Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memasang Sendiri Instalasi Saklar dengan Baik dan Benar

Saklar lampu adalah komponen peralatan listrik yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan sirkit dan mengubahnya menjadi berbeban atau tidak. saklar lampu ini memiliki berbagai macam jenis berdasarkan konstruksi dan kegunaannya diantaranya :
saklar tunggal, saklar seri / saklar ganda, saklar Silang, saklar tukar, saklar Impuls, dsb

Dari berbagai macam saklar lampu tersebut, yang paling sering digunakan untuk instalasi di rumah adalah saklar lampu tunggal dan saklar lampu ganda. Konstruksi kedua saklar lampu tersebut sama hanya saja saklar lampu ganda dalam 1 body saklar lampu terdapat 2 macam saklar lampu tunggal.

Berikut ini adalah gambar dari saklar lampu tunggal berikut dengan stop kontak yang banyak digunakan dalam instalasi rumah tangga secara umum.
saklar lampu Leona
saklar lampu tunggal
Dalam artikel ini saya akan mencoba menguraikan tentang cara instalasi sebuah saklar lampu sehingga diharapkan pembaca bisa paham dan bisa memasang sendiri instalasi saklar lampu dengan mudah dan aman meskipun bagi pemula dan tidak punya basic pendidikan khusus tentang kelistrikan. Hal ini bisa anda aplikasikan di rumah anda jika  terjadi kerusakan pada salah satu saklar lampu sehingga anda harus menggantinya dengan saklar lampu yang baru atau anda ingin memasang instalasi tambahan saklar lampu (baca artikel : "Memasang Instalasi Listrik tambahan di rumah tinggal ")

Baiklah saya akan ambil contoh kasus dalam melakukan penggantian saklar lampu tunggal yang sudah rusak diganti dengan saklar lampu yang baru.

Peralatan dan bahan yang diperlukan :
- Saklar lampu tunggal baru
- Obeng plus dan Tespen

Cara memasang instalasi :

1. Pastikan instalasi sumber tempat pemasangan instalasi saklar lampu sudah aman tidak bertegangan, bisa dilakukan dengan cara meng off kan MCB utama di kwh meter, serta pastikan bahwa instalasi tersebut sudah aman dengan menggunakan tespen.

Untuk langkah selanjutnya saya mengambil contoh pemasangan saklar dengan menggunakan saklar lampu produksi schneider electric dengan merk "LEONA". Untuk anda yang menggunakan merk saklar jenis lain, anda tinggal menyesuaikan saja misalnya pada merk tertentu ada yang dilakukan dengan metoda tekan dan lepas pin untuk memasukkan logam penghantar, ada juga metode koneksi penghantar dengan skrup atau baud

2. Bongkar saklar lampu yang sudah rusak dengan cara membukanya memakai obeng plus kemudian membuka mencabut kabel yang sebelumnya terpasang di saklar lampu tersebut. Jika saklar lampu tersebut itu berdiri sendiri / tidak berdampingan dengan stop kontak, anda akan menemukan 2 kabel yang menandakan 1 kabel adalah fasa masuk dan 1 lainnya adalah fasa keluar. Jika yang anda bongkar itu adalah saklar ganda maka anda akan menemukan 3 kabel yang menandakan 1 kabel adalah fasa masuk, 2 kabel lainnya adalah fasa keluar menuju beban listrik atau lampu masing-masing.

3. Persiapkan saklar lampu yang baru, pasang kabel yang tersedia / bekas kabel yang terpasang dan dicabut dari saklar lampu lama yang akan diganti. Pastikan koneksi kabel pada saklar lampu sesuai dengan name plate produk jika tersedia. Untuk saklar lampu merk Leona, buka terlebih dahulu bagian base plate dari cover saklar dan kemudian pasang kabel listrik dari tembok ke base plate tersebut. Pemasangan yang baik adalah ujung kabel tersebut masuk pada koneksi saklar dan terpasang kencang, TIDAK BOLEH longgar.

