Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Instalasi ELCB Untuk Melindungi Keluarga dari Bahaya Listrik

Keselamatan keluarga terlindungi dari semua potensi bahaya yang mungkin terjadi dirumah haruslah sangat diperhatikan apalagi bagi kita sebagai bagian dari keluarga atau bahkan sebagai kepala keluarga sangatlah bertanggung jawab dalam menjamin keselamatan anggota keluarga kita. Salah satu potensi bahaya yang
mungkin terjadi di lingkungan rumah adalah bahaya tersengat listrik atau bahasa umumnya biasa dinamakan dengan istilah "kesetrum", Apalagi anggota keluarga kita tidak terlalu paham dengan listrik terutama bagi pembaca yang masih mempunyai anak kecil pada usia masa masa aktif dan penuh kepenasaran.
ELCB atau Earth Leakage Circuit Breaker merupakan salah satu komponen listrik yang bisa menjadi salah satu solusi untuk melindungi keluarga dari bahaya sengatan listrik. Pada artikel ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana cara instalasi ELCB untuk melindungi keluarga dari bahaya listrik.

Pengertian ELCB


ELCB adalah singkatan dari Earth Leakage Circuit Breaker atau istilah lain saklar pengaman arus sisa (SPAS), merupakan sebuah komponen proteksi instalasi listrik yang bekerja memutus arus listrik saat terdeteksi ada kebocoran arus listrik ke grounding atau tanah,dan yang lebih penting lagi ELCB bisa memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia yang bersentuhan dengan ground. ELCB mempunyai spesifikasi : Tegangan (Volt), kemampuan kontak dialiri arus (Amper), arus kebocoran sebagai syarat proteksi kerja (Amper).


Gambar ELCB
Gambar ELCB via sentralnet.com


Prinsip kerja ELCB

 

prinsip kerja ELCB
prinsip kerja ELCB

Prinsip kerja ELCB secara sederhana diuraikan seperti pada gambar diatas. Alat ini bekerja dengan sistem differential, ELCB ini memiliki sebuah transformator arus dengan inti berbentuk gelang, inti ini melingkari semua hantaran supply ke beban atau peralatan yang diamankan, termasuk hantaran netral, ini berlaku untuk semua sambungan satu-phasa, sambungan tiga-phasa tanpa netral maupun sambungan tiga-phasa dengan netral. Dalam artikel ini saya membatasi pembahasan hanya pada ELCB 1 phasa untuk pengamanan bahaya listrik dirumah yang mayoritas menggunakan sistem 1 phasa.

Dalam keadaan normal, jumlah arus yang dilingkari oleh inti trafo adalah sama dengan nol karena besaran arus L dan N saat normal tersebut mempunyai nilainya sama tetapi memiliki perbedaan dalam hal vektor arus yaitu arah arus yang saling berlawanan antara L dan N yang terbaca pada ELCB ini, sehingga resultan arus yang terjadi antara L dan N tersebut akan terbaca 0 Amper. Jika terjadi arus bocor ketanah, misalkan 0,4 ampere, maka keadaan seimbang ini akan terganggu, karena itu dalam inti trafo akan timbul medan magnet yang membangkitkan suatu tegangan dalam kumparan sekunder, Arus defferntial terkecil yang masih menyebabkan kontak ini bekerja disebut arus jatuh nominal (If) dari kontak. Kontak ini desain untuk suatu arus jatuh nominal dengan besaran tertentu.

Pada saat terjadi gangguan arus yang mengalir dipenghantar phasa tidak sama lagi dengan arus yang mengalir pada netral. Mengacu pada hukum kirchof maka  IL ( I Phasa ) = IN ( I Netral ) + If  atau sistem dikatatakan dalam keadaan tidak seimbang, arus differensial ini dibandingkan dalam sebuat sistem trafo toroida.

Ketidak seimbangan antara arus phasa dengan arus netral menandakan adanya arus bocor ketanah. Hal ini bisa disebabkan karena kegagalan isolasi ataupun kontak langsung antara phasa ke ground. Ketidak seimbangan arus ini akan menyebabkan fluks magnet pada toroida sehingga pada bilitan sekunder toroida akan dibangkitkan suatu tegangan yang berfungsi untuk menggerakan relai pemutus mekanisme kontak, kemudian kontak utama ELCB akan memutuskan hubungan dengan peralatan.

Untuk instalasi rumah kita dapat memilih ELCB dengan kepekaan yang lebih tinggi yakni ELCB dengan ratting arus sisa 30 mA. Angka 30 mA tersebut adalah ambang batas kesetrum pada manusia yang jika melebihi akan membahayakan nyawa. Perlindungan yang ideal untuk instalasi listrik apapun seharusnya memiliki perangkat pengaman terhadap beban lebih ( MCB ), hubung singkat ( Fuse ) dan arus bocor ( ELCB ). Untuk mengamanka sistem dan peralatan yang kita gunakan sebaiknya sistem kita memilki pentanahan yang baik dalam arti nilai impedansi pentanahan harus sekecil mungkin agar pengaliran arus gangguan ketanah berlangsung dengan sempurna. Pentanahan yang baik bisa melindungi kita jika terjadi kebocoran arus pada body peralatan, jika peralatan tersebut ada kebocoran arus dengan ground, sebenarnya ELCB akan segera mengamankan, tetapi jika ELCB tersebut gagal mengamankan dan peralatan bocor tersebut menyentuh manusia maka arus listrik yang berbahaya akan lebih memilih mengalir pada tahanan yang lebih kecil. Oleh karena itu salah satu solusi pendukung juga selain ELCB untuk meng grounding kan setiap body peralatan listrik yang berpotensi terjadinya kebocoran arus yang membahayakan jika tersentuh manusia.

Pada ELCB juga tersedia fasilitas tombol reset atau tes untuk meyakinkan bahwa ELCB bekerja sebagaimana mestinya. Lihat gambar, kontak reset dihubungkan dengan resistansi yang besarnya didesain untuk menghasilkan arus jika kontak reset dihubungkan, dimana besarnya arus yang dihasilkan akan terbaca seolah - olah arus bocor dan harus bisa membuat ELCB bekerja. Rangkaian reset tersebut merupakan simulasi dimana ELCB akan membacanya sebagai arus bocor dikarenakan arus yang mengalir menuju netral pada rangkaian tersebut tidak dialirkan didalam lingkaran inti trafo arus, sehingga jika tombol reset tersebut dioperasikan maka akan ada perbedaan arus L dan N yang terbaca ELCB seolah-olah sudah terjadi arus bocor, dan ELCB harus segera mengamankan dengan memutus kontaknya.


Instalasi ELCB


Pada bahasan ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana cara instalasi dari perangkat ELCB ini. Saya sangat merekomendasikan instalasi ini bergabung dengan instalasi yang lain yakni MCB sebagai proteksi beban lebih, Fuse sebagai proteksi hubung singkat, dan ELCB sendiri sebagai proteksi arus bocor. Tetapi jika sistem anda tidak memungkinkan adanya proteksi -proteksi tersebut secara lengkap sebenarnya tidak akan mempengaruhi kinerja ELCB, tetapi kehandalan proteksi sistem secara keseluruhan untuk rumah anda kurang terjamin.

Wiring ELCB 1 phasa
Wiring ELCB 1 phasa

Dari gambar terlihat ELCB di instalasi bergabung dengan proteksi yang lain yaitu fuse dan MCB ( dalam hal ini adalah MCB pembagi ). Anda sebenarnya bisa memilih diruang lingkup dimana ELCB ini mengamankan, sebagai contoh dijaringan instalasi stop kontak saja, atau mengamankan semua jaringan listrik rumah, bisa dikondisikan dengan faktor resiko terjadinya arus bocor atau potensi bahaya penghuni karena kesetrum.

Jika anda selesai instalasi ELCB tersebut pastikan ELCB berfungsi dengan baik dengan simulasi arus bocor menggunakan tombol tes / reset. Ketika tombol tes / reset tersebut ditekan maka ELCB harus dengan cepat memutus kontaknya. Alasannya sudah saya jelaskan diatas.

Ilustrasi instalasi ELCB 1 phasa
Ilustrasi instalasi ELCB 1 phasa

Gambar ilustrasi diatas untuk memudahkan anda dalam menginstalasi mengacu pada gambar wiringnya. Dikondisikan bahwa MCB dan ELCB tersebut diletakkan dan disusun dalam satu box bersama. Ini hanya tips untuk estetika instalasi agar lebih rapi. Silahkan anda berimprovisasi sendiri.

Pada rangkaian diatas, sebenarnya masih terdapat kekurangan yaitu ketika terjadi arus bocor seperti gagal isolasi penghantar yang sifatnya permanen, dan sejenisnya yang membuat ELCB bekerja, maka listrik dirumah anda akan selamanya mati sebelum gangguan arus bocor tersebut anda temukan dan perbaiki. Jika hal ini mengganggu anda, instalasi ELCB bisa anda modifikasi dengan menambah MCB 2 kutub yang dipasang paralel dengan ELCB sebagai jumper atau bypass ketika anda butuh waktu mencari gangguan arus bocor sedangkan anda tidak mau supply listrik rumah terganggu. Artinya proteksi ELCB tersebut anda non aktif kan sementara selama gangguan arus bocor belum teratasi.

Lain halnya jika arus bocor tersebut karena ada anggota keluarga yang kesetrum, pemasangan rangkain ELCB diatas sudah cukup efektif untuk mengamankan dengan cepat memutus arus listrik. Kejadian ini sifatnya temporer, anda bisa langsung meng On kan kembali secara manual kontak ELCB yang semula berubah kondisi karena membaca arus bocor dikarenakan orang kesetrum, tetapi sebelumnya anda pastikan dulu bahwa orang yg kesetrum baik-baik saja dan sudah aman.


