Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

1 KWH Berapa Watt ?

Setelah artikel yang menjawab tentang pertanyaan 1 ampere berapa watt, kini seri pertanyaan berikutnya yang sering juga ditanyakan orang awam atau pemula dibidang kelistrikan yaitu 1 KWH berapa Watt. Entah kenapa banyak pertanyaan lainnya yang menyangkut kelistrikan bagi masyarakat awam dimana pertanyaan tersebut meminta jawaban akhir di parameter Watt. Saya sangat memaklumi sekali pertanyaan - pertanyaan serupa karena bagi masyarakat awam dengan satuan listrik yang paling familiar dengan mereka adalah watt. Bagi mereka Watt bisa mencerminkan perkiraan biaya listrik yang nanti harus dibayar, dan Watt peralatan listrik juga mencerminkan  kemampuan listrik dirumah agar MCB di KWH tidak trip dengan adanya pengoperasian peralatan listrik tersebut.  Itulah kenapa saat beli alat listrik yang ditanya berapa Watt; Daya PLN terpasang yang ditanya kapasitas Watt nya. Hal tersebut adalah logika praktis dari masyarakat awam yang patut diapresiasi. Artikel ini mudah-mudahan menjadi pencerahan bagi mereka yang memang membutuhkan informasi tentang 1 KWH berapa Watt.

Satuan KWH


KWH adalah singkatan dari Kilo Watt Hour, artinya ada 2 unsur satuan pada besaran ini yakni Kilo Watt yang merupakan satuan daya listrik adalah faktor kali  1000 dari satuan Watt, sedangkan  Hour adalah satuan waktu dalam jam. Satuan KWH menunjukan besarnya energi listrik yang dikonsumsi pada rentang waktu tertentu. Kekeliruan sering terjadi dalam memahami atau membaca satuan KWH ini yaitu KWH sama dengan satuan daya Kilo Watt per Jam padahal KWH merupakan satuan energi listrik yang sama dengan satuan daya Kilo Watt dikalikan Jam operasi ( bukannya dibagi jam atau "per jam" ).

Referensi lain tentang KWH yang saya kutip dari wikipedia

Kilowatt jam, juga ditulis kilowatt-jam,[1] (simbol kW·h, kW h atau kWh) adalah sebuah satuan energi.[2]
Energi yang dikirim oleh peralatan listrik biasanya diukur dan diberi biaya menggunakan satuan kWh.
Perlu diketahui bahwa kWh adalah produk tenaga dalam kilowatt dikali waktu dalam jam; bukan kW per h.

[1]. Taylor, Barry N. (1995). Guide for the Use of the International System of Units (SI) (Special publication 811). Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and Technology. 31.
[2]. "Half-high dots or spaces are used to express a derived unit formed from two or more other units by multiplication." Barry N. Taylor. (2001 ed.) The International System of Units. (Special publication 330). Gaithersburg, MD: National Institute of Standards and Technology. 20.


Contoh :

Bila sebuah pemanas menggunakan tenaga 1000 watt (1 kilowatt) dan pemanas tersebut dinyalakan selama satu jam maka satu kilowatt jam digunakan (sama dengan 3600 kilojoule).
Menggunakan bola lampu 60 watt selama satu jam memakan 0.06 kilowatt jam listrik. Bila digunakan selama seribu jam memakan 60 kilowatt jam listrik.
Bila bola lampu 100 watt dinyalakan selama satu jam per hari selama 30 hari, energi yang digunakan adalah
{\displaystyle {\rm {100\ W\times \left({\frac {1\ kW}{1000\ W}}\right)\times 30\ h=3\ kW\!\cdot \!h.}}}

Hubungan KWH dengan Watt


Sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas tentang KWH, kini kita bisa menyimpulkan hubungan dari KWH dengan Watt sehingga konversi nilai akhir berupa Watt yang diambil dari satuan KWH tersebut menjadi jelas dan tepat maksud dan persepsinya.

Watt merupakan salah satu unsur pembentuk KWH jika Watt tersebut dikalikan dengan waktu operasinya dalam satuan jam.

