Cara Instalasi Timer Theben Dilengkapi Saklar Manual Auto

Saklar timer atau timer switch merupakan salah satu saklar yang berfungsi sebagai saklar otomatis dengan parameter fungsi waktu. Banyak komponen yang berfungsi sebagai timer switch, salah satu yang populer adalah timer switch analog merk Theben SUL 181h. Dalam artikel ini saya akan coba menjelaskan bagaimana cara instalasi listrik timer Theben dilengkapi saklar manual auto sehingga didapatkan fungsi alat yang ideal sesuai harapan pengguna.

Timer Switch "Theben SUL 181h"
Timer Switch "Theben SUL 181h"

Proses instalasi suatu komponen listrik pada dasarnya adalah harus memahami terlebih dahulu fungsi alat tersebut dan skema diagram instalasi alat yang tertera pada data sheet manual booknya. Setiap alat listrik seharusnya ada standard keterangan tentang alat, baik itu spesifikasi teknis, deskripsi alat, labeling terminalnya ataupun single line diagram instalasinya.

Bagi yang sudah berkecimpung didunia teknik khususnya elektro / listrik, pembacaan data sheet alat sudah tidak asing lagi dan menjadi guide tersendiri dalam instalasi agar alat bekerja sesuai design nya. Tetapi untuk orang awam atau pemula, dalam membaca single line diagram instalasi khususnya ada kendala tersendiri seperti susah memahami gambar dan tidak percaya diri atau tidak yakin apakah instalasi yang dilakukan sudah sesuai seperti yang tertera dialat.

Oleh karena itu melalui artikel ini saya coba membantu mengklarifikasi keragu raguan anda sekaligus melatih kembali cara bagaimana memahami single line diagram dari suatu data sheet manual book peralatan listrik agar sesuai dengan yang direkomendasikan produsen alat tersebut, sekaligus tidak menutup kemungkinan kita melakukan modifikasi instalasi tambahan dari luar sebagai pendukung selama tidak menyalahi aturan instalasi pada data sheet alat.

Berikut adalah contoh dari single line pada data sheet instalasi timer switch Theben SUL 181h.

data sheet instalasi timer Theben SUL 181h
data sheet instalasi timer Theben SUL 181h

Pada gambar instalasi sesuai data sheet diatas terlihat jelas labeling terminal dan jalur instalasinya. Dari gambar tersebut sebenarnya sudah cukup jelas memberikan petunjuk bagi kita bagaimana cara instalasi dari timer tersebut. Mungkin akan muncul pertanyaan dibenak anda, saklar lampu atau proteksi MCB ditempatkan dimana? Hubungan terhadap sumber listrik konsumen sebagai masukan power ke timer seperti apa? dan mungkin masih banyak pertanyaan lainnya.

Mari kita bahas perlahan semoga artikel ini bisa menterjemahkan gambar data sheet instalasi diatas kedalam gambar dan deskripsi yang lebih  mudah dipahami pembaca yang memang sedang membutuhkan pencerahan he..he..

Terminal 1 adalah outgoing kontak normally open (NO); terminal 2 adalah incoming kontak (COM); terminal 3 adalah outgoing kontak normally close (NC); terminal 7 adalah line motor timer; dan terminal 8 adalah netral motor timer.

Cara instalasi timer Theben SUL 181h
Cara instalasi timer Theben SUL 181h

Gambar diatas merupakan gambar instalasi yang sudah saya sertakan modifikasi penambahan peralatan pendukung timer tetapi sama sekali tidak merubah instalasi timer sesuai data sheet nya. Silahkan anda bandingkan dengan gambar data sheet sebelumnya.

Mudah-mudahan dengan gambar diatas lebih mudah dipahami dan dimengerti bagaimana cara instalasi listrik timer tersebut, berikut penjelasan singkatnya :

1. Instalasi Timer


Pada gambar diatas instalasi timer sesuai dengan data sheet yang direkomendasikan, terminal 1 langsung menuju lampu sebagai outgoing fasa / line dari kontak timer yang kondisinya normally open (NO). Kondisi kontak ini akan berubah menjadi close sesuai dengan seting pada timer dan kondisi timer aktif. Posisi aktif timer ini akan saya jelaskan pada sub judul instalasi MCB.

Terminal 2 pada timer dihubungkan dengan fasa / line sebagai terminal incoming kontak timer (COM). Terminal ini berfungsi mengalirkan atau memutus arus ke lampu sesuai dengan kondisi kontaknya.