Modifikasi Instalasi ELCB


Berikut adalah modifikasi yang memungkinkan anda bisa mengkondisikan ELCB posisi aktif atau non aktif dalam mengamankan disesuaikan kondisi.

Modifikasi wiring ELCB 1 phasa
Modifikasi wiring ELCB 1 phasa

 
MCB 2 kutub
MCB 2 kutub

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, 1 buah MCB tambahan 2 kutub dipasang paralel hanya sebagai back up sumber ketika ELCB dikondisikan harus non aktif sementara dikarenakan anda butuh waktu untuk mencari gangguan arus bocor yang sifatnya tetap, sedangkan supply listrik dirumah anda tidak mau terganggu.

Penting untuk diperhatikan !!! Output ELCB danMCB 2 kutub tidak boleh dipasang saling terkoneksi atau paralel (HARUS dipisahkan). Pada kondisi standby normal ELCB operasi, netral dan fasa output MCB 2 kutub tidak perlu terhubung dengan beban. Ketika ada gangguan yang membuat ELCB trip, anda dapat mengoperasikan MCB 2 kutub dengan terlebih dahulu memindahkan atau melepas koneksi netral dan fasa output ELCB ke koneksi output MCB 2 kutub. Jika gangguan teratasi dan anda mau melakukan pengetesan kinerja ELCB, netral dan fasa beban wajib dipindahkan kembali ke terminal netral ELCB, dan netral dan fasa output MCB 2 kutub kembali terputus.

Kenapa hal ini dilakukan, karena jika paralel ELCB dan MCB 2 kutub saling terkoneksi phase dan netral secara bersamaan, maka kondisi OFF ELCB saat gangguan dan MCB 2 kutub di On akan mengakibatkan rangkaian pendeteksi arus didalam ELCB tetap bekerja menangkap perbedaan resultan arus beban antara phasa dan netral yang tidak seimbang dan akan mengakibatkan ELCB bergetar dan jika dibiarkan akan rusak.

Penggunaan ELCB bisa membuat anda lebih dini mengetahui ketidak beresan instalasi rumah anda ketika ada gangguan arus bocor pada instalasi yang bersifat permanen dan membutuhkan perbaikan. kejadian ini biasanya tidak akan terdeteksi oleh MCB ataupun fuse jika besarnya arus bocor masih diluar jangkauan kedua proteksi tersebut. Hal ini tentunya sangat membahayakan dikemudian hari karena bisa jadi pemicu kebakaran rumah. Oleh sebab itu segera temukan permasalahan yang terjadi ketika ELCB bekerja karena arus bocor yang sifatnya permanen tersebut, agar setelah problem diatasi ELCB bisa standby kembali mengamankan rumah dan anggota keluarga anda.

Ilustrasi modifikasi instalasi ELCB 1 phase
Ilustrasi modifikasi instalasi ELCB 1 phase

Dari gambar diatas maka fungsi MCB 2 dalam kondisi normal harus dalam keadaan kontak Off / open, serta netral pada keluaran MCB 2 pada posisi tidak terkoneksi dengan netral beban, cukup pada terminal Box saja sebagai koneksi backup ketika ELCB tidak bisa dioperasikan karena gangguan, dengan cara memindahkan atau melepas koneksi netral pada ELCB dipindah ke koneksi netral  MCB 2. Pada kondisi netral terhubung dengan ELCB dan beban maka pada kondisi ini ELCB standby operasi sebagai pengaman.

Sebaliknya, MCB 2 bisa anda kondisikan On / close karena sesuatu hal, artinya ELCB kondisi tidak aktif mengamankan. Hal ini bisa anda lakukan jika ada ketidak beresan dalam instalasi rumah anda yang bersifat permanen dan anda butuh waktu untuk melacak dan memperbaiki, maka lepaskan dahulu koneksi netral dan fasa pada ELCB dan pindahkan ke koneksi netral dan fasa output MCB 2 sebelum MCB 2 tersebut di On ( lengkapnya sudah saya jelaskan diatas ).

Dengan modifikasi instalasi seperti ini anda tidak terlalu direpotkan ketika terjadi kasus kebocoran isolasi yang sifatnya permanen tersebut terjadi, hanya butuh sedikit effort memindahkan koneksi kabel netral dan fasa saja.

Penting sekali untuk memastikan ELCB kembali aktif stanby mengamankan instalasi anda jika perbaikan sudah anda lakukan. Pastikan posisi MCB 2 harus selalu dalam keadaan Off jika instalasi sudah kembali normal, pastikan juga koneksi output fasa dan netral beban pada MCB 2 sudah dipindah kembali ke koneksi output fasa dan netral ELCB. On kan kontak ELCB secara manual, tes fungsi terlebih dahulu untuk kepastian ELCB masih kondisi bagus.

Note : Bagi anda dan penghuni rumah yang kurang familyar dengan instalasi, ada baiknya MCB 2 tetap terpasang tetapi tidak diinstalasi dengan ELCB, MCB 2 tersebut di connect / diinstalasi dengan ELCB jika saat dibutuhkan saja seperti kasus kebocoran permanen yang telah dijelaskan diatas.

sangat direkomendasikan agar dalam pekerjaan instalasi selalu memperhatikan 5 langkah keselamatan kerja kelistrikan serta didampingi oleh orang yang berkompeten.


Demikian artikel tentang cara instalasi ELCB untuk melindungi keluarga dari bahaya listrik. Terdapat juga alat yang lain dengan fungsi yang sama dengan ELCB tetapi memiliki keunggulan lainnya yaitu memiliki fungsi tambahan sebagai proteksi beban lebih selayaknya MCB, dan juga memiliki bentuk lebih ramping dan simpel dibandingkan ELCB. Alat tersebut adalah RCBO. Saran, masukan ataupun koreksi silahkan meninggalkan jejak di kolom komentar.


Wassalam.

175 komentar untuk "Cara Instalasi ELCB Untuk Melindungi Keluarga dari Bahaya Listrik"

  1. sangat bermanfaat,smg lebih byk lagi tips2 yg akan membantu dan menambah wawasan...salam genius...

    BalasHapus
  2. amiin, bagi para pembaca agar bisa lebih bijak menyikapi dan memahami content dari artikel ini, semoga menambah ilmu...

    BalasHapus
  3. baik sekali info nya,update trus info nya....trim.

    BalasHapus
  4. maaf mas kalo begitu mcb yang dua itu buat paan ?
    terus kalo mcb dua di sambungin dengan satu mcb nya ajja yang satu lagi buat apa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. MCB 2 hanya untuk servis jika ada kebocoran permanen yang butuh waktu perbaikan. fungsinya membuat non active elcb selama pelacakan gangguan tanpa mengganggu supply ke rumah.

      Hapus
    2. kalo masih bingung atau kurang paham diabaikan saja tidak usah dipasang tdk apa2. optional gan...

      Hapus
  5. Balasan
    1. maaf pak Bagong, harga saya kurang update, mungkin sekitar 300 - 400 rb, atau bisa coba googling banyak online shop yang menjual.

      terimakasih sudah berkunjung

      Hapus
    2. harga ELCB tergantung merk,misal untuk SNI merk INS , ELCB 1 phase harga sekitar 150ribuan,untuk yg 3 phase 225ribuan,untuk yg merk LMK SCHNEIDER ,1 phase Rp.185ribuan,yg 3 Phase 275ribuan

      Hapus
    3. terimakasih infonya p' Wiyono alwi

      Hapus
  6. harga ELCB 25A,30mA mulai dari 285rb
    di cilegon bisa sampai 400rb

    yg 16A, 30mA dicilegon bisa sampai 700rb.
    tapi dipasaran agak susah.

    klo yg lebih sensitif lg 10mA lebih mahal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mantap om radi, semoga lancar terus bisnisnya..he..

      Hapus
  7. instalasi proteksi rumah versi schneider electric
    https://www.youtube.com/watch?v=fk2uJM_KlTk

    surge arrester'a lumayan bisa sampe 1jt

    BalasHapus
  8. Info menarik.. Penjelasannya mudah difahami..Nuhun Kang

    BalasHapus
    Balasan
    1. sami2 kang asep, terimakasih sudah berkunjung...

      Hapus
  9. Brrti wktu ad gangguan/krusakan prmnen ELCB tu lngsung of, dn klw mw di perbaiki, yar ad arus lg hrus di on kan mcb 2 ya pak

    BalasHapus
  10. Yup... betul sekali, mcb2 di on hanya untuk keperluan servis.

    BalasHapus
  11. Trima.kasih tuorial nya,, skalian tanya.. saya install ?ntuk.di bank,, dari saklar penghubung genset dan.pln, di sambung rccb 3 fhasa, ketika.tuas rccb di naikan,, tuas rccb langsung turun, apa yg salah ya? Instalasi nya? bagaimana solusinya? Trima.kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. prinsip rccb 3 phasa ataupun 1 phasa sebenarnya sama yaitu membandingkan arus keluar ( L ) dan arus kembali ( N ) harus sama ( hanya vektor arusnya yang berbeda ), artinya resultan / jumlah arus phasa dan netral yang terinstalasi di rccb adalah nol. ketika rccb tsb trip / turun berarti ada indikasi kebocoran arus setelah rccb. Bisa anda buktikan dengan cara mengukur arus "kembali"di penghantar netral sebelum rccb dan setelah rccb, jika nilainya berbeda sudah bisa dipastikan ada kebocoran arus, jika hasilnya sama maka perlu dicurigai kondisi rccb nya atau instalasi rccb nya yang bermasalah.

