Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menghitung Sisa KWH Listrik Prabayar Berapa Lama Habis

KWh Meter Prabayar yang kini penggunaannya sudah cukup familiar bagi kita sebagai konsumen PLN kadang memberikan kendala tersendiri disamping keuntungan yang juga bisa diperoleh konsumen PLN. Salahsatu kendala dari aplikasi KWh Meter Prabayar ini adalah kadangkala listrik rumah mati di saat yang tidak diinginkan karena token KWh habis atau nol. Mungkin anda pernah merasakan ini bahkan mungkin juga sering merasakan kendala ini. Beberapa KWh Prabayar sudah ada yang dilengkapi bunyi bip bip alarm atau kedipan lampu indikator yang disetting pada sisa nilai token KWH tertentu untuk menandakan KWh mau habis, tetapi solusi ini masih tidak bisa membuat konsumen PLN yang menggunakan aplikasi KWh Prabayar tersebut bisa paham dan cerdas dalam manajerial pemakaian energi listrik, sampai kapan sih dari bunyi KWh bip bip menuju mati total dengan beban listrik yang masih kita gunakan?

Sisa KWH Prabayar
Sisa KWH Prabayar
Ketika sistem yang ada masih belum cukup mengatasi kendala yang ada khususnya pada KWh Prabayar, maka kita sebenarnya dituntut untuk bisa paham bagaimana konsep nilai nilai KWh yang tertera pada KWh prabayar bisa dikonversikan kedalam bentuk cadangan hari sebelum nilai KWh tersebut berdasarkan beban listrik yang dipakai. Anda jangan pesimis karena anda bukan orang teknik listrik dan semacamnya, konsep hitungan sisa nilai KWh ini mudah diterapkan dan tidak perlu skill khusus, hanya hitungan matematika biasa saja.

Langkah berikut ini bisa membantu anda memahami lebih jauh bagaimana perhitungan sisa nilai KWh Prabayar sehingga anda lebih paham dan tidak kaget lagi saat listrik tiba-tiba mati kehabisan token. Harapannya sih kita bisa memprediksi lebih akurat kapan token listrik mati dan bagaimana manajemen listrik yang baik.

1. Pahami konsep dasar satuan dalam KWH

Terdapat 2 satuan dalam unsur KWh yaitu KW dan h. KW adalah singkatan dari Kilo Watt yaitu satuan daya listrik dikalikan 1000 (1 Kilo). Untuk menampilkan satuan daya dalam Watt tanpa ada embel-embel Kilo, maka nilai KW dikalikan 1000 sehingga satuannya akan berubah menjadi Watt. Sedangkan h adalah singkatan dari hours, satuan waktu yang artinya adalah 1 jam.

2. Bandingkan nilai KWh terhadap pemakain beban

Secara sederhana jika anda membaca angka KWh pada meter prabayar misalkan 7.35 KWh artinya adalah cadangan listrik yang bisa dipakai oleh anda sebesar 7.35 x 1000 Wh atau 7350 Wh atau bisa dibaca bahwa cadangan listrik anda akan habis jika dipakai beban listrik sebesar 7350 watt dalam 1 jam. Jika ternyata beban listrik yang anda pakai lebih dari 7350 Watt maka jumlah jam sisa listrik bertahan pastinya kurang dari 1 jam. Jika ternyata beban listrik yang anda pakai kurang dari 7350 Watt maka jumlah jam listrik bertahan pastinya lebih dari 1 jam. Cara hitungnya adalah sebagai berikut:

Waktu KWh habis = Nilai KWh tersedia : Nilai beban Watt operasi

Contoh soal:
Nilai KWh pada KWh prabayar anda adalah 7.35 KWh sedangkan beban listrik yang sedang anda gunakan adalah kulkas+ TV + dispenser +AC + lampu penerangan. Jika anda jumlahkan daya beban listrik tersebut adalah 1100 Watt. Berapa lama lagi listrik anda bertahan sampai habis?