Terminal 3 pada timer saya biarkan kosong tidak diinstalasi, tetapi jika anda akan menggunakannya bisa digunakan menuju beban lampu atau lainnya, dengan prinsip kerja berlawanan kondisi dengan terminal 1 pada timer. Jika terminal 3 saya misalkan dihubungkan dengan lampu juga maka lampu yang disupply dari jalur terminal 3 tersebut akan beroperasi jika lampu yang disupply dari jalur terminal 1 mati. Pun begitu juga sebaliknya. Kondisi operasi dan stop lampu dikendalikan oleh seting waktu pada timer tersebut.

Kondisi berkebalikan atau invers antara terminal 1 dan 3 ini juga bisa dimanfaatkan untuk aplikasi lain selain penerangan. Salah satu contohnya adalah untuk program operasi 2 buah motor listrik, dimana operasi normal adalah 1 motor, motor lainnya standby. Kita bisa mengkondisikan motor listrik tersebut operasi bergantian dengan memanfaatkan kondisi kontak no. 1 dan 3 pada timer ini.

Terminal 7 dan 8 merupakan terminal motor timer. Terminal inilah yang menjadi penentu kondisi timer apakah aktif atau tidak. Jika terminal ini mendapatkan tegangan maka motor timer akan mulai aktif menjadi timer atau mulai menghitung waktu layaknya jam. Kondisi waktu timer menjadi referensi kontak timer untuk bekerja merubah kondisi Open jadi Close atau sebaliknya sesuai seting pada timer. Mengenai cara setting waktu dan kontak pada timer ini mudah-mudahan bisa saya bahas pada artikel selanjutnya.

Terminal 7 saya sambungkan dengan fasa / line, sedangkan terminal 8 saya sambungkan dengan netral. Jika anda bertanya apakah boleh fasa dan netral pada terminal 7 dan 8 posisinya dibalik? Perhatikan kembali data sheet alat khususnya tentang data teknis. Jika motor timer yang digunakan itu adalah mootr arus bolak balik (AC), polaritas terbalik tidak mengapa. Untuk timer Theben SUL 181h, berdasarkan data sheetnya menggunakan motor timer AC 230V, jadi tidak masalah jika polaritas fasa dan netral di terminal 7 dan 8 terbalik atau tertukar.

2. Instalasi MCB


Instalasi MCB pada instalasi timer di gambar diatas saya fungsikan sebagai kontak aktifasi komponen timer sekaligus proteksi atau pembatas arus pada kontak timer.

MCB mendapatkan fasa dari sumber dan outgoing MCB tersebut saya hubungkan menuju COM kontak timer terminal 2 sebagai sumber fasa yang mengendalikan beban di terminal 1 dan 3. Selain itu, outgoing MCB juga dihubungkan sebagai supply fasa untuk motor timer terminal 7. adapun titik netral dari mootr timer tersebut yaitu terminal 8 sudah mendapatkan aliran Netral standby dari sumber tanpa gangguan pemutusan.

Jadi, pada instalasi MCB untuk timer ini, jika kondisi MCB On mengalirkan tegangan pada timer artinya fungsi timer menjadi aktif. Sedangkan jika kondisi MCB Off maka kondisi timer tidak aktif karena terputusnya aliran arus menuju motor timer terminal 8 ataupun COM kontak timer termial 2. Itulah maksud MCB pada instalasi timer sebagai kontak aktifasi timer.

Adapun fungsi MCB sebagai kontak proteksi dan pembatas arus pada kontak timer adalah bahwa seting ampere MCB dikondisikan sesuai dengan kemampuan kontak timer yang tertera informasinya pada data sheet timer. Untuk timer Theben SUL 181h, kemampuan kontak dialiri arus adalah 4A, maka MCB pembatas arus yang dipilih harus 4A untuk melindungi timer bekerja jika melebihi nilai kapasitasnya.

3. Instalasi Saklar Tunggal


Instalasi saklar tunggal pada instalasi timer sebetulnya adalah sifatnya opsional atau pilihan saja. Bisa ada atau tidak sesuai kebutuhan pengguna. Penambahan saklar tunggal disini saya maksudkan sebagai alat untuk memilih mode operasi lampu penerangan yang dikendalikan timer tersebut. Incoming saklar saya sambungkan langsung dengan fasa sumber dan outgoing saklar saya sambungkan dengan terminal 1 timer sekaligus terhubung langsung menuju lampu.

Terdapat 2 mode operasi lampu yaitu mode auto dan mode manual. Mode auto adalah mode penerangan lampu yang full dikendalikan operasinya oleh komponen timer. Mode ini aktif jika kondisi saklar tunggal pada instalasi timer tersebut dikondisikan open atau off. Jadi pada mode auto ini seolah-olah keberadaan saklar tunggal pada instalasi timer ditiadakan atau diabaikan.