      Hapus
    2. pengukuran arus pada penghantar netral saja bisa dilakukan menggunakan tang amper

      Hapus
  12. Mohon.bantuan nya,, kenapa.rccb 3 fhasa waktu di beri arus 1 sa ( pln 3 fhasa.blm ada ), tuas rccb tidak mau.naik,, apa yg salah? Bagaimana solusinya? Trima.kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. pastikan bahwa tidak ada arus bocor di instalasi anda bisa juga dilakukan dengan cara mengukur arus phasa dan netral secara bersamaan dengan tang amper, hasilnya harus nol. Jika tidak nol maka ada kebocoran diinstalasinya. rccb sangatlah sensitif membaca perbedaan arus karena ada kebocoran arus pada instalasi.

      Hapus
  13. Terima kasih banyak telah mau membagi ilmunya.....

    BalasHapus
  14. Terima kasih telah berbagi ilmu yg bermanfaat...
    Mau tanya sekalian..
    1). bisakah mcb 2 kutubnya diganti dengan menggunakan 2 buah mcb biasa (1 mcb utk kabel fasa yg lain utk kabel netral).
    2). brp amper nilai yg direkomendasikan pd mcb 2 kutub dengan daya listrik 2200w.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. MCB 2 kutub tidak masalah jika diganti MCB 1 phasa 2 buah, karena fungsi MCB tersebut hanya untuk akses servis saja ketika ELCB di non aktifkan ketika perbaikan gangguan arus bocor

      2. Nilai untuk MCB 2 kutub untuk daya 2200 VA adalah minimal sama dengan yang terpasang di KWH yaitu 10 A, lebih besar juga tidak masalah, penentuan Amper MCB tersebut bisa bapa baca lebih jelas di artikel saya lainnya yaitu http://www.listrik-praktis.blogspot.co.id/2016/01/cara-menentukan-amper-mcb-phb-rumah-yang-benar.html
      terimakasih sudah berkunjung... :)

      Hapus
    2. Slmt pagi pak ! maaf pak mo nanya,bagaimana kalau MCB 2 kutubnya diganti dgn saklar ganda,biar lebih hemat pak,apakah aman pak ? terima kasih atas jawaban bapak.

      Hapus
    3. secara teknis sangat bisa tetapi bagi saya hal tersebut sangat tdk direkomendasikan. Salahsatu alasannya adalah kemudahan akses saklar yang akan membuat fungsi ELCB menjadi tdk terjaga, On/Off saklar tidak jelas, tidak bisa dipasang lock out pada saklar, dsb

      Hapus
  15. Bagus banget ini,nambah wawasan dan ilmu. Lanjut terus pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih P' Yanuar, semoga bermanfaat bagi yang lainnya...

      Hapus
  16. Terima kasih untuk jawabannya.
    Tetap terus berbgai ilmu, semoga barokah, Amiin YRA :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin ya rabbal alamiin... terimakasih do'anya P Rahadimm...

      Hapus
  17. Mf pak mau tanya ni..bagaimana mencari penyebab elcb sering trip..atau mencari kebocoran arus pd peralatan atau kabelnya..soalnya setelah elcb trip itu terus langsung bisa on kembali..jarak 1 - 3 jam terus trip kembali. Itu bgmn solusinya pak..trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Artinya gangguan instalasi di tempat pak Zai sifatnya temporer. Coba cek setiap penghantar instalasi khususnya pada bagian koneksi harus benar2 kencang tidak boleh longgar, atau bisa juga ada luka kecil dikabel penghantar yang berinteraksi langsung dengan tanah / ground yang jika dibiarkan menimbulkan kebocoran arus. tripnya ELCB adalah indikator adanya arus bocor, solusi pengecekan menurut saya sebatas visual dengan ketelitian.

      Hapus
  18. Saya pernah liat tutorial pemasangan elcb dari schinider.
    Ada mcb utama 10a, lalu masuk ke elcb, lalu dari elcb dibagi lagi ke 3 buah mcb 6a.
    Yg mau saya tanyakan, jika terjadi kebocoran arus, mcb mana yg akan turun. Apakah yg 10a atau salah satu dari mcb 6a? Atau elcb.. Mohon pencerahannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. penjelasan ada dikomen saya dibawah pak, he..he... terimakasih kunjungannya..

      Hapus
  19. jika terjadi arus bocor maka yang akan bekerja adalah ELCB sesuai dengan prinsip kerjanya mendeteksi keseimbangan arus keluar dan arus kembali dengan selisih arus di 30 mA. MCB 10 dan 6 A kalau konteksnya cuma arus bocor, keduanya tidak akan bekerja jika capaian arus bocor tersebut tidak mencapai daerah kerja MCB tersebut yaitu 10 dan 6 A.

    BalasHapus
  20. Pak bro saya mau tanya disisi lubang obeng atas elcb ada huruf N yang artinya netral(dimanual begitu) trus di diagram anda koneksi N kok di pasang phasa L itu ada pengaruh nya tidak di prinsip kerja elcb. Kemudian jika input pln di balik masuk dari bawah elcb out jadi diatas elcb pengaruh nda

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo masalah L dan N yang ketuker menurut saya karena listrik arus bolak balik jadi tidak akan berpengaruh, tapi kalau input PLN dibalik masuk dari bawah saya tidak bisa menjamin elcb bekerja dengan baik. sangat direkomendasikan agar dalam instalasi apapun jikalau ada manual book, ikuti manual booknya.

      Hapus
  21. Biasa meter untuk rumah bebanx 450 kalau mo pake ELCB brp A yg hrs di gunakan...
    Untuk cable standartx brp Mm untuk groun juga....
    Rencana saya kluar dari ELCB msk ke boxMCB bs gak ya soalx mo bagi2 gitu..
    1.MCB untuk -+10 lampu
    2.MCB untuk -+10 cok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Spec ELCB yang harus dipasang tetap 30 mA ( batas arus aman pada manusia )tidak terpengaruh dengan daya terpasang dirumah 450 VA.
      untuk daya 450 VA berarti pembatas arus sekitar 2 A. Luas penampang kabel 1,5 mm punya kapasitas dialiri arus ( KHA terus menerus ) sebesar 18 A. Tetapi saya lebih merekomendasikan luas penampang 2,5 A agar pengembangan instalasi tidak perlu ganti kabel lagi.
      Keluar ELCB langsung ke PHB ( box MCB ) ga masalah..

      Hapus
  22. Mas, mau tanya. Sebenarnya kabel fase (setrum) dari PLN yg masuk ke MCB utama dlm box itu dipasang di terminal bawah atau atas ya? dan selanjutnya ke ke MCB pembagi masuknya ke terminal atas atau bawah ya? Krn sy lihat banyak yg masuk di MCB bagian bawah dulu, ada juga yg dari atas dulu. Begitu jug pada MCB pembagi ada yg dr atas dan bawah ke beban, banyak juga sebaliknya. Terima kasih mohon penjelasannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau untuk input dan output MCB PLN (listrik arus bolak-balik) menurut saya tidak jadi masalah mau dari atas dulu atau dari bawah dulu sebagai inputnya, intinya jika MCB tersebut difungsikan untuk pemutus atau pengaman, sisi beban harus mengambil dari keluaran / output MCB, jangan sampai di MCB pembagi, sisi beban ngambil dari input / masukan MCB dijumper dengan kabel fasa yang masuk, karena fungsi MCB jadi percuma jika seperti ini.
      mudah-mudahan anda mengerti yang saya maksud.
      terimakasih sudah berkunjung... :)

      Hapus
  23. Kalau mcb 2 lupa blm di off kan, sementara elcb sudah on , gmana gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau MCB 2 keadaan masih On sementara elcb sudah on, maka fungsi elcb akan menjadi percuma. saat mendeteksi arus bocor elcb akan trip tapi aliran listrik tetap mengalir ke arus bocor tersebut via MCB 2 tersebut.
      tapi secara teknis elcb dan mcb 2 on bersamaan tetap aman tidak akan terjadi gangguan hubung singkat apapun, hanya saja elcb seolah non active.

      Hapus
  24. Simple aja saya nanya pak krn sy org awam hehehe... Elcb dipasang untuk protect klo manusia kena setrum.. bukannya tanpa elcb klo manusia kena strum mcb akan turun ya?? Maafkan pertanyaan yg kurang bermutu ini.. heheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika manusia kena setrum tetapi pengaman instalasi tidak memakai ELCB/hanya MCB, maka MCB tersebut kemungkinan besar tidak akan turun. Karakter MCB adalah bekerja berdasarkan prinsip magnet dan thermis berdasarkan nilai pengenal arus proteksinya bukan bekerja berdasarkan identifikasi adanya arus bocor seperti ELCB. Secara umum untuk instalasi rumah minimal nilai MCB pengenal proteksinya minimal 2 Ampere. Untuk kasus kesetrum maka nilai Amper yang mengalir ke tubuh manusia untuk tegangan rendah dirumah tidak akan mencapai 2 A sehingga MCB tidak akan turun. Arus yang mengalir pada tubuh manusia bisa dihitung dengan cara tegangan dibagi tahanan tubuh manusia ( secara umun 1000 Ohm ), sehingga jika tegangan PLN dirumah tersentuh tubuh maka arus yang mengalir pada tubuh adalah 220 V / 1000 Ohm = 220 mA ( berpotensi menyebabkan kematian pada rentang waktu tertentu ). Arus yang diperbolehkan / aman melewati tubuh manusia berdasarkan penelitian adalah berkisar 50 mA, dengan ELCB nilai minimal 30 mA saja yang mengalir ketubuh manusia akan segera diamankan.

      Hapus
  25. Jadi mmg seharusnya wajib ya pasang elcb biar aman ya pak.. thanks pak atas jawabannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak wajib juga pak, hanya alternatif proteksi saja agar keluarga khususnya anak2 bisa terproteksi dari bahaya kesetrum. Sifatnya opsional, bisa saja bapak tidak memasang ELCB tapi mensiasati posisi stop kontak jauh jangkauannya dari anak kecil atau stop kontak dipasang fitur pengunci mekanik dsb.