Jawab:
Diketahui : Nilai KWh tersedia = 7.35 KWh = 7350 Wh
                   Nilai beban Watt Operasi = 1100 Watt
Ditanyakan : Waktu KWh habis ?
Solusi :
Waktu KWh habis = Nilai KWh tersedia : Nilai beban Watt operasi
                                 = (7350 Wh / 1100 W) = 6.68 h atau 6.68 Jam
                                 = 6 Jam 41 Menit
Jadi Waktu KWh habis pada kasus diatas adalah 6 Jam 41 Menit.

Lantas bagaimana cara mengetahui besarnya beban listrik kita? Kuy... lanjut poin 3...

3. Ketahui nilai Watt beban listrik yang dipakai

Rumus yang disampaikan pada poin 1 diatas tidak akan ada gunanya sama sekali jika anda tidak tahu cara mengetahui nilai Watt beban listrik yang dipakai. Caranya sebetulnya mudah sekali, setiap pabrikan peralatan listrik pasti mencantumkan spesifikasi dari peralatan listrik tersebut. Salah satu spesifikasi yang wajib dicantumkan adalah spesifikasi daya aktif peralatan tersebut dalam satuan Watt. Pada bungkus atau kemasan alat elektronik atau listrik yang anda beli biasanya tertera. Jangan anda buang begitu saja sebelum anda merecord data Watt nya. Catat ini ya !!!:) Jadikan ini sebagai informasi yang harus anda ketahui. Nilai tegangan, arus dan parameter listrik lainnya bisa diabaikan karena sudah menyesuaikan dengan standard yang ada.

Bagi anda yang rajin, mendata dan menulis semua beban listrik dirumah anda ketika anda membelinya sangatlah dianjurkan. Akan sangat besar manfaatnya dalam manajemen penggunaan listrik dirumah yang sangat dibutuhkan pada kondisi-kondisi tertentu. Nilai Watt beban operasi adalah penjumlahan Watt beban operasi tersebut. Jumlahkan saja nilai Watt beban yang operasi, itulah Watt total yang jadi ukuran !!! Jika anda bisa melakukan hal ini maka menghitung sisa KWh rumah pun akan menjadi mudah dan anda bisa memprediksi kapan anda membeli token KWh prabayar sebelum listrik dirumah anda mati mendadak karena kehabisan quota KWh.

Selamat... poin 1 dan poin 2 anda kuasai maka anda sudah bisa melakukan manajemen energi listrik dirumah anda. Silahkan ber improvisasi dengan rencana, target pemakaian listrik yang ingin anda capai. Hemat listrik sudah ada digenggaman anda dan tidak menjadi angan-angan tanpa solusi...:)

4. Pahami karakteristik trending beban harian rumah kita

Cara ini adalah cara singkat atau kalau meminjam istilah saat mahasiswa dulu bisa disebut rumus cepat, he..he.. Anda-anda yang super males bin ribet ngikutin langkah 2 dan 3 diatas, maka inilah langkah yang harus dilakukan. Terus terang saya pake cara ini dan sangat membantu loh guys....

4.a Tentukan waktu pencatatan nilai counter di KWh Prabayar kita, misalkan pada jam 6.00 pagi anda lihat nilai counter di KWh Prabayar anda, catat !!! misalkan anda menemukan nilai counter Kwh 10.05 KWh.

4.b Hari berikutnya dijam yang sama yaitu jam 6 pagi anda catat kembali nilai counter di KWh yang sama dan catat. Misalkan dihari berikutnya anda mendapatkan nilai counter KWh 9.05 KWh.

4c. Selisihkan nilai counter hari kedua terhadap hari pertama, dari perolehan nilai counter diatas, hari pertama = 100.05 KWh dan hari kedua = 90.05 KWh, maka selisih counter KWh adalah 100.05 KWh dikurangi 90.05 KWh = 10 KWh. Dari sini anda mendapatkan data bahwa dalam 1 hari anda mengkonsumsi listrik sebesar 10 KWh dari jatah KWh yang tersedia pada KWh Prabayar anda. Ulangi langkah ini beberapa hari kedepan sampai anda mendapatkan trending rata-rata pemakaian listrik anda dalam 1 hari. Jika anda malas melakukannya, data 1 hari yang anda ambil tadi bisa dijadikan tolak ukur sementara sampai suatu saat nanti anda penasaran dengan trendsing beban dirumah anda dan anda akan berusaha mendapatkan data seideal mungkin tanpa saya paksakan, he..he..

