersebut ditujukan untuk proses perbandingan belitan primer dan sekunder yang saling mempengaruhi secara otomatis jika terjadi perubahan pada posisi tap trafo. Berbeda dengan transformator pada umumnya yang memiliki gulungan primer dan sekunder yang terpisah secara induksi. Pada trafo biasa perubahan tap trafo dilakukan hanya pada salah satu lilitan primer atau sekundernya saja, dan perubahan tap tersebut sama sekali tidak mempengaruhi jumlah lilitan pasangannya, hanya mempengaruhi tegangan yang dihasilkan.
Pada diagram ini menjelaskan pengoperasian pengasutan motor menggunakan auto trafo, dimana pada prinsipnya perubahan tap dari auto trafo merupakan input tegangan bagi motor 3 phasa yang terhubung star ataupun segitiga, dimana besarnya input tegangan motor tersebut berlangsung secara bertahap dari minimal sampai tegangan optimal sesuai tegangan kerja motor. Oleh karena itulah arus asut pada metode ini bisa ditekan sekecil-kecilnya.
Pada diagram daya diatas terdapat 3 buah kontaktor yang nantinya dikendalikan lewat diagram kontrol. kontaktor K1 dan K2 akan beroperasi pertama kali, setelah itu baru kontaktor K3 yang beroperasi dengan melepas kontaktor K1 dan K2 terlebih dahulu. Motor beroperasi pada tegangan kerjanya dengan beroperasinya kontaktor K3.
Pada Diagram kontrol ini menggambarkan bagaimana proses kontrol dari 3 buah kontaktor pada diagram daya diatas.
Pada diagram kontrol diatas bisa disimpulkan bahwa proses kontrol dilakukan dengan cara membuan kontaktor K1 dan K2 bekerja terlebih dahulu. Saat kontaktor tersebut bekerja maka dilakukan perpindahan tap dari auto trafo secara bertahap dan manual oleh operator, dan saat akan mencapai tegangan nominal motor maka dilakukan perpundahan operasi kontaktor K1 dan K2 menjadi hanya kontaktor K3 yang beroperasi dengan menekan push button S2 ( gambar warna merah ), yang artinya proses pengasutan motor dengan auto trafo selesai.
Untuk lebih jelasnya bagaimana prinsip kerja lengkap pada pengasutan auto trafo ini, saya sudah mengulasnya diartikel : "Cara Pengasutan Motor 3 Phasa Auto Trafo".
Demikian artikel tentang #3 Jenis instalasi starter motor listrik paling populer, masukan ataupun koreksi silahkan untuk tidak ragu meninggalkan jejak dikolom komentar. Semoga bermanfaat.
Wassalam.
Ada banyak teknik untuk proses pengasutan motor listrik ini, setidaknya saya akan menjelaskan #3 jenis instalasi starter motor listrik paling populer digunakan, yaitu:
#1 Pengasutan Motor Listrik Langsung ( DOL )
Pengasutan motor listrik direct on line ( DOL ) adalah jenis pengasutan pada motor listrik secara langsung. Jadi sebenarnya pada pengasutan jenis ini bisa disebut juga tanpa pengasutan. Tapi, jenis pengasutan DOL ini memang populer juga didunia industri, khususnya untuk motor listrik dengan kapasitas daya yang kecil. Artinya pengasutan ini efektif dan efisien digunakan daripada menggunakan jenis pengasutan yang memerlukan banyak peralatan asut yang mahal.
Apakah terjadi arus asut yang tinggi saat pertama kali motor dioperasikan dengan pengasutan DOL? Mungkin anda mulai bertanya untuk mengkonfirmasi pernyataan saya di paragraf awal, he.. Jawabannya tentu saja terjadi, tetapi arus asut yang tinggi tersebut sudah diperhitungkan sebelumnya sehingga tidak sampai mengganggu kehandalan sistem listrik disekitarnya. Hal ini bisa diatasi jika motor listrik yang diasut memang berdaya kecil, dan atau sistem ketersediaan dan kehandalan supply listrik ditempat motor listrik tersebut memang baik serta didukung proteksi motor listrik yang memadai.