      Hapus
    2. saya awan tapi niat untuk memasang ELCB.. nah ada beberapa referensi yang berbeda-beda mengenai urutan pemasangan ELCB ini.. ada yang memasang setalh MCB utama-ELCB-MCB PHB... adajuga yang memasang MCB Utama-MCB PHB-ELCB,, mohon pencerahan terbaiknya gimana pak.. thankss..

      Hapus
    3. Semuanya bisa dipakai pak, tidak masalah yang penting pemasangannya serial terhadap MCB, bukan paralel.

      Hapus
    4. terima kasih pak atas waktunya... semoga bapak tidka bosan-bosan menjawab pertanyaan saya mengenai kelistrikan.. hehehehe

      Hapus
  26. @ Muh. Akram Syawal, Sama-sama pak semoga bermanfaat dan pertanyaan bapak bisa jadi mewakili kepenasaran pembaca yang lain juga.
    terimakasih sudah berkunjung...

    BalasHapus
  27. Sangat bagus artikelnya.. Terimakasih.. (y) ;)

    BalasHapus
  28. Kalo dilihat dari gambar di atas Untuk input arus pln pada mcb dan ELCB diambil dari output mcb dan ELCB ya, klo seperti itu bisakah mcb berfungsi maksimal sebagai pengaman dan pemutus arus bila terjadi konsleting?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Proteksi MCB sama sekali tidak terpengaruh dengan terpasang serial ELCB dikarenakan prinsip kerja dari kedua alat ini berbeda pak.

      MCB punya prinsip thermal (panas karena beban lebih diluar kapasitasnya)dan prinsip magnetik (terdapat lilitan pada MCB yang menjadikan sifat magnet yang mentripkan kontak MCB jika ada arus yang sangat besar melebihi kapasitas MCB, seperti short circuit.

      Sedangkan ELCB hanya membaca keseimbangan loop arus arah masuk (netral)dan arah keluar (fasa), resultan loop arus=0. jadi pasti akan bekerja jika ada kebocoran arus dengan selisih sesuai settingnya. (seting aman untuk manusia = 30mA).

      Jadi, jika konteksnya "konsleting" misal karena hubung singkat fasa dan netral, MCB punya peran memutuskan aliran listrik dengan karakteristik magnetik dan thermal karena ada arus yang tinggi, sedangkan ELCB tidak akan merasakan selama resultan loop arus tetap nol.

      Kecuali jika konsleting tersebut konteksnya adalah arus hubung singkat ke tanah atau terhadap ground maka disamping MCB yang merasakan, ELCB pun akan ikut berperan mengamankan. Proteksi mana yang bekerja duluan tergantung dari sensitifitas MCB dan ELCB tersebut yang jelas pada kasus ini MCB dan ELCB tidak saling menghilangkan peran, proteksi tetap akan berfungsi maksimal mengamankan instalasi.
      terimakasih.

      Hapus
  29. Apabila input arus pln dimasukan ke input mcb(bagian bawah) dan output (bagian atas), dan untuk ELCB apa juga harus seperti demikian ataukah tetap seperti gambar di atas ? Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemasangan ELCB terhadap MCB harus tetap serial agar fungsi dari masing-masing proteksi mengamankan gangguan tetap maksimal tanpa saling mempengaruhi. Jika dipasang terpisah satu sama lain / paralel, maka fungsi dari proteksi akan menjadi percuma. penjelasan sudah saya uraikan pada komentar sebelumnya.

      Hapus
  30. Mohon pencerahannya pak, maklum saya org awam dengan listrik dan ingin sekali mempelajari listrik.
    1. Saya pernah melihat rangkain di beberapa literatur dan video, out put dari ELCB ke beberapa MCB pembagi diinputkan dari atas mcb dan output nya dari bawah mcb (kebalikan) dst. Sedangkan pada umumnya Input arus dari bawah mcb dan outputnya dari atas. Manakah instalasi yang benar untuk Output dari ELCB ke MCB Pembagi. apakah masukan arus dari output ELCB langsung dimasukan dari atas MCB atau kah dari bawawah MCB. Terima Kasih. Dan apabila Output ELCB disambungkan ke bagian atas MCB Pembagi (beda dari pemasangan pada umumnya) fungsi MCB sebagai pembatas arus dan pencegah konsleting dapat berfungsi sesuai harapan ?

    2. Berapa Idealnya ukuran MCB Master dan ELCB untuk rumah tinggal dengan daya 900 Watt.

    Terima Kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Masalah pemasangan ELCB terhadap MCB pembagi, input yang diterima MCB dari out ELCB dimasukkan ke MCB dari atas ataupun dari bawah tidaklah menjadi masalah selama posisi input dan output MCB setelah instalasi jelas. Terbaliknya posisi input dan output sebuah MCB tidak akan berpengaruh pada kinerja MCB, tetap aman dan proteksi tetap akan bekerja sesuai harapan.

      Saran saya setiap instalasi MCB sebaiknya ikuti standar instalasinya yaitu yang tertera pada nameplate MCB tersebut. Meskipun terbalik tidak jadi masalah, pemasangan standar bisa membantu anda memeriksa instalasi melacak gangguan dengan mudah.

      2. Ukuran MCB master untuk daya 900 Watt adalah 4 Ampere. Sebetulnya daya kontrak PLN adalah satuan VA. Untuk 900VA MCB master 4 Ampere dan nilai MCB tersebut dalam pengawasan dan otoritas PLN.

      Adapun spesifikasi ELCB untuk daya 900 Watt tersebut adalah berapapun daya listrik terpasang dirumah, pilihlah spec ELCB diratting arus bocor ( I delta n) 30mA s/d 50mA batas arus sentuh aman bagi manuasia.
      Untuk arus kontak In ELCB pilihlah sesuai dengan instalasi dirumah. Jika 900 VA maka In minimal ELCB adalah 4A, jika tidak tersedia dilapangan In lebih besar dari 4A lebih baik. In ELCB dibawah MCB master rumah 4A tidak boleh dan tidak diijinkan.
      Sedangkan ratting tegangan ELCB pilih rating tegangan 1 fasa standar PLN di rumah yaitu 220Volt.

      Hapus
  31. Selamat siang pak,

    Berdasarkan pengalaman real saat terjadi konsleting listrik, MCB penahan jatuh, diikutin pula jatuhnya MCB di KWH meter PLN.
    Bagaimana caranya agar saat Konsleting hanya MCB penahan atau MCB pembagi beban saja yang jatuh, dan MCB KWH meter PLN tetap aman dan berapa idealnya nilai MCB Penahan setelah MCB KWH meter PLN untuk daya listrik 900 Watt. Terima Kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada beberapa fungsi pemasangan MCB pembagi diantaranya adalah sebagai pembatas arus pada jalur beban tertentu, sebagai media pemisah saat servis di jalur tertentu, proteksi jalur tertentu.

      Untuk daya listrik 900VA maka MCB KWH = 4A, MCB pembagi jika difungsikan sebagai proteksi dan pembatas arus dijalur tertentu, ratting maksimal adalah sama dengan MCB KWH. Jika terjadi konsleting maka MCB pembagi dan MCB KWH sama-sama akan merasakan lonjakan arus yang tinggi, adapun mana yang trip duluan adalah berdasarkan karakter MCB tersebut mengamankan terhadap fungsi waktu. Bisa MCB pembagi dulu yang trip, MCB KWH dulu yang trip, atau keduanya trip, semuanya sangat memungkinkan.

      Jika yang diinginkan adalah ketika terjadi konsletting hanya MCB jalur saja yang trip maka solusinya bisa memasang MCB dipembagi dengan nilai dibawah rating arus MCB KWH, tetapi akan ada kerugian dalam optimalisasi pemakaian beban dijalur MCB pembagi tersebut menjadi dibawah kontrak. Solusi lain yang lebih praktis untuk kondisi konsletting tanpa kerugian optimalisasi beban adalah dengan mengganti MCB pembagi menggunakan sikring patron dengan rating arus minimal sama dengan MCB KWH (diatas MCB KWH pun tidak apa-apa). Hal ini dikarenakan pada kondisi konsleting karakteristik memutuskan beban oleh sikring patron lebih cepat dibandingkan MCB.

      untuk referensi sebaiknya baca artikel saya tentang:

      1. http://listrik-praktis.blogspot.co.id/2016/01/cara-menentukan-amper-mcb-phb-rumah-yang-benar.html

      2. http://listrik-praktis.blogspot.co.id/2016/01/instalasi-handal-setelah-kwh-dan-mcb-utama.html

      semoga membantu.

      Hapus
    2. mohon penyerahan pak. klo listrik di rumah 900 watt
      apa bisa pakai elcb ukuran 63A???

      Hapus
    3. silahkan pak, tidak masalah.

      Hapus
  32. Didalam gambar , instalasi tidak dibumikan.Adipakah tidak ada pengarauh pembumian instalasinya terhadap funsi ELCB.Kalau ada kabel netral disambung disisi saluran masuk ELCB ataukah disaluran ELCB.Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. pada pemasangan elcb tidak ada fasilitas pembumian, andaikan anda memasang pembumian pada beban listrik setelah elcb sama sekali tdk ada pengaruh pada fungsi kerja elcb, hanya saja jika terjadi arus bocor, pembumian akan mengamankan arus bocor tersebut ke bumi dan elcb pun akan mendeteksi dengan cepat indikasi arus bocor tersebut dan elcb akan trip.

      Kabel netral dan fasa sumber keduanya harus masuk ke elcb seperti gambar di artikel diatas.

      Hapus
    2. Bantu jawab ya pak suhinar, pak andi kalau sudah terpasang ELCB sebaik'a semua beban baik fasa maupun netral'a dipasang dari output ELCB.

      Jika ingin menambahkan grounding (PE)
      Untuk KWH biasa PE dan Netral boleh digabung, kalau kwh prabayar PE dan N jgn digabung.