Dari langkah 4a sampai 4c diatas anda akan mendapatkan data penting yaitu:

1. Trending harian beban rumah anda dalam Kwh : berguna dalam proses perhitungan praktis membandingkan nilai KWh tercantum terhadap nilai KWh trending beban. Jika trending harian beban rumah adalah 10 KWh per hari dan counter KWH yang tercantum saat ini di KWh Prabayar misalkan 20 KWh, maka anda bisa menyimpulkan bahwa sisa cadangan listrik yang anda punya adalah sisa 2 hari lagi. Mudah khan ???

2. Trending harian beban rumah anda dalam satuan Watt : Caranya adalah nilai trending KWh harian yang anda punya dibagi 24 jam karena pengambilan data anda dari jam 6 pagi ke jam 6 pagi hari berikutnya (total 24 Jam). Dari contoh diatas trending harian beban anda adalah 10 KWh atau 10000 Wh dibagi 24 Jam = 417,7 Watt. Data ini bisa anda kombinasikan ke poin tahapan manajemen listrik sebelumnya (poin 1 sampai 3), sehingga anda menjadi konsumen listrik yang cerdas dalam manajemen listrik. Dari data ini juga anda bisa jadikan referensi memilih dan memilah beban listrik mana yang anda bisa eliminasi pada saat-saat darurat.

Catatan: Nilai 2 angka terakhir pada tampilan counter KWh Prabayar pada umumnya adalah nilai angka desimal. Contoh jika ada 3 angka pada tampilan counter KWH seperti 200 KWH , berarti nilai KWh tersebut adalah 2 koma nol nol.

Demikian artikel singkat tentang menghitung sisa KWh listrik prabayar berapa lama habis, semoga bermanfaat bagi anda sehingga tidak hanya listrik PLN saja yang punya selogan listrik pintar, konsumen PLN nya pun bisa dibilang konsumen pintar ..:) Masukan dan saran silahkan meninggalkan jejak dikolom komentar.

Wassalam.

8 komentar untuk "Menghitung Sisa KWH Listrik Prabayar Berapa Lama Habis"

  1. Balasan
    1. Hubungan dengan kwh pada bahasan ini, maka 900VA bisa diisi buanyak kwh sampai tak terbatas selama anda mapu membeli listrik prabayar dari pihak PLN.

      Hapus
    2. biasanya faktor kerja cos pi = 0 - 1. Ambil saja misalnya Cos pi = 0.9, dengan daya semu S = 900 VA maka daya listrik P = S cos pi = 900 x 0.9 = 810 Watt

      Hapus
    3. nice info pak Sumadi, pengalaman saya untuk cosphi rumahan dengan trend beban elektronik saat ini justru cosphi sangat rendah dibawah 0,8 ya, kecuali instalasi rumah menggunakan bank capasitor tersendiri seperti yang populer dinamai "power saver" (yperuntukan sebenarnya "power saver" bukan untuk menghemat listrik tapi memperbaiki cosphi)

      Hapus
  2. 110 tinggal token lampu berapa jam tahan? Cuma lampu yg hidup dan kipas angin

    BalasHapus
    Balasan
    1. lampunya berapa watt? kipasnya berapa watt? baru bisa dihitung

      Hapus
  3. Token saya tinggal 0,30 dan cman kolkas yg ada satu apa bisa bertahn besok pagi kah

    BalasHapus
  4. Pak sya mau bertanya coba tlng dicek tetangga kita meteran 900 ceritanya sudah habis dan berbunyi mereka pny Ac yg hampir hidup 24 jam kulkas.mesin cuci dan peralatan listrik lainnya..apa benar bisa tahan sampai 2 minggu..selalu sya lihat diameternya mereka eror. .

    BalasHapus

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!