Instalasi saklar tunggal
Instalasi saklar tunggal
4. Jika poin 3 sudah Ok, pasang kembali body luar dari saklar lampu sesuai tempatnya dan kencangkan sampai terpasang baik dan kokoh menempel tembok.

Pada saklar merk Leona, pemasangan body saklar bagian dalam atau base plate bisa dilakukan dengan dengan metode tipe cakar yang dilakukan dengan cara mengencangkan scrup pada logam pencakar tersebut, kekuatan cengkraman cakar bisa disesuaikan berdasarkan putaran scrup pada logam pencakar tersebut. Atau cara lainnya anda bisa memasang base plate dengan menggunakan srup saja, pencakar non aktif tidak digunakan, base plate dari saklar leona ini sudah memfasilitasi metode ini. Setelah base plate terpasang kencang, pasang bagian cover saklar Leona ke base plate cukup dengan mendorongnya hingga cakar terkunci.

5. On kan kembali MCB utama di KWH meter dan cek apakah saklar lampu tersebut bisa bekerja dengan baik dengan cara meng On / Off kan saklar lampu dan melihat apakah beban listrik atau lampu yang dikendalikan saklar tersebut bisa mati dan hidup mengikuti On / Off saklar? Jika ya, berarti anda sudah berhasil melakukan instalasi saklar lampu dengan benar, selamat..., jika tidak maka anda perlu mengecek kembali instalasi saklar lampu tersebut atau cek kembali beban yang dikendalikan saklar tersebut, dikhawatirkan justru beban yang dikendalikan saklar lampu tersebutlah yang bermasalah.

6. Jika yang anda kerjakan adalah instalasi saklar lampu ganda, seperti yang saya katakan prinsip kerja dan pemasangannya sama saja, bedanya di saklar ganda anda akan menemukan 3 kabel dan akan ada jumper / sambungan antara koneksi saklar yang satu dengan saklar pasangannya, biasanya dari pabrikan sudah dijumper otomatis (akan terlihat ada kabel yang terhubung antara terminal input masing-masing saklar) atau kalau tidak anda temukan jumper kabel tersebut anda bisa melakukan sendiri dengan menjumper memakai kabel pendek. sedangkan 2 kabel lainnya adalah kabel fasa keluar menuju beban listrik yang dikendalikan.
Instalasi saklar ganda
Instalasi saklar ganda
7. Selesai
sangat direkomendasikan agar dalam pekerjaan instalasi selalu memperhatikan 5 langkah keselamatan kerja kelistrikan serta didampingi oleh orang yang berkompeten.

Untuk instalasi stop kontak, saya sudah membahasnya pada artikel lain di blog ini.

Demikianlah artikel yang membahas tentang cara memasang sendiri instalasi saklar dengan baik dan benar, baca juga artikel tentang cara memasang sendiri instalasi stop kontak. Saran, masukan ataupun koreksi silahkan meninggalkan jejak di kolom komentar.

Wassalam.

26 komentar untuk "Cara Memasang Sendiri Instalasi Saklar dengan Baik dan Benar"

  1. Kok gak ada satupun yg menerangkan perjanjian yg benar saklar itu dipencet bawah mati atau hidup ya..

    BalasHapus
  2. saya pribadi belum pernah menemukan untuk staandar saklar On pencet bawah dan off pencet atas atau sebaliknya, tetapi entah apakah sudah menjadi standar tak tertulis dilapangan, pada umumnya sebuah saklar kondisi on jika pencet bawah, ini bisa dijadikan standar tersendiri diinstalasi rumah kita. Terlepas dari standar tersebut, untuk sebuah saklar konsepnya pemasangan terbalik juga tidak apa2, pengecekan instalasi yang berhubungan dengan saklar seyogyanya tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja salah satunya meyakinkan dengan tespen bahwa jalur output dari saklar telah diamankan. terimakasih sudah berkunjung...:)

    BalasHapus
  3. iya betul, ada standar,pencet atas atau pencet bawah,sama saja . yang penting sebenarnya juga estetika, patokan merk sakelar "Br*co" atau yang lainnya ngak terbalik bila dilihat dari depan.. :)