      Hapus
  33. terima kasih mas infonya, saya hendak pasang instalasi baru, elcb sudah di beli, tapi saya maupun tukang listrik di lingkungan saya, masih awam cara pemasangan elcb. (takut salah pasang) jika berkenan, mohon mas suhinar dapat mencantumkan no kontak, saya ingin berkomunikasi langsung. terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. P Asep ikuti saja langkah dan gambar diatas, lebih baik lagi ikuti data analog alatnya pak, perihal takut salah pemasangan disediakan fasilitas tes atau reset pada ELCB tersebut. Ketika sudah terpasang pencet tombol tes tersebut, ELCB harus kerja memutuskan listrik fasa dan netral. kalau pemasangan terbalik saya rasa ga masalah pak untuk listrik rumah karena jenis listriknya arus bolak balik. tetapi tetap saya merekomendasikan pemasangan sesuai data sheet alat tsb.
      terimakasih, semoga membantu.

      Hapus
  34. Mas saya sudah beli elcb, tapi saya dan tukang listrik ragu mau pasang karena terkendala tulisan N di elcb bagian atas dan bawah, jika berkenan mohon saya minta no kontak sampean agar bisa berkomunikasi langsung, trims kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. di ELCB memang yang dipasang phasa dan N. N adalah netral. Memang untuk orang yang tdk terbiasa akan terasa aneh, kabel netral ko masuk ELCB. Karena di MCB yang bentuknya mirip, kabel netral selalu pass tidak pernah masuk MCB, hanya phasa saja yang masuk MCB. Kalau di ELCB memang kabel netral harus masuk ELCB pak, tdk usah khawatir. Ikuti saja langkah dan gambar diatas, lebih baik lagi ikuti data analog alatnya pak, perihal takut salah pemasangan disediakan fasilitas tes atau reset pada ELCB tersebut. Ketika sudah terpasang pencet tombol tes tersebut, ELCB harus kerja memutuskan listrik fasa dan netral. kalau pemasangan terbalik saya rasa ga masalah pak untuk listrik rumah karena jenis listriknya arus bolak balik. tetapi tetap saya merekomendasikan pemasangan sesuai data sheet alat tsb.
      terimakasih, semoga membantu.

      Hapus
  35. Selamat siang... Saya tertarik dengan artikel ini.Rumah saya 2200 watts. Pada gambar pertama terdapat 1 mcb dan 1 ELCB. Pertanyaan saya : 1. Apa fungsi mcb (sebelum ELCB). 2. Bagaimana melakukan pembagian group?. 3.menurut tukang listrik yang mengerjakan, diperlukan 1 mcb 16 ampere sebagai mcb power, setelah itu baru mcb pada tiap group.apa yang dimaksud mcb power? Terimalah, mohon pencerahan bapak karena saya awam sekali tentang listrik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Fungsi MCB sebelum ELCB, memutuskan aliran listrik menuju ELCB tanpa mematikan MCB utama untuk keperluan servis / pemasangan ELCB. MCB ini bisa dihilangkan, perannya bisa tergantikan MCB utama di KWH.
      2. Cara melakukan pembagian group untuk daya 2200 VA bisa dilakukan dengan MCB di PHB masing-masing 10 A, untuk lebih jelasnya baca artikel saya disini : http://listrik-praktis.blogspot.co.id/2016/01/cara-menentukan-amper-mcb-phb-rumah-yang-benar.html
      3. MCB power yang dimaksud adalah MCB sebelum masuk PHB / sebelum dilakukan pembagian group. nilai 16 A sebenarnya terlalu besar jika mengacu pada daya terpasang 2200VA tetapi tidak masalah karena proteksi beban lebih sudah terback up MCB utama 10A. MCB power yang dimaksud disini untuk melokalisir instalasi PHB tanpa memutuskan MCB utama. Tidak dipasangpun tidak mengapa.

      Demikian, semoga membantu.

      Hapus
  36. Trimakasih... Sangat jelas dan menolong. Saya akan liat link berikutnya. Dan klo berkenan saya akan tanya lagi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kembali kasih..:)
      silahkan pak, cari referensi lain untuk pembanding jika diperlukan.

      Hapus
  37. Mas Suhinar Saya sudah pasang elcb anti kontak manusia, cara pasangnya phasa dari elcb di masukkan ke mcb sebanyak 2 mcb (karena dibuat 2 grup), pertanyaan saya dengan cara pasang seperti itu apakah elcb dapat berfungsi / trip jika kontak dengan manusia

    BalasHapus
  38. Terimakasih....sangat membantu Pak

    BalasHapus
  39. apakah setelah pasang elcb. masih perlu pasang mcb. mas?

    mhn pencerahannya utk tambahan referensi di blog saya tempat kita berbagi ilmu
    https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com

    salam

    dan ditunggu kunjungannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. MCB dan ELCB adalah 2 proteksi yang saling berbeda peruntukannya, jadi dengan terpasangnya ELCB fungsi MCB tetap dibutuhkan, tidak terbackup ELCB sama sekali.

      Hapus
  40. Menarik sekali mas artikelnya...sy hanya berbagi pengalaman sedikit saja.semoga kita tidak mengalami dan lebih berhati hati...kejadian ini saya alami ketika sy sebagai teknisi di sebuah pma.pernah mengalami arus kejut ketika pengechekan panel dust coll.tr dry. Untungnya system panel dipasang elcb 15a/1phase yang pas kejadian tangan pegang body panel sehingga trip elcb dan alhamdulilah sy pun selamat .sejak kejadian trsbt sy harus berhati2 lagi dlm pengechekan panel listrik.klo saja mcb yg terpasng...apa jadinya .sekian pengalaman saya mdh2 bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. nice share P' Naiman, semoga menjadi pelajaran bagi pelaku instalasi lain agar lebih berhati-hati.

      Hapus
  41. Kalo listrik di rumah pake 450 watt berapa ampere ya pasang ELCBnya...trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. arus proteksi ELCB tetaplah 30mA berapapun daya terpasang rumah, arus kontak silahkan sesuaikan dengan instalasi yang ada, jika terpasang 450VA atau 450watt berarti spec arus kontak ELCB minimal 2A, lebih besar lebih baik. Dipasaran kemungkinan spec arus 2A tidak ada, pada umumnya 25A, dan itu tdklah masalah.

      Hapus
  42. Pak maaf numpang tanya , kalo nilai resistansi pmbumian di sistem dirubah rubah apakah ada pengaruh nya ke waktu pemutusan elcb ?

    Terus elcb itu apakah kinerja nya (waktu pemutusan) di pengaruhi oleh nilai arus bocor atau tidak ?

    Trimakasih mhon pencerahan nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. tergantung instalasi dari pembumian tersebut terhadap instalasi ELCB. pengaruhnya lebih ke posisi instalasi pembumian bukan pada besar kecilnya nilai resistansi pembumian

      Hapus
    2. mau tanya pak apakah listrik pulsa yg nggak pakai grounding bisa di pasang el cb kalau bisa cara pasangnya gimana

      Hapus
    3. bisa pak, cara pasang sama saja.

      Hapus
  43. Maaf numpang tanya pak, saya tertarik dengan wawasan bpak,
    Saya mau nanya sputar elcb ,

    1. Kalo pasang elcb di sistem TT ,nah kalo nilai ground yg di sisi sistem dan di sisi peralatab dirubah rubah rubah apakah bakalan berpengaruh ke waktu pemutusan elcb tidak pak?

    2. Apakah kinerja elcb( waktu pemutusannya) dipengaruhi oleh besar nya nilai arus bocor atau tidak?

    Mhon pencerahan nya trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. sistem TT dimana titik netral disatukan dengan ground, untuk sistem 1 phasa rasanya tidaklah menjadi masalah selama koneksi netral terhadap ground dilakukan sebelum masuk terminal ELCB. Jika koneksi netral tersebut dilakukan setelah melalui ELCB ini barulah akan mempengaruhi kinerja ELCB.

      2. Kinerja ELCB jelas dipengaruhi besarnya nilai arus bocor, semakin cepat tercapai nilai arus sesuai setingan arus bocornya semakin cepat ELCB tersebut trip.

      Hapus
  44. siang pak… pak saya mau tanya … sy sering nyervis kompor induksi , sy jg udah bikin mcb tambahan, supaya kalo short gk smppai tembus ke meteran utama … tp kejadiannya kalo short mesti tembus ke meteran, kadang efeknya kabel stopkontak smpai terlepas … kira2 gimana pak caranya kalo short ke mcb tambahan saja gk smpai ke meteran utama … tks pencerahannya …

    BalasHapus
    Balasan
    1. bapak bisa pakai ELCB secara lokal di stop kontak tempat servis saja, jadi kalau short dijalur servis, ELCB akan sangat responsif mengamankan sebelum dirasakan meteran utama. Atau jika ELCB terlalu sensitif bisa pakai sikring (bukan MCB) secara lokal di jalur servis. sikring akan responsif jika jenis gangguan yang diamankan adalah hubung singkat.

      Hapus
  45. Salam Listrik Pak Suhinar
    Trimakasih dengan banyak ilmu yang diberikan melalui forum ini
    1.Saya ingin tanya dengan instalasi ELCB outputnya,pada gambar langsung ke instalasi jaringan,apakah output dari ELCB dapat dipasang MCB dahulu kemudian baru instalasi jaringan?
    Kalau bisa dipasang MCB,apakah ada kapasitas per ELCB untuk MCBnya,misalnya kita pakai 1ELCB untuk 6MCB

    2.Untuk rumah dengan daya 1200W,spesifikasi ELCB apakah yang direkomendasikan
    Terimakasih atas jawabannya dan sukses selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam listrik-praktis..:)
      1. setelah ELCB pasang MCB silahkan saja, aman dsan tidak akan mengganggu kinerja ELCB.
      Kapasitas ELCB tidak terpengaruh dengan banyaknya MCB outgoing yang dipakai, spesifikasi ELCB untuk sensing proteksi tetap pada angka 30mA (standar aman untuk tubuh manusia) untuk kontal ELCB yang harus diperhatikan yaitu harus mampu dialiri arus max pemakaian listrik di sisi user.