KWH = P * t ;

dimana:
P = Daya Listrik ( Kilo Watt ) atau ( Watt x 1000 )
t = waktu ( Jam )

Jadi untuk mendapatkan nilai watt dari besaran KWH kita harus mengetahui terlebih dahulu nilai KWH nya berapa dan waktu operasinya berapa jam. Nilai KWH adalah nilai yang biasa terukur pada alat ukur KWH meter. Sedangkan jam operasi bisa kita tentukan berdasarkan jam operasi beban Watt yang akan diukur dengan parameter pengambilan data awal dan pengambilan data akhir sebuah nilai KWH.

Contoh :

Kita mau mengetahui berapa sih pemakaian daya listrik Watt total beban rumah kita dengan bantuan nilai KWH terukur pada KWH PLN dirumah kita.

Caranya sangatlah mudah, yaitu dengan menentukan terlebih dahulu pencatatan data KWH yang tercantum di KWH meter pada jam tertentu dimana dilakukan 2 kali pencatatan, dalam 2 kali pencatatan tersebut tentukan selisih nilai KWH dan selisih waktu jam pencatatannya.

Misalkan Saya ingin mengetahui berapa aktual Watt sebenarnya konsumsi listrik dirumah saya jika saya asumsikan dalam 2 jam pemakaian listrik stabil ?
Maka yang saya lakukan adalah menentukan pencatatan awal nilai di KWH meter terlebih dahulu.

Saya ambil data pukul 6.00 dengan angka di KWH PLN misalkan menunjuk nilai 250.05 KWH, kemudian jam 8.00 saya akan mengambil data kembali di KWH yang sama, dan angka KWH misalkan menunjuk di nilai 250.95 KWH.

Dari data dan waktu yang saya dapatkan berdasarkan hasil pencatatan bisa kita ketahui berapa Watt listrik sebenarnya berdasarkan data operasi selama 2 jam tersebut. Hitunglah selisih nilai KWH terlebih dahulu dari jam 6.00 s/d jam 8.00 yaitu,

KWH selama 2 jam = 250.95 KWH - 250.05 KWH = 0.9 KWH.

Ingatlah, nilai 0.9 KWH yang kita dapat adalah selisih pada waktu 2 jam atau 2 Hours ( 2H ) sehingga untuk mengetahui nilai Watt dari 0.9 KWH bisa didapatkan dengan cara membagi nilai 0.9 KWH dengan unsur yang memiliki satuan H yaitu waktu pengambilan data KWH tersebut yakni  2 H,

KWH = P * t

P = KWH / t
P = 0.9 KWH / 2 H = 0.45 KW ( nilai H sudah tereliminasi ).
0.45 KW = 0.45 * 1000 Watt = 450 Watt.

Dari uraian ini saya bisa ambil kesimpulan bahwa besarnya daya listrik dirumah saya sebesar 450 watt.

Pertanyaannya sekarang, apakah dari uraian contoh kasus diatas bisa menyimpulkan pertanyaan sebenarnya yaitu 1 KWH berapa WAtt ?
Kasus perhitungan diatas hanya bertujuan menggiring pemahaman atau persepsi tentang watt yang diambil dari data terukur KWH sehingga jawaban dari 1 KWH berapa Watt tidak rancu dan mengundang pertanyaan lain karena adanya keragu-raguan. Ini penting saya sampaikan karena:

Jawaban dari 1 KWH berapa Watt tidak akan didapatkan nilai konstanta baku yang nantinya dijadikan konstanta standar, Tapi, jawaban dari 1 KWH berapa Watt adalah nilai relatif berdasarkan kondisi KWH terukur dilapangan.


Saya bisa mengatakan 1 KWH adalah 1000 Watt atau 1 KWH adalah 500 Watt atau nilai yang lainnya yang saya dapatkan. Jawaban tersebut bisa menjadi benar jika didukung dengan data KWH terukur dan jam pengambilan data yang memang valid. Anda pun bisa mendapatkan nilai 1 KWH berapa Watt yang nilainya berbeda jauh dengan yang saya dapatkan selama anda bisa mendapatkan data KWH terukur dan jam pengambilan data yang anda lakukan ditempat anda sudah benar. Perhitungan atau pengolahan data yang anda peroleh bisa mengikuti contoh perhitungan yang saya uraikan sebelumnya diatas.


Demikianlah artikel singkat tentang 1 KWH berapa Watt, semoga bisa menjadi obat kepenasaran anda selama ini dan menjadi manfaat tersendiri untuk pembaca. Saran, koreksi ataupun masukan silahkan untuk tidak sungkan meninggalkan jejak dikolom komentar.

