Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Servo Motor dan Aplikasinya Pada Industry 4.0

Servo Motor atau motor servo adalah Jenis motor listrik sederhana yang dirancang untuk digunakan dalam mekanisme loop tertutup yang mendapatkan umpan balik posisinya untuk mengontrol kecepatan rotasinya. Motor servo pada dasarnya adalah kombinasi dari berbagai bagian elektronik, mekanik dan motor DC yang bekerjasama untuk menghasilkan prinsip kerja motor yang diinginkan.

Saat ini motor servo terdiri dari aplikasi industri besar untuk tujuan pengendalian. Untuk keperluan industri, mereka diimplementasikan dalam peralatan mesin, pengemasan, otomatisasi pabrik, penanganan material, konversi pencetakan, jalur perakitan, mesin CNC, manufaktur otomatis, dan banyak aplikasi robotik lainnya yang membutuhkan aplikasi dari motor servo tersebut. Contoh aplikasi motor servo yang paling sering ditemukan salah satunya adalah mobil mainan yang dikendalikan dari jarak jauh untuk memantau gerakan, dan pemutar CD atau DVD di mana motor yang mengatur lempengan CD atau DVD menjadi gerakan memutar. Ini hanya dua contoh umum untuk menjelaskan penerapannya . Namun, terlepas dari contoh tersebut masih banyak aplikasi dari motor servo ini digunakan khususnya pada era industri 4.0.

Servo motor dan servo drive
Servo Motor Schneider Electric
Dalam bentuknya yang paling mendasar, motor servo menggunakan motor DC dan menyelaraskannya melalui komponen potensiometer. Motor servo tersebut bisa bergerak dengan kecepatan tinggi sesuai dengan perintah dari kontrol pengendali. Jenis motor servo semacam itu sangat direkomendasikan pada perangkat yang dikendalikan oleh radio seperti pesawat model, mobil mainan, atau bahkan drone. Motor servo yang digunakan dalam pengaturan komersial industri memiliki penentuan posisi dan pengindera kecepatan. Mereka juga mengelola algoritme kontrol proportional-integral-derivative, yang kemudian memungkinkan mesin untuk memposisikan dirinya dengan cepat tanpa kegagalan karena kecepatan poros juga dapat diatur.

Drive Servo

Drive servo juga dapat disebut sebagai penguat karena kemampuannya untuk mengambil sinyal kontrol dari semua pengontrol dan meningkatkannya untuk memberikan sejumlah tegangan dan arus motor. Drive servo diterapkan dalam fungsi-fungsi seperti robotika, otomasi, permesinan CNC, dan bahkan dalam proses pembuatan semikonduktor.

Ada berbagai jenis drive servo, yang paling umum adalah torsi mode amplifier dimana prinsip kerjanya adalah menerima dan kemudian mengubah sinyal perintah dari controller ke arus motor tertentu. Jenis drive servo ini menawarkan berbagai keuntungan, seperti pemosisian superior, kecepatan lebih besar, dan kontrol gerakan yang efisien.

Beberapa aplikasi yang paling umum termasuk permesinan CNC, otomatisasi pabrik, dan robotika, dan berbagai proses industri lainnya.

Mirip dengan motor servo, manfaat utama drive servo ini adalah merupakan motor DC atau AC dengan penerapan umpan balik motor. Fungsi umpan balik motor adalah untuk membantu mengidentifikasi gangguan pada keakuratan perintah gerak. Servo memiliki siklus hidup yang berharga ketika digunakan dalam kecepatan konstan, dibandingkan dengan motor AC. Dalam pengaturan industri atau komersial, baik motor servo dan drive servo sama pentingnya dan digunakan untuk memantau posisi dan mengendalikan kecepatan. Jika kita membutuhkan sistem dengan torsi yang lebih baik dibandingkan motor stepper dengan kontrol yang lebih tepat, drive servo adalah pilihannya.

Aplikasi motor servo dalam industri 4.0

Pada aplikasi motor servo dalam industri 4.0 saya akan memberikan salah satu contoh yaitu pada proses labeling produk yang dilakukan secara otomatis oleh mesin. Pada aplikasi ini membutuhkan koordinasi gerak harus bersamaan dengan kecepatan eksternal atau sensor posisi.

Deskripsi Aplikasi:

Botol pada konveyor dijalankan melalui mekanisme pelabelan yang menerapkan label pada botol. Jarak botol pada konveyor tidak diatur dan konveyor dapat melambat, mempercepat, atau berhenti kapan saja.

Persyaratan mesin:

- Berikan label pada botol secara akurat
- Memungkinkan untuk kecepatan konveyor variabel
- Biarkan jarak antar botol tidak konsisten
- Tarik label web melalui dispenser
- Pelabelan halus dan konsisten di semua kecepatan

Persyaratan Kontrol Gerakan:
- Sinkronisasi ke sumbu konveyor
- Fungsi gearbox elektronik
- Registration control
- Torsi tinggi untuk mengatasi gesekan tinggi
- Resolusi tinggi
- Open loop stepper jika memungkinkan

Solusi Aplikasi:

Diperlukan pengontrol gerakan yang dapat menerima input dari encoder yang dipasang ke conveyor dan merujuk semua kecepatan dan jarak dari label roll ke encoder. Sistem servo juga diperlukan untuk memberikan torsi dan kecepatan untuk mengatasi gesekan antara dispensing head dengan inersia dari label roll yang besar.

Fotosensor yang terhubung ke input yang dapat diprogram pada pengontrol memonitor posisi botol pada konveyor.
Kontrol diagram mesin labeling
Kontrol diagram mesin labeling
Pengontrol memerintahkan motor label untuk mempercepat garis kecepatan pada saat tepi pertama label menghubungi botol. Motor label bergerak dengan garis kecepatan sampai label lengkap diterapkan, dan kemudian melambat menjadi berhenti dan menunggu botol berikutnya.

Prinsip kerja mesin label
Prinsip kerja mesin label
Uraian diatas adalah salah satu contoh dan penjelasan dari aplikasi motor servo pada industri 4.0. Aplikasi lainnya tentu masih banyak untuk penggunaan servo motor tersebut dengan segala keunggulannya, misalnya pada :

- Pengerjaan material (mesin multi-sumbu, mesin potong, dll.)
- Penanganan material (pengangkutan, palletizer, pergudangan, dll.)
- Jalur perakitan (penjepit, dll.)
- Pengemasan
- Pencetakan
- Menggulung lilitan motor, dll

Contoh aplikasi motor servo pada industri 4.0
Demikianlah artikel singkat tentang servo moror dan aplikasinya pada industri 4.0, semoga menambah wawasan yang bermanfaat bagi pembaca semuanya.

Wassalam.

Posting Komentar untuk "Servo Motor dan Aplikasinya Pada Industry 4.0"