      2. untuk listrik 1200VA spec ELCB 220V; 30mA sensing arus proteksi= 6A atau lebih besar (lebih baik) untuk kemampuan KHA kontak ELCB. (dipasaran umumnya 25A)

      Demikian, sukses juga buat anda.

      Hapus
  46. Terimakasih atas jawabannya Pak Suhinar
    Saya mau tanya lagi nih,apakah sensing ELCB berpengaruh pada system arde nya?semisal rumah kita belum ada instalasi ardenya pada instalasi stopkontaknya apakah perlu dipasang arde atau tidak?
    saya mau tanya ttg RCBO/RCBB,apakah system rangkaiannya sama dengan ELCB?
    Apakah system yg sesuai dengan instalasi rumah dengan KWH Meter PLN dengan system pulsa,pakai ELCB/RCBO
    Terimakasih jawabannya dan sukses kembali untuk anda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sensing ELCB yang diperuntukan untuk melindungi orang dari bahaya setrum sama sekali tidak terpengaruh pada sistem arde karena pada dasarnya ELCB ini membaca selisih arus masuk dan arus keluar yang mengalami kebocoran karena mengalirnya arus ke tubuh orang kesetrum tadi. ELCB juga akan bekerja jika ada arus bocor pada instalasi ke tanah/arde.

      ELCB dan RCCB pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama (atau mungkin barangnya itu-itu juga), untuk rangkaiannya sebaiknya lihat manual book alat masing2 he..

      ELCB dengan KWH pulsa ataupun pasca bayar tidak ada masalah.

      Hapus
  47. Selamat Sore Bpk Suhinar.
    Saya berencana memasang instalasi listrik baru utk rumah. Kebetulan saya ingin memasang RCBO Slim Schneider ( bukan ELBC ).
    Yang ingin saya tanyakan adalah sbb :
    1. Instalasi RCBO di pasang setelah MCB utama di kwh Meter jadi RCBO melingkupi semua jaringan output instalasi di rumah. Apakah ini benar?

    2. Instalasi RCBO dan MCB standart seperti rangkaian umum nya di rumah, Pool kabel N di batangan MCB box dan Pool kabel Ground di batangan MCB box.
    Kebetulan KWH meter saya masih sistem lama ( pakai dulu baru bayar ).
    Yang ingin saya tanyakan apakah harus di jumper batangan N dengan batangan Ground.?

    Mohon bimbingan nya. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat Sore Pak Chrisna
      Terimakasih update informasi produknya pak. Pada dasarnya RCBO Slim Schneider sama dengan ELCB, perbedaannya RCBO selain berfungsi sebagai ELCB juga berfungsi sebagai MCB (proteksi beban lebih dan hubung singkat)
      jawaban pertanyaan bpk:
      1. Betul pak, perhatikan spec amper MCB pada RCBO, minimal sama dengan KWH utama. Lebih besar tak masalah.
      2. Pemasangan RCBO, Netral TIDAK BOLEH di jumper dengan ground

      demikian.

      Hapus
    2. Tambahan jawaban pertanyaan no.2

      Untuk Instalasi KWH model lama sebetulnya tidak menjadi masalah juga jika netral dijumper dengan ground selama proses jumper tersebut dilakukan sebelum masuk RCBO.

      terimakasih

      Hapus
    3. Mohon koreksi kalau saya salah ya pak Suhindar.

      Jadi saya pasang RCBO sesuai menurut alur gambar yg bpk upload di atas. Keluaran ELCB Fasa langsung kita bagi ke MCB grup masing2 . Dan kabel N di pool tembaga N dan Kabel Ground di pool tembaga Ground.
      Kabel N tidak dijumper ke Ground karena Arus Listrik semua sudah melalui RCBO.

      Mohon koreksi dari Bpk kalau saya salah.

      RCBO 10A nanti saya Jumper dng MCB(1x2) 2x6A utk keperluan service RCBO.

      Apakah sudah benar uraian saya di atas pak. Terima Kasih

      Hapus
    4. Sepertinya sudah benar pak, perlu sedikit saya luruskan untuk MCB jumper tersebut tepatnya bukan untuk keperluan servis RCBO, tapi untuk menonaktifkan RCBO dan servis "jalur" RCBO. Jika RCBO nya rusak rekomendasi tdk perlu diservis tapi ganti yang baru..:)
      kondisi normal RCBO aktif, MCB jumper HARUS OFF.

      Hapus
  48. Baik pak mcb 2x6A saya pasang utk jaga2 saja saat ELCB rusak atau bermasalah.

    Jadi saya gak usah jumper N dan Ground ya pak di MCB Box.

    Terima Kasih

    BalasHapus
  49. Terima kasih atas penjelasan nya pak Suhinar semoga bermanfaat bagi kami org yg awam seperti saya.Sukses selalu utk bpk

    BalasHapus
  50. Selamat siang pak maaf mau tanya,saya mau mengganti instalasi rumah karna sudah lama dan banyak kabel yg sudh tidak mengaliri setrum,walaupun tidak semua,dan akan saya ganti semua menggunakan box MCB dan dibagi menjadi beberapa bagian,sedangkan saya listrik rumah dengan daya 900,berapa amperkah elcb dan mcb sesuai ukurannya.trimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rekomendasi MCB di PHB dibuat sama dengan MCB di KWH utama yaitu 4A, sedangkan untuk spec ELCB tetap pakai sensitifitas 30mA dengan kemampuan kontak minimal sama dengan MCB utama, lebih besar lebih baik, yang tersedia dipasaran umumnya di ratting 25A.

      Hapus
  51. Selamat malam pak ,listrik dirumah saya 900 va dan saya mau pasang ELCB,dan di ELCB yg saya beli 40a dan tertera tulisan 'kapasitas pemutusan 4,5KA'dan bukannya 30mA .apakah tingkat sensitifitasnya sama pak ? dan apa maksud dari 4,5 ka tsb ?Mohon penjelasan dan terma kasih pak .

    BalasHapus
    Balasan
    1. berhubung saya tidak melihat nameplate dari MCB yang bpk maksud, saya perkirakan untuk nilai 4,5KA itu adalah breaking capacity (karena nilainya yg sangat besar)artinya kemampuan memutuskan kontak pada maksimal arus hubung singkat. 40A adalah KHA kontak dari ELCB tersebut. sedangkan untuk nilai 30mA coba bpk teliti kembali adakah tulisan 30mA atau 0.03A? untuk memastikan bpk bisa melihat katalog dari produk ELCB tersebut.

      Hapus
  52. Gookd info nya
    Mau tanya,
    1. Enak mana pakai RCBO / ELCB buat listrik rmh tangga? Apa kelebihan kekurangnny?
    2. Kalau mcb utama PLN 4A,MCB PHB jd 3 (2A,2A,4A) 2A hnya lampu, 4A buat stop kontak, apa ini betul?
    3. Ada yg bbrp thread klo A PHB tdk boleh lebih dr A PLN, krn tdk brfungsi pd MCB pembagi, apa benar?
    4. Kalau mngacu point no.2, RCBO/ELCB 6A tdk masalah? Krn d pasaran minim 6A. Selain itu RCBO kayaknya tdk d lengkapi testernya ya,
    5. MCB 2 phase brp A? Buat service bila ada kbocoran arus,
    6. Kalau dr PLN 6A, sbainya bgmn di point no.2
    7. Mohon info tambahan bila ada SPD bgmn?
    Maaf tanyanya banyak ya.. Hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. RCBO lebih menguntungkan, bisa berfungsi sebagai ELCB sekaligus sebagai MCB. ELCB tdk bisa berfungsi sbg fungsi proteksi MCB
      2. saya hanya bisa menjawab bukan benar atau tdk benar tetapi "aman", benar atau tidak benar kembali ke peruntukan dan keinginan user membagi PHB tsb.
      3. Boleh saja MCB PHB lebih besar dari MCB PLN. Resikonya fungsi MCB PHB sebagai proteksi hampir tidak terpakai, tetapi jika kita hanya fungsikan sebagai pemisah atau pemutus ketika servis, sah-sah saja. Yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian MCB yang kita pakai harus relevan dengan KHA kabel
      4. Tidak masalah, kita manfaatkan fungsi proteksi arus bocornya, toh fungsi sebagai pemutus beban lebih sudah tercover MCB PLN di KWH
      5. MCB 2A silahkan pakai yang sama dengan MCB utama atau bahkan lebih besarpun tidak apa-apa, karena MCB 2 phasa ini difungsikan sebagai by pass saat ELCB servis.
      6. Pada posting terdahulu saya lebih menyarankan minimal sama dengan KWH utama dengan tujuan optimasi penakaian setiap jalur bisa maximal sesuai daya kontrak, tetapi jika anda berpendapat lain seperti tidak boleh melebihi MCB utama silahkan saja, tidak ada yang salah dengan pendapat tersebut, berarti peruntukan anda adalah lebih ke proteksi lokalisir jalur. Pahami jumlah konsumsi listrik tiap jalur agar pemilihan MCB PHB tersebut sesuai.
      7. SPD itu apa????

      demikian.

      Hapus
    2. koreksi jawaban poin 5, maksudnya MCB 2 phasa, bukan MCB2A ..:)

      Hapus
    3. Makasih info nya pak,, sy sgt trcerahkn baca thread2 nya..

      5. Apa yg trjadi jika RCBO/ELCB & MCB 2 phasa sm2 nyala krn mgkin lupa?
      7. SPD (Surge Protection Device) keluaran terbaru dr schneider,
      8. Saat bgmn kabel grounding d jumper sama netral saat pemsangan ELCB/RCBO?
      9. Oh iya, tanya sidikit d luar topik, apa benar alat penambah daya itu tdk bohongan, sy baca d bbrp thread ada alat smacam itu, & d antara MCB KWH & MCM PHB, tdk ada resiko alat spt itu?