Berikut saya sertakan bagaimana contoh pengawatan daya dari pengasutan motor listrik DOL lengkap dengan diagram kontrolnya sebagai gambaran awal bagi anda yang memang memiliki ketertarikan didunia kelistrikan khususnya tentang instalasi motor listrik.
a. Diagram Daya DOL
Diagram daya ini menjelaskan tentang pengawatan motor listrik untuk komponen yang menggunakan listrik 3 phasa secara langsung.
 |
| Diagram daya DOL motor Bintang dan delta |
Diagram daya diatas merupakan diagram daya untuk motor listrik dengan hubungan belitan bintang ataupun hubungan belitan delta. Perbedaan hanya ada pada jenis koneksi pada hubungan belitan motornya. Kapan motor listrik tersebut harus dihubung delta ataupun bintang, anda harus memahami dahulu cara membaca name plate dari motor listrik ini. Saya sudah mengulasnya dengan lengkap diartikel : " Cara membaca dan memahami name plate motor " dan artikel " cara memahami konsep hubungan belitan motor 3 phasa ".
b. Diagram Kontrol DOL
Pada diagram kontrol DOL ini menjelaskan instalsi kontrol menggunakan listrik 1 phasa. Instalasi ini mengendalikan start dan stop motor listrik 3 phasa.
 |
| Diagram kontrol motor DOL |
Anda yang berkecimpung didunia kelistrikan tentu tidak asing lagi dengan diagram kontrol diatas, dan bagi anda yang merasa pemula dalam dunia kelistrikan, sangat direkomendasikan untuk memahami diagram kontrol diatas karena diagram kontrol tersebut adalah dasar dari kontrol motor listrik pada umumnya yang selanjutnya bisa dikembangkan lagi mengikuti kondisi yang ada.
Pada artikel ini saya tidak akan menjelaskan bagaimana prinsip kerja dari diagram motor DOL yang sudah dibuat diatas, tetapi jangan khawatir bagi anda yang penasaran bisa lihat diartikel saya sebelumnya yaitu : "Mengenal Instalasi Motor 3 Phasa DOL Starter"
#2 Pengasutan Motor Listrik Star Delta ( Bintang Segitiga )
Jenis pengasutan motor listrik populer yang kedua adalah pengasutan dengan metode star delta atau bintang segitiga. Teknik pengasutan ini terbukti bisa menurunkan arus start sampai 30% atau lebih dari arus asut normalnya. Selain itu, teknik pengasutan ini juga tidak memerlukan biaya yang cukup mahal karena hanya menambah komponen bantu 2 buah kontaktor beserta perangkat instalasi kontrolnya.
a. Diagram Daya Pengasutan Star Delta
Pada diagram ini menggambarkan proses instalasi motor 3 phasa dengan instalasi yang sama meskipun nantinya saya akan menampilkan 2 jenis diagram kontrol untuk mengendalikan pengasutan star delta motor listrik tersebut.
 |
| Diagram daya pengasutan motor star delta |
Proses pengendalian pada diagram diatas ada pada kontaktor yang menentukan hubungan belitan motor dalam beroperasi yaitu kontaktor KY dan kontaktor KD. Kontaktor yang harus pertama kali beroperasi pada pengasutan ini adalah kontaktor KY yang menandakan bahwa motor beroperasi pada hubungan belitan bintang. Baru setelah itu berdasarkan seting waktu yang sudah ditentukan, kontaktor KD sebagai tanda bahwa motor beroperasi pada hubungan belitan delta boleh beroperasi. Tetapi tentu saja ada syarat yang tidak boleh diabaikan saat motor akan beroperasi dengan hubungan belitan delta, diantaranya adalah motor harus terlebih dahulu melepas hubungan belitan bintangnya atau bisa berbarengan dengan berpindahnya mode operasi motor menjadi hubungan belitan delta selama tidak terjadi short circuit pada hubungan belitannya.
Untuk lebih jelasnya tentang pengasutan motor star delta ini, anda bisa membacanya lengkap di artikel : "Mengenal Instalasi Starting Motor 3 Phasa Star Delta".
b. Diagram Kontrol Pengasutan Star Delta
Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan mengulas diagram kontrol dari pengasutan motor listrik star delta ini menjadi 2 jenis diagram kontrol yaitu secara manual dan automatis.
- Diagram Kontrol Star Delta Manual
Pada diagram ini menjelaskan pengoperasian pengasutan motor star delta secara manual yaitu perpindahan dari hubungan belitan motor star ke delta dilakukan dengan manual yaitu menekan push button tertentu oleh operator.
 |
| Diagram kontrol motor star delta manual |
Pada diagram kontrol manual ini, perpindahan hubungan belitan motor dari star ke delta dilakukan dengan memencet push button S-YD ( digambar berwarna merah ) sekali tekan meskipun sesaat. Pada proses ini diperlukan kematangan percobaan sebelumnya yang matang sehingga bisa terprediksi kapan waktu efektif saat perpindahan hubungan belitan motor tersebut diperbolehkan. Oleh karena itu, kompetensi dari operator sangat diperhitungkan.
