Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memilih Motor Starter yang Tepat untuk Panel Anda

Motor Starter adalah komponen listrik yang digunakan untuk proses start atau pengasutan motor listrik. Mengapa diperlukan komponen tertentu untuk proses start motor? Hal ini disebabkan karena pada proses start  motor listrik terjadi lonjakan arus yang cukup tinggi yang disebut arus start atau arus asut motor yang terjadi cukup singkat tetapi bisa mengganggu sistem dan komponen listrik yang ada jika spesifikasi komponen motor starter tersebut tidak diperhatikan. Selain itu faktor penggunaan atau penempatan motor untuk aplikasi apa atau dioperasikan di zona seperti apa harus juga menjadi perhatian demi keamanan instalasi disekitarnya.

Seperti kita ketahui, pada sebuah motor listrik induksi arus start bisa mencapai 6 kali sampai dengan 9 kali dari  I nominal motor, Wow... Besar sekali khan ? Itu merupakan salah satu faktor yang harus bisa diatasi untuk meredam tingginya arus start tersebut dengan metode start motor yang cocok  memperhatikan parameter listrik yang ada dan lingkungan disekitarnya.

Motor starter
Motor starter
Pada artikel terdahulu dalam blog ini saya sudah membahas tentang berbagai macam jenis starter  motor listrik diantaranya adalah direct starter atau pengasutan langsung, star delta starter dan auto trafo starter. Disana anda akan dapat membedakan atau membandingkan jenis starter mana yang paling baik dengan pertimbangan khusus tentunya.

Jenis motor starter yang lainnya seperti VSD (Variable Speed Drive) dan Soft starter semoga bisa saya ulas singkat pada artikel ini.

Penentuan dan pemilihan motor starter yang cocok diperusahaan anda tentunya akan membutuhkan waktu untuk analisa yang lebih cermat karena menentukan masa depan operasional perusahaan ketika motor tersebut sudah operasi. Kita harus bisa memastikan apakah penentun metode starter yang digunakan sudah tepat, pemilihan spesifikasinya sudah tepat, serta aspek keselamatan ketenagalistrikan nya pun harus tepat.

Pertimbangan pemilihan motor starter diatas saat ini tidak perlu anda khawatirkan karena sudah ada aplikasi program yang bisa diakses secara online, produk kdari Schneider electric yang sudah tidak perlu diragukan lagi dibidangnya. Aplikasi tersebut adalah Motor Starter Configurator. Silahkan anda masuk link resmi dari aplikasi tersebut, dan saya akan menjelaskan penjelasan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan. Jika anda mengalami kendala pada akses browsing link tersebut, cobalah memakai browser internet explorer.

Tahapan yang anda perlukan untuk mendapatkan komponen motor starter yang cocok untuk motor listrik anda. Langkah yang diperlukan adalah:

1. Pilih konfigurasi starter motor yang anda butuhkan

Terdapat setidaknya 3 jenis motor starter  yang ditawarkan yaitu:

a. Direct Starter
Direct Starter atau  pengasutan motor langsung adalah cara paling sederhana untuk metode starting motor. Direct Stater sering juga disebut Direct On Line (DOL) (Reverser juga termasuk dalam bagian ini). Ini digunakan untuk proses start motor, mengurangi atau menyetop putaran motor, membalikkan putaran motor serta melindungi motor dengan koneksi langsung ke catu daya atau sumber listrik. Jenis starter motor ini biasanya terdiri dari kontaktor yang digunakan untuk mengalihkan daya dan relai kelebihan beban termal atau elektronik lainnya untuk perlindungan motor.

b. Soft Starter
Soft Starter adalah metode lain dalam proses starter motor listrik yang  memungkinkan Anda menghidupkan engine dengan halus dan lancar. Arus lonjakan atau arus asut saat starting motor bisa diminimalisir bahkan dihilangkan. Soft starter memungkinkan Anda mengatur Voltage / waktu untuk ramp up dan dalam beberapa kasus ramp down untuk start dan stop yang mulus.

c. Variable Speed Drive
Variabel speed drive menyediakan kontrol motor yang fleksibel dengan berbagai kemungkinan. Memungkinkan Anda memulai, mengoperasikan, dan menghentikan putaran motor dengan mengatur kecepatan dan / atau torsi dengan lancar. Drive frekuensi mengubah tegangan dan frekuensi sumber listrik menjadi tegangan dan frekuensi pasokan baru yang dapat disesuaikan untuk motor. Beberapa fungsi pemantauan, kontrol, dan perlindungan sudah termasuk dalam variabel speed drive. Ini memungkinkan Anda untuk memasukkan aktor dan sensor eksternal ke kontrol mesin Anda melalui kartu I / O. Juga memungkinkan Anda untuk menghubungkan drive Anda ke beberapa bus lapangan karena banyak kartu komunikasi.

Drive Kecepatan Variabel memungkinkan Anda untuk mengontrol dan memantau kecepatan motor selama seluruh siklus operasi. Selain itu memungkinkan Anda untuk menghemat energi selama operasi.

Perbedaan teknik serta keunggulan dan kerugian serta karakteristik dari setiap metode starter diatas mudah-mudahan bisa saya jelaskan diartikel terpisah. Pantengin terus blog ini, he..he..