      Hapus
    4. 5. Fungsi RCBO menjadi percuma atau non aktif
      7. SPD belum saya pelajari pak, he..he..
      8. Setahu saya tidak ada jumper antara grounding dan netral pada instalasi RCBO atau ELCB, netralnya benar-benar murni
      9. Penambah daya atau penghemat listrik? jika maksudnya alat penghemat listrik, baca postingan saya tentang hal tersebut : https://www.listrik-praktis.com/2015/10/kontroversi-alat-penghemat-listrik.html

      Hapus
  53. Salam pak suhinar,
    Ketika saya membeli water heater( pemanas air) listrik , saya mendapatkan kabel stop kontak elcb.
    Apakah cara kerjanya sama , sebagai pemutus arus kalo ada kebocoran arus listrik ?
    Kabel elcb stop kontak dari pemanas air listrik itu ada 3 kabel ( phasa , netral dan ground), sedangkan intalasi rumah tidak ada ground.
    Apakah elcb tetap berfungsi normal jika kabel ground nya kita abaikan?


    Terima kasih

    BalasHapus
  54. pada prinsipnya cara kerja ELCB pada water heater tsb adalah sama saja.
    tanpa kabel ground saya rasa elcb akan tetap bekerja sebagaimana mestinya

    BalasHapus
  55. Selamat siang pak, terimakasih atas ilmunya yg bermanfaat,mau nanya sedikit pak, kalau seandainya kita pasang elcb dirumah yg tidak ada sistem groundingnya apakah ELCB ini masih bisa bekerja thdp keselamatan manusia, misalnya anak kita main atau memegang alat yg tercolok di stop kontak, terimakasih atas jawabannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. sangat bisa pak, prinsip kerja ELCB adalah membandingkan arus fasa dan netral sumber, tidak terpengaruhi sistem grounding secara langsung.

      Hapus
  56. Pak saya sdh pasang MCB 2 pole sbg by pass jika ELCB sedang off (krn gangguan). Ketika saya tes yaitu ELCB off dan MCB 2 p nya saya on kan mk yg terjadi adalah ELCB nya bunyi (getar). (Padahal posisi ELCB masih off). Apa yg terjadi pak? Bgm solusi nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Pak Tatang, terimakasih sharing pengalamannya. ELCB bunyi atau getar saat MCB 2 pole dioperasikan karena rangkaian pendeteksi resultan arus fasa dan netral dalam ELCB terus bekerja meskipun sudah di off karena ter bypas MCB 2 tersebut. Selama ada perbedaan resultan indikasi gangguan, ELCB akan bergetar terus jika MCB2 dioperasikan. Solusinya output ELCB dan output MCB 2 pole harus terpisah. Penjelasan lengkap sudah saya revisi di artikel diatas.
      Sekali lagi terimakasih P Tatang saya sangat mengapresiasi pengalaman anda untuk berbagi manfaat dengan pembaca lain. Semoga sukses.

      Hapus
  57. Trmksh pak, sgt bermanfaat ilmunya..
    Mohon petunjuknya :
    1. Sesuai Standard / aturan, apakah ELCB dipasang sebelum atau kah sesudah MCB beban? Lebih baik yg mana di antara keduanya dalam memberikan fungsi proteksi thdp arus bocor?
    2. Bgmna wiring instalasi sekering patron, ELCB, MCB 2 kutub, dan MCB beban 4 grup?

    Trmksh, smg barakah ilmunya. Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. pemasangan sebelum dan sesudah sama saja tidak mempengaruhi fungsi proteksi. Pasang ditempat sesuai dengan kebutuhan.
      2.wiring kurang lebih sama seperti gambar pada artikel, keluaran ELCB masuk ke semua input MCB 4 grup (bisa menggunakan busbar sisir), MCB 2 kutub dipasang paralel dengan ELCB tetapi output MCB 2 kutub tidak dikoneksikan, hanya untuk kodisi darurat saja

      Hapus
  58. Mas Suhinar, saya mau tanya, bagaimana cara instalasi ELCB untuk motor yang 3 phase. Dimotor 3 phase tidak memerlukan Netral, yg ada hanya Ground saya pikir hanya ke body motor saja. Apakah ELCB masih bisa bekerja sementara hanya 3 phase saja yang dipake dan tidak ada netralnya. Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk sistem 3 phase yang dipakai ELCB khusus 3 phase pak. Tidak perlu ada netral tidak apa-apa karena resultan arus 3 phase Ir + Is + It dalam loop tertutup akan bernilai nol. Jika ada kebocoran salah satu phase sebagai indikasi kesetrum, maka resultan arus tersebut akan bernilai dan akan memicu ELCB untuk memutus power.

      Hapus
  59. Apa kelebihan dan kekurangan kita gunakan MCB 40 ampere di rumah yang biasa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus dipertimbangkan berapa luas penampang dari kabel penghantar anda? berapa pembatas pada KWH Utama?
      Pada prinsipnya nilai rating MCB harus mengakomodir perlindungan terhadap penghantar. Untuk nilai 40 A, luas penampang ideal dari kabel penghantar anda seharusnya 6 mm^2 untuk kabel NYM dan 10mm^2 untuk kabel NYA (lihat tabel di PUIL)

      Hapus
  60. Pada artikel disebutkan, tdk boleh output elcb konek dengan output mcb2. Bagaimana cara memisahkannya, apakah perlu ditambahkan saklar on off dimana kalo mcb2 yg bekerja maka saklarnya di offkan spy tdk konek? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. saran saya cara memisahlannya ya tidak usah dipasang kabel pada out MCB2. MCB2 tersebut hanya untuk akses ketika butuh servis seperti yg dijelaskan pada artikel. Memasang saklar untuk emisahkan justru membuka potensi human error dan tidak aman.

      Hapus
  61. Agar elcb bekerja, apakah stop kontak yg tigs kabel (phase, netral, gnd) yg di rmh harus(wajib) "dipasangkan gnd ardenya. Bagaimana dgn stopkontak yg dua kabel phase dan netral? Mohon dijawab rencana mau beli elcb tp stopkontak di rmh menggunakan 2kabel.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak ada arde tidak masalah, pasang sesuai petunjuk di artikel dan pahami prinsip kerjanya

      Hapus
    2. Jaringan listrik sy ada 2 mcb stop kontak dan 2 mcb penerangan/lampu. klo elcb dipasang pd semua mcb, apakah bs mengamankan arus bocor pd baja ringan? Mks

      Hapus
    3. ELCB area pengamanannya adalah daerah setelah ELCB tersebut dipasang. Jika dipasang dimasing2 MCB seperti yang anda maksudkan memang benar bisa mengamankan arus bocor di baja ringan tetapi tidak ekonomis. Cara lainnya adalah kenapa tidak anda pasang ELCB tersebut dijalur induk sebelum MCB - MCB yang anda maksudkan, hanya dibutuhkan 1 ELCB saja, efektif dan efisien.
      Note: Jika kabel2 instalasi baja ringan tersebut berada diatas instalasi ELCB maka baja ringan tersebut tidak terproteksi idari arus bocor.

      Hapus
  62. klo elcb dipsg pd mcb stop kontak sj. jk terjd kebocoran strum pd baja ringan, apakah elcb berfungsi?
    ato sebaiknya dipsg seri ke semua mcb?

    BalasHapus
    Balasan
    1. seperti penjelsan saya diatas, pada dasarnya pemasangan ELCB adalah memproteksi area dibawahnya (menuju beban), jadi berada dimana instalasi pada baja ringan tersebut menentukan apakah arus listrik dibaja ringan tsb terproteksi atau tidak. Efektif dan efisien posisi ELCB dipasang sebaiknya konsultasikan dengan praktisi listrik yang lebih mengerti dan instalasi dipasang oleh orang yang punya kompetensi.

      Hapus
  63. Pak, mau tanya.
    kalau stop kontak yg 3 kabel tetap bisa pakai elcb yah? asalkan grounding nya terpasang dengan benar ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fungsi ELCB pada dasarnya adalah mendeteksi adanya kebocoran arus pada posisi ELCB terpasang sehingga (arus fasa keluar pada sumber = arus bocor + arus kembali pada sisi netral). Arus bocor inilah yang dijadikan rating ELCB yakni 30mA. Jadi grounding bagus ataupun tidak, pengaruh terhadap ELCB tidak terlalu signifikan.

      Dari aspek k3 listrik, grounding bagus bisa melindungi orang dari bahaya listrik sentuhan tidak langsung. Ketika ada kebocoran listrik pada body komponen listrik, arus bocor akan dibuang ke grounding, dan ELCB akan merespon langsung kejadian ini bahkan MCB pun bisa trip karena ini.

      Adapun pada kondisi peralatan dg grounding jelek atau bahkan tidak ter ground, peran ELCB akan bekerja jika arus bocor pada body peralatan dipegang dan mengalir pada tubuh manusia.

      Jadi pada prinsipnya mau grounding bagus ataupun tidak ELCB akan bekerja jika terjadi arus bocor yang mengalir lewat perantara langsung ataupun lewat kabel grounding.

      Hapus
  64. Listrik rumah saya pakai 900 VA, cocok pakai ELCB yang berapa Ampere mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sensitivitas ELCB tetap 30mA, rating kontak ELCB minimal 6 Amper atau diatasnya..