Wassalam.

31 komentar untuk "1 KWH Berapa Watt ?"

  1. malah lagi nge-trend tuh salah kaparh watt/jam
    sekelas kementerian ESDM bikin infografis
    https://twitter.com/KementerianESDM/status/788603584548114432

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin mereka berbicara tentang konsumsi daya listrik rata-rata dalam 1 jam, tidak salah juga sih..he..he..

      Hapus
  2. Saya rasa masyarakat lebih ingin tahu berapa KWH yang terpakai untuk 1 peralatan listrik dalam rentang waktu tertentu.

    Gambarannya mungkin bisa lebih simple seperti ini:

    Saya menggunakan AC 300 watt selama 8 jam per hari. Berapa KWH yang saya habiskan untuk satu perangkat AC tersebut dalam 1 hari ?

    Total KWH terpakai = 300 watt x 8 jam = 2400 watt

    2400 watt = 2,4 KWH

    Maka dalam 1 hari saya menghabiskan 2,4 KWH

    Untuk perhitungan dalam 30 hari (1 bulan) KWH yang terpakai untuk penggunaan AC selama 8 jam / hari = 2,4 KWH x 30 hari = 72 KWH

    CMIIW

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup betul sekali, bahkan masyarakat akan lebih tertarik lagi kalau KWH tersebut sudah dikonversikan dalam bentuk rupiah. Berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk menghidupkan AC selama sekian jam.

      tks atas share dan masukannya.

      Hapus
  3. Thanks cukup membatu saya walau masih agak bingung bagi pemula seperti saya

    BalasHapus
  4. saya ingin bertanya, saat ini saya kos di jakarta dengan daya 900 kWh dan saat ini saya ingin membeli hair dryer berdaya 1500 watt, apakah bisa hair dryer tersebut saya gunakan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. daya terpasang yang dimaksud sebenarnya 900KVA bukan 900KWH, berarti pembatas daya dirumah anda adalah 4 Ampere.
      Hair drayer 1500 Watt, jika faktor daya (cos phi) alat tersebut saya asumsikan 0,8 maka kebutuhan konsumsi arus dari alat tersebut adalah :
      I = P / (V * cos phi)
      I = 1500 / (220 * 0.8) = 8.5 Ampere
      Jadi alat hair drayer 1500 watt tersebut membutuhkan konsumsi arus listrik sebesar 8.5 Ampere, sedangkan daya terpasang dari PLN mempunyai pembatas arus 4 Ampere saja, sehingga hair drayer tsb tidak bisa digunakan karena daya di rumah kos anda yang terbatas / kecil.

      Hapus
    2. mungkin juga lebih tepatnya 900VA ya bukan 900KVA :)

      Hapus
    3. Anda betul sekali..he..:)
      tks koreksinya.

      Hapus
    4. bisa. syaratnya sekring MCB ganti yang 10 ampere :D

      Hapus
    5. ganti MCB ilegal jika melebihi kesepakatan dgn pln. harus izin dulu.

      Hapus
  5. gan mau tanya klo meteran listrik di pasang dlam rumh bleh ga.....

    meteran listrik pintar (token)

    BalasHapus
    Balasan
    1. tanya PLN pak, secara teknis sangat bisa dan KWH token tidak ada pengecekan khusus dari petugas meteringnya, tapi secara regulasi PLN saya tdk tahu, mudah2an ada pembaca yang kebetulan punya kapasitas menjawab pertanyaan ini..:)

      Hapus
    2. Bs koq token pln di psg di dlm rmh...kerabat sy bahkan psg token pln di dlm kmr hanya u/listrik ac ruangan kamarx az...biar enak ngontrol isi ulang pemakaian ac nya di dlm kmr 😄👍