Dari ketiga jenis motor yang ditawarkan diatas, anda bisa melakukan pilihan dengan mereferensi pada tegangan motor yang anda miliki. Aplikasi Motor Starter Configurator tersebut akan merekomendasikan jenis starter yang anda butuhkan nengan nmemberikan informasi besarnya tegangan kerja motor. Silahkan anda menyesuaikan.

ika yang anda butuhkan hanya untuk start dan stop  motor saja tanpa teknik pengasutan motor, maka pilihlah "Direct Starter" atau pengasutan langsung. Kemudian pilihlah spesifikasi tegangan kerja motor (jumlah phase dan nilai tegangan kerja), besarnya daya motor, .....

2. Pilihlah jenis motor anda (1 phasa atau  3 phasa) serta tentukan  tegangan kerja motor yang anda miliki

 Pemilihan spesifikasi dari otor ini seyogyanya anda sesuaikan dengan data sheet atau nameplate dari motor anda.

3. Pilihlah nilai daya motor (Watt) sesuai dengan motor yang akan dipasang starter

Langkah ini juga mengacu pada nameplate atau data sheet motor ya...

4. Pilihlah jenis segmen dan proses peruntukan motor kemudian pilih aplikasi motor untuk apa digunakan


Pada menu ini disediakan beberapa pilihan segmen dan proses motor yaitu :
- Building - HVAC (Bangunan - HVAC)
- Commercial Equipment (Peralatan Komersial)
- Food & Beverage processing (Pemrosesan makanan & minuman)
- Hoisting (Mengangkat)
- Marine (Laut)
- Material Handling (Penanganan Material )
- Material Working (Wood, Ceramic, Stone, PVC, Metal) (Pekerjaan Bahan (Kayu, Keramik, Batu, PVC, Logam))
- Mining Mineral Metal (Menambang Logam Mineral)

Dari pilihan segmen dan proses diatas, setiap segmen memiliki jenis penngaplikasian motor yang bermacam-macam seperti untuk  pompa, mixer, fan, dan sebagainya. Pilihlah sesuai dengan peruntukan motor anda.

5. Sesuaikan komponen starter untuk motor anda.
Untuk tipe komponen yang akan dipilih, pada langkah ini terdapat banyak pilihan spesifikasi teknis tergantung dari pilihan metode start yang dipilih sebelumnya. Saya ambil contoh jika pilihan metode starter motor yang diambil ladalah direct starter, maka pada tahap ini anda akan disajikan data untuk diisi yaitu: coordination type, breaking performance lq, number of product, range, an spesifikasi komponen lainnya seperti spesifikasi dari kontaktor untuk motor starter tersebut.

Pada kesempatan ini saya hanya menjelaskan2 poin yaitu tentang "number off product" dan "range":

a. Number of product
Pada menu pilihan ini anda bisa memilih 2 sampai 3 produk. Seperti kita ketahui jumlah komponen pokok yang ideal dalam proses instalasi motor berhubungan dengan proses starter motor ini adalah terdapat komponen yaitu:
- Breaker yang berfungsi sebagai pemutus catu daya utama,
- Contactor sebagai media kontak langsung antara sumber dengan motor
- Thermal relay sebagai  proteksi motor dari kondisi tidak normal  yang terindikasi  dari kenaikan suhu atau thermal lyang harus segera diamankan karena bisa merusakmotor atau instalasi secara keseluruhan.

b. Range
Pada menu pilihan nini anda akan disediakan range komponen diantaranya adalah TeSys K dan TeSys D yang merupakan jenis dan seri dari komponen kontaktor. Kontaktor TeSys D dan TeSys K S335 dirancang untuk pengalihan daya dan aplikasi kontrol mesin, sambil mematuhi standar EN60335 elektrodomestik.

Dibuat dengan bahan plastik khusus, kontaktor TeSys D dan TeSys K S335 sepenuhnya sesuai dengan standar EN 60335-1. Pengujian produk telah berhasil dilalui yaitu :

- Glow Wire Test pada 850 ° C,
- Uji Tekanan Bola pada 125 ° C di semua bagian,
- Validasi uji IRC pada 250 V, untuk menolak lingkungan elektro-domestik yang paling keras.

Secara alami, keunggulan rentang standar sepenuhnya dipertahankan:
- TeSys D umur listrik terpanjang di pasaran,
- TeSys K kekompakan tinggi.

Perbedaan lain dari kedua range tipe tersebut adalah sebagai berikut:

TeSys D - S335 series

TeSys D - S335 series

TeSys K - S335 series

TeSys K- S335 series

Sumber gambar diatas berasal dari Catalogue 2018 'S335' series contactors for electrodomestic applications Schneider-electric.com. Silahkan anda pelajari dan pahami spesifikasi dari kontaktor diatas berdasarkan beberapa parameter yang diinformasikan pada katalog tersebut.

Demikianlah artikel singkat tentang cara memilih motor starter yang tepat untuk kpanel anda, semoga informasi yang disajikan di blog ini bermanfaat bagi pembaca semua.

Wassalam.

Posting Komentar untuk "Cara Memilih Motor Starter yang Tepat untuk Panel Anda"