      Hapus
  65. saya mau pasang ELCB di rumah. sebetulnya ada pengaruh ga pak kalau inputan dari PLN harus dipasang di bagian atasnya ELCB atau bisa juga dari bagian bawahnya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. rekomendasi tetap ikut petunjuk alat, input diisi PLN, output diisi jalur menuju beban. Secara prinsip kerja seharusnya terbalik tidak masalah, tapi silahkan saja dicoba tes trip ELCB setelah terpasang kerja atau tidak? rekomendasi saya sekali lagi ikutin petunjuk alat untuk menghindari mal fungsi yang tidak teranalisa dari kita.
      terimakasih.

      Hapus
  66. Dulu saya pasang ELCB 30mA, sering saat ada petir yg keras ELCB trip. Akhirnya saya ganti ke 300mA dan tidak trip lagi saat petir. Mohon penjelasan kira kira pengaruh dari mana ya pak ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. perkiraan saya sih pengaruh medan magnet dari petir yang dirasakan komponen ELCB atau instalasi rumah. 30mA lebih sensitif daripada 300mA

      Hapus
  67. Jika listrik rumah 900v berapa a ideal elcb yg di pasang? Makasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ELCB ideal tetap dengan sensitifitas 30mA, adapun rating kontak ELCB bisa dipilih diatas 4A, lebih besar lebih bagus

      Hapus
  68. bos kalo conect panel 380 ke 220 pake elcb netral dan ground di gabung bisa gak

    BalasHapus
  69. Sekedar berbagi tips.
    1. Sebaiknya gunakan saklar tuas sbg pemindah jalur out ELCB dan MCB2 dg memberi kode/keterangan ELCB bila tuas ke atas dan BYPASS utk tuas ke bwh,mengingat bhw tdk selama kita/yg mengerti PASTI ada di rmh ketika terjadi gangguan kebocoran.
    Dg sedikit pencerahan dan pengarahan kpd org rmh (istri/anqk2/ortu),bhw bila listrik rmh padam sedangkan di KWH meter ada input dr PLN (Led KWH menyala),berarti ada yg hbs kena stroom atw ada kebocoran listrik,bisa di peralatan atw di wiring yg nyaris short(high induction).
    Dlm kondisi demikian,tuas tarik ke bwh utk menyalakan. Dan bila trnyta MCB utama trip,berarti ada perangkat yg short atw lampu spiral yg murah yg biasanya jd short kalo rusak.
    Bila demikian,cabut semua steker/colokan perangkat dan matikan semua saklar lampu.
    Langkah berikutnya,ON kan MCB utama, saklar tuas ke atas dan mulai nyalakan lampu 1per1 dan akan ketahuan bila sumber masalahnya dari salah 1 lampu. Namun bila saklar pertama dan kedua sdh ON tp lampu tdk nyala,kemungkinan trip lg krn short instalasi (bisa akibat gigitan tikus pd kabel instalasi ).
    Namun bila semua lampu sdh menyala,mulai tancapkan steker/colokan 1per1 dan akan trip lg bila nyolokin perangkat yg short.
    Demikian seterusnya sampai semua lampu dan peralatan berfungsi.
    NB: Bila trnyta gangguan krn short wiring,benerin dl wiringnya yaa.
    2. Utk kemudahan mendeteksi sumber gangguan,buatkan MCB grup/pembagi khusus utk jalur lampu penerangan luar rmh/aman,lampu penerangan dlm rmh dan jalur stop kontak.
    Langkah deteksi awal: matikan semua MCB grup,ON kan MCB utama dan ELCB dan mulai mengONkan 1per1 MCB grup.
    Akan ketahuan pd jalur mn yg gangguan sehingga memudahkan pelacakan.
    3. Bila memungkinkan,sebaiknya ada jalur MCB khusus utk pompa air krn dinamo/motor pompa air ckp rentan rusak/short bila pompa air sering nyala tnpa air/air tdk naik krn gangguan sistem pompa.
    Demikian,semoga manfa'at,tks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap masukannya pak hasan, terimakasih sharingnya pak, semoga bermanfaat bagi semua pembaca.

      Hapus
    2. Sama2 pak.
      Ttp semangaf membagi ilmu pak💪

      Hapus
  70. Assalamualaikum slmt PG pak saya mau tny pak
    1.ELCB YANG COCOK BUAT P.L.N.900VOL HARUS BERAPA....A?
    2.MCB NYA SAYA PAKAI 20A BUAT AC.
    10A BUAT STOP KONTAK
    10A. LAMPU
    20A. BUAT TV DAN KIPAS ANGIN
    JADI SOLUSI NYA GMN PAK APA YANG HARUS SYA GANTI MAAF PAK MASIH TAHAP BELAJAR HHHHEEEE

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, slmt PG
      1. sensitifitas ELCB 30mA, rating arus kontak diatas 4A
      2. jika fungsi MCB tersebut hanya untuk kontak pemisah saja tanpa proteksi, nilai MCB tersebut 20/10/10/20 A, silahkan saja digunakan. meski nilainya terlalu besar tapi sah-sah saja.
      Tapi kalau mau difungsikan MCB tersebut sebagai proteksi, coba pelajari tentang KHA penghantar. di blog ini juga ada artikelnya.
      terimakasih.

      Hapus
  71. Selamat Pagi Mas... saya Eric, mau bertanya. Listrik dirmhku 1300 dan MCB 6A dipasang dibagi 2 jalur. Kemudian kami mau pasang water heater listrik (daya 200Watt, 10 L) dan colokan listriknya terpasang ELCB 16A... Dan kami pasang MCB jg di Mesin Pemanas Air ini. Pertanyaannya... apakah MCB jg hrs sama sep.yg di BoX PLN 6 A atau bagaimana. Yg membingungkan di Buku Petunjuk Pemanas Air tsb (merk Polaris)... ada tertulis sbb :
    "Soket listrik harus digrounding dengan baik. Arus Listrik tidak boleh lebih rendah dari 16A". ...Bingung aku.??? Hehee.. Mohon penjelasannya. Trima Kasih

    BalasHapus
  72. pagi... itu heaternya 200W ya pak bukan 2000W? untuk kelas pemanas saya rasa kecil banget dayanya. tapi sementara saya anggap benar ya.

    untuk pemilihan MCB silahkan disesuaikan terhadap parameter 200Watt --> jika cosphi heater ressistif murni yaitu 1 maka arus heater = 200W/220V = 1A (pemilihan MCB bisa pake 2A) atau sama dengan MCB terpasang PLN yang 6A tidak masalah juga karena fungsi proteksi perannya lebih ke ELCB.
    "soket listrik harus digrounding dengan baik" ini keselamatan standar instalasi dengan tujuan jika terjadi arus bocor pada heater maka arus bocor akan langsung dialirkan ke grounding sehingga aman dari bahaya tegangan sentuh tak langsung.
    "arus listrik tidak boleh lebih dari 16A" ini informasi bahwa kemampuan material konduktor dari heater tersebut max 16A. Ini bisa jadi acuan anda dalam memilih MCB heater sebagai pembatas yaitu wajib dibawah 16A. jadi pakai 6A sudah sangat tepat.

    terimakasih

    BalasHapus
  73. Bismillah,
    Mau tanya suhu, kalo listrik 3 phase bagaimana merangkai elcb nya ?
    Apakah harus mengikuti arus 3 phase nya langsung dengan elcb 3 phase, atau bisa di pasang elcb 1 phase di masing2 phase nya,
    Contoh : arus R dipasang elcb 1phas
    : arus S dipasang elcb 1phas
    : arus T dipasang elcb 1phas

    .mohon pencerahan nya suhu, terimakasih .

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa dipasang langsung pake MCB 3 phase dengan resiko jika ada arus bocor salahsatu phase, semua phase ikut mati.
      bisa juga dipasang masing2 phase, dengan resiko jenis beban 3 phase seperti misalkan motor listrik 3 phasa, jika kehilangan satu phase bisa unbalance atau rusak. Pastikan beban yang disupply adalah beban 1 phase sebelum pake motoda ini.

      Hapus
  74. Alhamdulillah
    Terimakasih
    Semoga bermanfaat
    Jadi amalan jariyah
    Salam sukses
    Selalu berinovasi

    BalasHapus
  75. Butuh jawaban pak Suhinar :
    Daya 900 watt
    MCB 4 Ampere
    Butuh ELCB berapa Ampere ?
    Butuh MCB dua Kutub berapa Ampere?

    BalasHapus
  76. Pake ELCB diatas 4A, lebih besar tidak masalah. Sensitifitas arus bocor 30mA. MCB 2 kutub minimal 4A, lebih besar tdk masalah. Opsional, tidak harus pake MCB 2 kutub

    BalasHapus
  77. Pak mau tanya: kwh saya 900va .terus saya mau pasang elcb 40A sama MCB 4A .apakah aman pak.. selanjutnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aman. Pastikan elcb 40A punya spec sensitifitas pembacaan arus bocor di 30mA ya

      Hapus
  78. apabila memasang stabilizer untuk instalasi dalam rumah, RCBO dipasang sebelum apa sesudah stabilizer?

    BalasHapus
    Balasan
    1. stabilizer itu bekerja dengan membaca tegangan, RCBO bekerja dengan membaca arus, jadi gak saling mempengaruhi. silahkan dipasang sebelum ataupun sesudah stabilizer

      Hapus
  79. Bisa kah MCB yg di meteran PLN itu di upgrade dari 6A ke 10A tanpa izin dari pihak PLN ( MCB yg di luar rumah)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak boleh pak. Tanpa seijin PLN aktivitas tersebut termasuk tindakan ilegal

      Hapus
  80. Sudah pasang rcbo tapi tidak trip disaat kesetrum itu kenapa ya? Kondisi rumah saya tidak dipasang ground

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Pastikan instalasi RCBO sudah benar meng cover semua area. Saya khawatir tempat objek ter setrum justru diluar area pengamanan RCBO
      2. Pastikan test RCBO setelah install. biasanya ada fitur tombol test pada RCBO tersebiut. atau bisa test secara konvensional, hubungi praktisi listrik yang terpercaya

      Hapus

Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik, Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!