- Diagram Kontrol Star Delta Automatis
Pada diagram ini menjelaskan pengoperasian pengasutan motor star delta yaitu perpindahan dari hubungan belitan motor star ke delta dilakukan secara otomatis menggunakan perangkat tambahan yaitu TDR ( Timer Delay Relay ). TDR ini akan bekerja menghitung waktu untuk merubah posisi kontaknya sesuai dari seting waktu yang telah ditentukan selama TDR mendapatkan tegangan kerjanya.
 |
| Diagram kontrol motor star delta automatis |
Pada diagram kontrol otomatis ini, perpindahan hubungan belitan motor dari star ke delta dilakukan secara otomatis berdasarkan waktu yang telah diseting sebelumnya pada komponen TDR. Jika waktu pada TDR sudah tercapai maka hubungan belitan motor akan berpindah menjadi delta dengan sendirinya. Jadi pada jenis kontrol ini, keterampilan operator tidak terlalu diperhitungkan seperti jenis kontrol manual sebelumnya.
#3 Pengasutan Motor Listrik Auto Trafo
Jenis pengasutan motor listrik populer yang ketiga adalah pengasutan dengan metode auto trafo. Teknik pengasutan ini bisa menurunkan arus start lebih baik dari pengasutan DOL ataupun star delta. Maka tidak heran jika pengasutan ini butuh biaya yang agak mahal karena harga outo trafo sendiri sebagai komponen utama memang mahal.
Auto trafo atau auto transformator merupakan transformator yang memiliki 1 jenis gulungan yang merupakan gulungan primer sekaligus gulungan sekunder. Makna Auto pada nama auto trafo tersebut ditujukan untuk proses perbandingan belitan primer dan sekunder yang saling mempengaruhi secara otomatis jika terjadi perubahan pada posisi tap trafo. Berbeda dengan transformator pada umumnya yang memiliki gulungan primer dan sekunder yang terpisah secara induksi. Pada trafo biasa perubahan tap trafo dilakukan hanya pada salah satu lilitan primer atau sekundernya saja, dan perubahan tap tersebut sama sekali tidak mempengaruhi jumlah lilitan pasangannya, hanya mempengaruhi tegangan yang dihasilkan.
a. Diagram Daya Pengasutan Star Delta
Pada diagram ini menjelaskan pengoperasian pengasutan motor menggunakan auto trafo, dimana pada prinsipnya perubahan tap dari auto trafo merupakan input tegangan bagi motor 3 phasa yang terhubung star ataupun segitiga, dimana besarnya input tegangan motor tersebut berlangsung secara bertahap dari minimal sampai tegangan optimal sesuai tegangan kerja motor. Oleh karena itulah arus asut pada metode ini bisa ditekan sekecil-kecilnya.
 |
| Diagram daya pengasutan motor dengan auto trafo |
Pada diagram daya diatas terdapat 3 buah kontaktor yang nantinya dikendalikan lewat diagram kontrol. kontaktor K1 dan K2 akan beroperasi pertama kali, setelah itu baru kontaktor K3 yang beroperasi dengan melepas kontaktor K1 dan K2 terlebih dahulu. Motor beroperasi pada tegangan kerjanya dengan beroperasinya kontaktor K3.
b. Diagram Kontrol Pengasutan Auto Trafo
Pada Diagram kontrol ini menggambarkan bagaimana proses kontrol dari 3 buah kontaktor pada diagram daya diatas.
 |
| Diagram kontrol pengasutan motor dengan auto trafo |
Pada diagram kontrol diatas bisa disimpulkan bahwa proses kontrol dilakukan dengan cara membuan kontaktor K1 dan K2 bekerja terlebih dahulu. Saat kontaktor tersebut bekerja maka dilakukan perpindahan tap dari auto trafo secara bertahap dan manual oleh operator, dan saat akan mencapai tegangan nominal motor maka dilakukan perpundahan operasi kontaktor K1 dan K2 menjadi hanya kontaktor K3 yang beroperasi dengan menekan push button S2 ( gambar warna merah ), yang artinya proses pengasutan motor dengan auto trafo selesai.
Untuk lebih jelasnya bagaimana prinsip kerja lengkap pada pengasutan auto trafo ini, saya sudah mengulasnya diartikel : "Cara Pengasutan Motor 3 Phasa Auto Trafo".
Demikian artikel tentang #3 Jenis instalasi starter motor listrik paling populer, masukan ataupun koreksi silahkan untuk tidak ragu meninggalkan jejak dikolom komentar. Semoga bermanfaat.
Wassalam.
Posting Komentar untuk "#3 Jenis Instalasi Starter Motor Listrik Paling Populer"
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!