    BalasHapus
  4. Mengapa saklar ,kabel merah ada api,dan kabel hitam tidsk ada api,,tetapi tempat kabel bola tidak api,bagaimana solusi ny

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya kurang mengerti pertanyaannya, he..he..
      mungkin maksudnya pada saklar kenapa satu kabel ada setrumnya, satu kabel lagi tidak ada?
      jawab:
      pada dasarnya instalasi pada saklar itu hanya fasa saja (istilah anda "api"), kalau anda bertanya kenapa satu kabel ada api dan lainnya tidak ada berarti saklar tersebut sedang posisi OFF. Pada posisi on seharusnya kedua kabel ada apinya (read:fasa / setrum)

      Hapus
  5. Kalo menyambungkan hanya 2 kabel tapi memiliki 2 fungsi ,, untuk sakelar dan colokan gimana solusi nya ?? Saya udah pindah2 jalurnya ,, gak ada yg bener

    BalasHapus
    Balasan
    1. saklar dan colokan atau stop kontak adalah 2 hal yang berbeda baik fungsi ataupun instalasinya.
      pada saklar terdapat 2 kabel yaitu fasa input dan fasa output, sedangkan pada colokan terdapat 2 kabel yaitu fasa dan netral.
      Jadi jika komponen yang diinstalasi mau disatukan antara saklar dan colokan setidaknya harus ada 3 kabel yaitu fasa input untuk saklar dan stop kontak, fasa output untuk saklar, dan netral untuk stop kontak.

      Hapus
  6. Cara mengecek kabel netral gimana perbedaan dan warnanya dgn fasa/api

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cara sederhana menggunakan tespen. kabel fasa/api akan membuat lampu tespen menyala, jika kabel tersebut anda sentuh tanpa isolasi pasti "nyetrum". Sedangkan kabel netral tidak membuat lampu tespen menyala, disentuh dengan tangan tanpa isolasi pun tidak akan nyetrum.
      jika mengikuti standar, warna kabel netral adalah biru, tapi anda jangan percaya begitu saja, biasakan cek dahulu dengan tespen untuk memastikan.

      Hapus
  7. Mas saklar saya ditekan kok gamau hidup harus nekan nya kuat kuat baru hidup itu yg salah apanya ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mekanik saklarnya sudah rusak atau kendor, bisa berimbas over heating di saklar karena koneksi mekanik saklar yang tidak sempurna, dan ini membahayakan.
      saran: ganti dengan saklar yang baru.

      Hapus
  8. Klo kita matikan saklar mcb/kwh kabel yg merah mati juga kah ketika di cek pake tespen. Soalnya trauma kesetrum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika instalasi anda sudah memenuhi standard, ketika MCB KWH dimatikan maka kabel instalasi rumah akan mati semuanya, warna apapun itu.
      Cek pake tespen adalah cara yang baik untuk memastikan masih ada setrum atau tidaknya pada kabel instalasi rumah.

      Hapus
  9. Instalasi yg awalnya hanya saklar (2 kabel) lalu ingin diubah menjadi saklar + stop kontak. Apakah bisa hanya menggunakan 2 kabel tsb ? Karena kabelnya sudah tertanam di dalam dinding sehingga tidak memungkinkan untuk mengganti kabel menjadi 3. Mohon solusinya. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak bisa hanya 2 kabel karena 2 kabel tersebut adalah fasa in dan fasa out saklar sedangkan stop kontak membutuhkan polaritas lain yaitu netral, sehingga yang dibutuhkan tambahan 1 kabel.
      kabelnya ditanam ditembok??? Mudah2an hanya kesalahan persepsi saja dan jika ini memang benar adanya tentunya saya sangat tidak merekomendasikan. Instalasi yang baik dan pada umumnya, untuk instalasi dlm tembok yang ditanam adalah BUKAN kabelnya tapi pipa instalasinya sehingga penambahan kabel, penggantian kabel upgrading kabel, semuanya sangat mungkin dilakukan.