Mode saklar tunggal pada instalasi timer berikutnya adalah mode manual. Mode ini aktif jika kondisi saklar tunggal pada instalasi timer diposisikan close atau On. Pada mode ini kebalikan dari mode auto yaitu seolah-olah mentiadakan atau mengabaikan fungsi dari timer sebagai pengendali lampu.

Tetapi perlu diperhatikan juga,  jika mode manual pada saklar tunggal ini aktif dan kondisi MCB pada instalasi timer juga aktif maka mode manual ini hanya berfungsi untuk menyalakan lampu saja ketika waktu pada timer belum tercapai untuk menyalakan lampu.

Hal ini biasa dibutuhkan jika kita ada keperluan mendadak perihal lampu yang dikendalikan perlu nyala sedangkan waktu timer belum tercapai dan pengguna merasa ribet atau keberatan jika harus mensetting ulang waktu pada timer. Saklar tunggal inilah yang bisa membantu meringankan pekerjaan anda tanpa mempengaruhi seting dan kinerja timer. Anda bisa merubah kembali kondisi saklar tunggal ke posisi auto kembali jika keperluan anda sudah selesai dan biarkan komponen timer bekerja kembali mengambil alih.

Ada juga fungsi lain dari saklar tunggal pada instalasi timer ini yaitu ketika harus me non-aktifkan timer karena ada servis atau kondisi lain yang tidak membutuhkan kerja timer untuk mengendalikan penerangan, maka MCB pada instalasi timer bisa di Off dan instalasi saklar tunggal ini akan berfungsi layaknya saklar biasa menghidupkan dan mematikan lampu tanpa harus merubah instalasi lampu penerangan.

Demikianlah artikel singkat tentang cara instalasi listrik timer Theben dilengkapi saklar manual auto, semoga bermanfaat bagi anda, jika ada kekurangan atau masukan sekaligus koreksi dan pertanyaan, silahkan meninggalkan jejak di kolom komentar.

Wassalam.

13 komentar untuk "Cara Instalasi Timer Theben Dilengkapi Saklar Manual Auto"

Comment Author Avatar
Mohon pencerahan rumus" untuk dasar" listrik..cara mencari ampere dr kw..dll..atau mencari set overload thermal dr kw mtr bla"..dol rumus or star delta rumus..trima ksh
Comment Author Avatar
*1. Menentukan amper dari KW

1 phasa:
P = I x V x cos phi
I = P / ( V x cos phi )

3 phasa:
P = √3 x I x V x cos phi
I = P / (√3 x V x cos phi)

Silahkan rubah nilai KW terlebih dahulu ke satuan Watt yaitu dikalikan 1000 untuk mendapatkan hasil I dengan satuan Ampere

*2. Mencari set overload thermal
Baca artikel saya pada link :
http://listrik-praktis.blogspot.co.id/2016/03/cara-menentukan-spesifikasi-komponen-instalasi-motor-listrik.html

*3. Rumus daya untuk DOL ( 3phasa) ataupun Star delta sama saja, pake rumus daya 3 phasa poin 1 diatas. Yang membedakan nantinya adalah parameter tegangan kerja dan arus motor. Nilai referensi lihat name plate motor.

* dll, bla" --> silahkan baca artikel saya yang lain di blog ini, he..he..
semoga membantu.
Comment Author Avatar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Comment Author Avatar
ada klue nya kaya tebak-tebakan, he..he..
kalau hanya 1 push button dan bisa menyalakan dan mematikan lampu dengan sekali tekan bergantian fungsi tidak perlu pakai 4 relay, pakai 1 relay saja tapi jenisnya relay saklar impuls.
cari / search di blog ini tentang saklar impuls.
http://www.listrik-praktis.com/2016/02/cara-instalasi-saklar-impuls.html
Comment Author Avatar
pak, mau tanya jika sudah ada MCB yang terpusat untuk seluruh rumah apakah bisa tanpa pakai MCB seperti rangkaian bapak di atas?
jadi kabel dari saklar lampu langsung masuk ke NO. 2,7 & 8, apakah bisa?
terima kasih.
Comment Author Avatar
bisa, tetapi timer akan selalu aktif/energize posisi manual ataupun auto.
Comment Author Avatar
bagus sekali penjelasannya, sangat membantu..
Selain timer brand diatas apakah ada merk lain yg recommended?
Terima kasih
Comment Author Avatar
Bolehka mcb 20amp menjadi supply ke kotak timer?
Comment Author Avatar
Apakah bisa 1x setting timer theben utk selamanya kecuali ada masalah trim
Comment Author Avatar
bisa saja selama timer mendapat tegangan sesuai tegangan kerjanya dan tidak ada gangguan terputus supply pada timer.

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!