      Hapus
  6. Mau tanya Gan, Daya PLN terpasang di rumah saat ini hanya 1300VA Meteran Lama Konvensional. Kondisi rumah sedang di bangun dari awal lagi, untuk Instalasi Kabel listrik NYM 2x1.5 dan NYM 3x1.5 dan Kabel CCTV RG 59 sedang di pasang ada dibawah besi bondek nempel di besi Holo Plafon tanpa pipa pipa apakah aman Gan? Rencana mau ditambah instalasi Genset karena rawan padam PLN di Cileungsi, berapa Watt mesin Genset yg harus saya beli dan tuas pemindah arus PLN ke Genset dan sebaliknya harus berapa Amphere yg harus di pasang di tembok berikut colokannya, mohon pencerahannya, trimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. NYM 1.5mm pada pemasangan tersebut selama itu in door aman-aman saja. Hanya saja jika terjadi gagal isolasi pada kabel NYM tersebut jika holo plafon tersebut adalah logam dan tertanam pada coran tembok akan menjadi tdk aman, jika resistansi holo plafon tsb kecil, maka akan short circuit, jika resistansi holo plafon besar atau bila holo plafon tsb tidak tertanam terhadap tembok maka akan bahaya terhadap tegangan sentuh.
      jika mesin genset itu untuk memenuhi seluruh kebutuhan rumah maka referensi besarnya genset sama dengan daya terpasang PLN (1300 watt asumsi cosphi 1), spesifikasi ampere peralatan usahakan diatas 6A kecuali untuk MCB pembatas.

      Hapus
  7. Terimakasih artikel & penjelasan diatas sangat membantu saya ,orag yang ingin tau tentang kelistrikan.
    Terimakasih

    BalasHapus
  8. saya mo tanya cara menghitung kw perdetik,,, misal kan ada peralatan listrik dengan daya 500 watt,,, nah berapa jumlah KWH nya setelah pemakaian 120 detik , bagaimana rumusnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. rubah satuan daya ke KW dan satuan waktu ke hours (jam), pada pertanyaan diatas 500watt = 0.5 KW, 120 detik = (120/3600)hours, sehingga jumlah KWH terhitung = 0.5 * (120/3600) = 0.016667 KWH

      Hapus
  9. Mas mau tanya...
    Bisa tau cara hitung kebocoran listrik gak dgn meteran pasca bayar ...
    Btw blog nya sgt bermanfaat tanx atas jawabannya

    BalasHapus
  10. meteran pasca bayar saat ini belum memfasilitasi itu, kalaupun ada pembacaan arus pada meteran, itu hanyalah arus konsumsi konsumen saja, bukan loop arus keluar dan masuk

    BalasHapus
  11. Nah skrg pindah ke kelistrikan dc nih
    Mas klo motor dg aki 12v 10ah lebih kuat arusnya drpd aki 12v 6 ah, trus lbh aman gk klo dipasangi asesoris lampu dll ya, ok

    BalasHapus
    Balasan
    1. selama asesoris lampu tersebut punya tegangan kerja yang sama dengan aki serta konsumsi arus tidak melebihi kemampuan aki, aman-aman saja. Imbasnya hanya pada pengosongan aki lebih cepat dari biasanya tapi pada aki yang bagus pengosongan tersebut akan terback up oleh pengisian dari dinamo charging saat mesin motor berputar, sehingga pengaruhnya bisa saja tidak terasa.

      Hapus
  12. Mau nanya nih gan kalo listrik dirumah saya udh bunyi dan sisa nya 7.23 kwh itu kira2 sisa berapa jam yah ? Saya cuma pakai 3 lampu 1 colokan untuk charge hp dan 1 colokan untuk kipas angin

    BalasHapus
    Balasan
    1. jumlahin dulu nilai watt yang dipakai (Watt 3 lampu+charge HP+kipas angin) lihat nameplate dari beban listrik tersebut untuk wattnya. Setelah itu kalikan nilai 7.23 kwh dengan 1000 = 7230 wh (biar unsur k dalam kwh hilang). Kemudian 7230 wh dibagi nilai watt yang dipakai, ketemu hasilnya dalam satuan h atau jam.
      contoh:
      watt yang dipakai (Watt 3 lampu+charge HP+kipas angin) = 100 Watt
      maka 7.23 kwh akan habis dalam waktu : 7230 wh/100w =72,3 jam (sekitar 3 hari lagi).... ini contoh aja ya..

      Hapus
  13. Ada yg tau cara hitung pemakaian listrik kah mohon bantuanx... selama 12 hri sya makai tagihan 260.491. Dgn 91 kwh
    Tarif R1M/900

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rp biaya listrik = (Jumlah watt yg operasi : 1000) x (jam operasi) x (harga listrik per kwh)

      Hapus

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!