      Hapus
  10. Apa beda saklar ganda one way & two way ya? Cara tahunya itu one way atau two way, saat beli bgmn?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saklar ganda (saklar 2 gang) artinya saklarnya ada 2 dalam 1 body saklar, one way artinya kontak dari masing-masing saklar tersebut memiliki kemampuan satu arah menghubungkan atau fungsinya menghubung dan memutus saja.
      saklar ganda two way atau bisa disebut 2 gang 2 way saya rasa tidak ada deh (bisa coba dicari di sumber lain ya). Yang saya tahu untuk 2 way, yg ada adalah jenis saklar tukar atau saklar hotel yang biasa disebut saklar 1 gang 2 way.
      Demikian...

      Hapus
  11. cara mengetahui one way output saklar cuma 1, sedangkan yg two way output saklar 2. Selain itu bisa dicek juga memakai ohm meter input terhadap output, atau lebih praktis lagi tanya ke si abang yg jualnya, he..he..

    BalasHapus
  12. Bagaimana jika kabel masa dijadikan sebagai pemutus arus

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika kabel masa yang anda maksud adalah kabel netral, dijadikan instalasi pemutus saklar maka secara k3 listrik tidak aman. Bayangkan ketika anda akan ganti lampu kemudian anda matikan saklar, pada instalasi lampu tersebut tetap ada setrum yang berbahaya tegangan sentuh langsung. Untuk operasional normal saja, tidak terlihat perbedaan pemutusan antara kabel netral yang diputus atau kabel fasa yg diputus.
      Demikian...

      Hapus
    2. Saya juga punya masalah yang sama. Fitting nyetrum saat saklar posisi off. Karena konfigurasi saklarnya saklar ganda, kalau saya ganti kabelnya boleh saya pakai kabel 3 jalur ya (fase, netral dan arde)? Nanti difungsikan 1 sebagai fase in, lagi 2 jadi fase out

      Hapus
    3. yup, itu karena yang terinstalasi di saklar adalah penghantar netral, bukan fasa (keliru !!!)

      Hapus
  13. Kalau untuk saklar ganda boleh kan pakai kabel yg isi 3 (fase, netral dan arde)? Nanti difungsikan 1 sebagai fase in, dan 2 sebagai fase out.

    Sepertinya saya harus bongkar instalasi saklar di kamar karena fittingnya nyetrum saat saklar posisi off. Mungkin dulu yang dilewatkan ke saklar kabel netralnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh saja silahkan, anda bisa tambahkan labeling dimasing2 warna kabel tersebut karena ketiga warna kabel yang anda pasang tidak standar.
      Secara teknis sangat aman, secara ekonomis aman juga dikantong, saran saya lengkapi dengan labeling di kabelnya.

      Perhatikan selalu langkah keselamatan kerja kelistrikan Lakukan oleh orang yang berkompeten jika anda tidak tahu.

      Hapus
  14. Kenapa lampu emergency Philips tidak bisa sepenuhnya mati (masih menyala sangat redup) beberapa detik setelah saklar dimatikan?

    Apakah instalasi kurang baik?
    Arus yang bocor?
    Netral yang tidak sepenuhnya netral?
    Saklar kotor?
    Fitting kotor?

    Atau ada kemungkinan lain?

    Di rumah pakai 2 LED Philips Emergency 7 watt, keduanya tidak dapat sepenuhnya mati walaupun saklar sudah dimatikan 🙏🏻🙏🏻 semoga dapat pencerahan di sini 😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Pastikan operasional saklar adalah memutuskan bagian fasa ke lampubukan bagian netral ke lampu. Pengalaman saya kasus yang sama saya temukan operasional saklar memutus bagian netral lampu sehingga masih terdapat beda tegangan antara fasa terhadap komponen elektronik di LED
      2. Jika poin 1 sudah benar dan masih terjadi, kemungkinan kondisi inyalanya LED saat saklar dimatikan adalah kondisi power lampu mendapat muatan dari komponen capasitor pada lampu led. (proses pembuangan muatan capasitor)

      terimakasih, silahkan mencari referensi lain ya...

      Hapus

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!